fbpx
Dengan bangga kami umumkan TOKKO kini jadi LummoSHOP

Angel Investor untuk Pendanaan Bisnis, Ini yang Perlu Diketahui

Angel investor

Angel investor ada kaitannya dengan pendanaan startup. Perusahaan rintisan seringkali mengharapkan kehadiran angel investor untuk mengisi modal bisnis awal atau pendanaan bisnis. Padahal, untuk dapat bertemu dengan pemodal yang sebutan lainnya adalah angel funder ini, tidaklah mudah.

Pengertian Angel Investor

Mengutip dari artikel LummoSHOP tentang pendanaan startup, angel investor adalah individu yang memiliki kekayaan bersih yang tinggi dan ingin menginvestasikan uangnya untuk memberikan dukungan berupa keuangan terhadap perusahaan rintisan. 

Selain itu, Investopedia juga menulis pada sebuah artikel, jika angel funder ini biasanya berinvestasi satu kali untuk membantu perusahaan rintisan keluar dari kesulitan dana. Namun demikian, tak tertutup kemungkinan juga Angel funder ini bisa berinvestasi secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan bagi perusahaan rintisan. 

Melansir DailySocial, saat ini, bantuan dari angel funder tidak hanya berupa pendanaan dalam bentuk modal uang saja. Namun juga berbentuk bantuan non-modal seperti mentoring.

Asal Mula Penyebutan Angel Investor

Angel investor

Melansir dari Corporate Finance Institute, istilah ini berasal dari Teater Broadway di New York City. Saat itu, terdapat suatu kebiasaan di mana orang-orang kaya memberikan uangnya untuk membantu proses produksi teater. Kemudian uang tersebut akan dikembalikan secara penuh dengan tambahan bunga kepada orang-orang kaya tersebut, ketika teater sudah mendapat pendapatan.

Seiring perkembangan zaman, William Wetzel, profesor dari University of New Hampshire, menciptakan istilah angel investor pada tahun 1978. Istilah tersebut muncul setelah pendiri Center for Venture Research itu menyelesaikan penelitian tentang bagaimana pengusaha mengumpulkan modal bisnis. William Wetzel menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan investor yang mendukung pengusaha dengan memberikan modal awal.

Karakteristik Angel Investor

Tidak semua angel funder berasal dari jutawan dengan harta kekayaan sangat berlimpah. Masih dari sumber yang sama, Corporate Finance Institute menjelaskan jika angel funder merupakan mereka yang mencari cara untuk tetap mengikuti perkembangan bisnis dan mendapatkan penghasilan sampingan. Mereka juga termotivasi oleh kegigihan pengusaha muda untuk sukses dan membangun kesuksesan untuk diri mereka sendiri dengan berharap uang akan mengikuti setelahnya. 

Sebagai tambahan, sebagaimana melansir dari Pluang, secara umum siapa pun dapat menjadi angel funder, asal memiliki cukup uang dan bersedia berinvestasi kepada perusahaan rintisan. Ada pun pada umumnya, perusahaan rintisan biasanya juga mencari angel funder yang memenuhi definisi dari Komisi Bursa Efek terkait investor terakreditasi. Kualifikasi dari investor terakreditasi adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kekayaan bersih $1 juta dolar atau lebih, tidak termasuk tempat tinggal utama
  • Memiliki pendapatan $200 ribu dolar per tahun selama dua tahun terakhir 

Bagaimana? Jika kamu telah memenuhi karakteristik yang ada, apa kamu juga tertarik menjadi angel funder?

Jenis-Jenis Angel Investor

Beberapa jenis angel funder yang umumnya ada di Indonesia, seperti:

  1. Orang Terdekat

Orang terdekat di sini bisa saja keluarga, teman, atau rekan bisnis. Risiko berinvestasi sebagai angel funder ini sangat tinggi dan membutuhkan tingkat kepercayaan yang besar pula. Maka dari itu, sering kali angel funder berasal dari orang terdekat yang sudah percaya pada rekam jejak pebisnis.

Pasalnya, tidak semua pebisnis dapat membangun perusahaan rintisan hingga berhasil. Banyak pula yang sudah mendapat pendanaan namun harus gulung tikar. Sebagai bentuk kerja sama yang profesional, kamu tetap harus membuat perjanjian sebelum pendanaan disuntikkan. Sebab segala kemungkinan berhasil dan gagal itu selalu ada bagi setiap pengusaha.

  1. The Real ‘Sultan’

Seperti kata anak muda zaman sekarang, orang kaya beneran itu namanya the real sultan! Mereka adalah orang kaya yang masih memiliki dana lebih untuk berinvestasi. Memang sih, enggak semudah itu bisa kenal dengan angel funder seperti ini.

Namun dengan bantuan teknologi saat ini, kamu bisa menemukan atau justru ditemukan oleh mereka. Kuncinya adalah dengan membangun jaringan yang luas dan berupaya terus membuat bisnismu untuk menjadi yang terbaik. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan pendanaan yang biasanya bermula dari ajang lomba antar pebisnis. 

  1. Komunitas

Saat ini sudah mulai berkembang berbagai komunitas yang merupakan sekumpulan pengusaha lintas usia yang bersedia menjadi angel funder. Kamu cukup mengirimkan berkasmu ke komunitas tersebut. Biasanya, untuk meyakinkan angel funder, kamu akan diminta untuk melakukan presentasi langsung berhadapan dengan mereka. 

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Mulai SekarangUnduh LummoSHOP

Contoh Nyata Kisah Pebisnis yang Mendapat Angel Investor

Tokopedia berhasil mendapatkan suntikan dana pertamanya dari atasan tempat William Tanuwijaya, selaku co-founder dan CEO Tokopedia, dulu bekerja. William awalnya merasa kesulitan untuk menemukan venture capital. Kenalan yang berpotensi jadi angel investor pun hanya dengan atasannya itu saja. Namun, atasannya itu ternyata bisa membuat Tokopedia mendapatkan suntikan dana sebagaimana harapan.  

Keuntungan dan Kekurangan Memiliki Angel Investor

Dari sisi pebisnis, terdapat keuntungan serta kekurangan dalam memiliki angel funder. Keuntungannya adalah kamu tidak perlu mengembalikan uang pendanaan ketika perusahaan rintisanmu mengalami kegagalan. Berbeda saat kamu melakukan pinjaman di bank. Saat bisnis gagal, tentu kamu harus melakukan pengembalian pinjaman.

Itulah mengapa angel funder sangat teliti dan hati-hati dalam berinvestasi. Apalagi skala bisnis perusahaanmu masih tergolong rintisan. Sebagai pebisnis, kamu harus mampu menyiapkan presentasi dan usaha yang terbaik ketika akan bertemu angel funder.

Sedangkan kekurangan dari memiliki angel funder adalah adanya campur tangan terhadap perusahaan rintisan. Bahkan, terkadang, angel funder masuk ke dalam jajaran manajemen sehingga ikut terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam perusahaan rintisan. Keinginan angel funder ini sebanding dengan risiko dan dana yang telah mereka investasikan.

Tips Mendapat Angel Investor

Angel investor

Yuk, lakukan beberapa tips berikut untuk mendapatkan angel funder pada perusahaan rintisanmu!

  1. Siapkan Bisnismu

Cara yang umum adalah dengan menyiapkan laporan keuangan dan menceritakan perkembangan bisnismu sejak awal hingga strategi jangka panjang yang akan bisnismu lakukan. Hal ini sangat memengaruhi ketertarikan angel funder sebelum memutuskan berinvestasi.

  1. Tentukan Angel Funder yang sesuai

Saatnya kamu berani untuk menawarkan dirimu kepada angel funder yang sesuai dengan tujuan bisnismu. Meskipun bisa dimulai dari orang terdekat. Tapi ingat, kamu harus selalu bersikap profesional.

  1. Siapkan Diri untuk Presentasi

Biasanya presentasi ini juga disebut dengan elevator pitch. Nantinya angel funder tidak hanya sekadar mendengar presentasimu, tapi juga mewawancarai dirimu. Jadi, pastikan kamu melatih diri untuk dapat memberikan penampilan dan jawaban terbaik.

  1. Selalu Bicara Menggunakan Data

Memang ada angel funder yang tertarik untuk melakukan suntikan dana kepada perusahaan rintisan hanya karena memiliki kesenangan atau idealis yang sama. Namun, tidak semua angel funder seperti itu. Pada umumnya, angel funder lebih suka jika kamu selalu berbicara menggunakan data. Itu menunjukkan jika kamu memiliki kemampuan analisis yang baik.

Nah, sekarang kamu sudah paham kan bagaimana caranya untuk mendapatkan dana dari angel investor? Memang enggak mudah, namun semua itu sepadan dengan apa yang akan kamu dapatkan. Sebab adanya pendanaan tahap awal pada perusahaan rintisanmu ini ibarat siraman air bercampur pupuk yang dapat membuat bisnismu tumbuh dan bermekaran.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Mulai SekarangUnduh LummoSHOP

Baca juga artikel terkait lainnya

Published by Emilia Natarina

Content Marketing LummoSHOP