Bagi pebisnis, mutasi rekening adalah hal krusial. Keberadaannya tak sekadar catatan debit dan kredit, melainkan lebih daripada itu. Pebisnis, terutama yang skalanya sudah besar, tentu melakukan banyak transaksi dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari, termasuk transaksi online. Mutasi rekening merupakan salah satu rekam jejak sehingga ketika dibutuhkan, misalnya audit, mereka bisa men-tracing atau menelusurinya. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai mutasi rekening dan manfaatnya untuk pebisnis, silakan melanjutkan membaca artikel ini.
Pengertian
Apa itu mutasi rekening? Sebagaimana yang ada pada laman PanduanBank.Com, mutasi rekening adalah semua catatan atau riwayat transaksi yang dilakukan nasabah atas rekening tabungan yang ia miliki. Dengan demikian, nasabah bisa mengetahui seberapa banyak uang yang masuk ke rekening dan tanggal berapa saja, atau seberapa banyak uang yang keluar dari rekening dan untuk apa saja. Informasi ini jelas penting, terlebih bagi pebisnis. Kamu tak bisa mengingat semua hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan bisnismu, kan. Lebih-lebih, jika transaksi bisnismu banyak. Pastinya, kamu butuh “alat bantu”. Riwayat transaksi rekening merupakan salah satu alat bantu yang siap menjawab kebutuhanmu.
Baca Juga: Pengertian, Tips, dan Seluk-beluk tentang Laporan Keuangan
Informasi yang Ada pada Mutasi Rekening
Riwayat transaksi rekening memuat beberapa informasi penting, yaitu sebagai berikut:
- Tanggal kamu transaksi, baik transaksi keluar maupun masuk.
- Dari mana asal uang masuk, dan siapa pengirimnya.
- Untuk siapa uang keluar.
- Besar uang yang keluar atau masuk.
Manfaat
Setelah mengetahui pengertian mutasi rekening beserta infomasi yang terkandung di dalamnya, bahasan berikutnya adalah manfaatnya. Telah disinggung sedikit di atas mengenai manfaat mutasi rekening. Namun, di poin ini akan dijabarkan lagi lebih lanjut. Bagi nasabah secara umum, atau pebisnis secara khusus, manfaat riwayat transaksi rekening adalah sebagai berikut.
-
Untuk mengecek apakah konsumen sudah transfer
Untukmu yang menjalankan bisnis online, dari mana kamu tahu bahwa konsumenmu sudah membayar? Selain konfirmasi dari mereka, pastinya kamu mesti mengeceknya sendiri, bukan. Riwayat transaksi rekening menjadi jawabannya. Lantas, apa itu mutasi rekening untuk bisnis? Salah satunya adalah untuk meminimalisasi penipuan. Dengan demikian, kamu bisa benar-benar yakin, bahwa saat mengirim barang ke konsumenmu, ia memang sudah membayarkan sejumlah uang padamu.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini agar Transaksi Online Aman!
-
Mengetahui aliran dana yang masuk dan keluar
Secara umum, riwayat transaksi rekening bermanfaat untuk mengetahui aliran dana masuk dan keluar, serta dari siapa dan untuk siapa. Bagi nasabah secara umum, adanya mutasi rekening juga untuk memperjelas atau menjawab pertanyaan mengapa uang tabungan tiba-tiba menipis (atau sebaliknya). Dengan adanya catatan aliran dana, mereka tak lagi kebingungan. Setali tiga uang dalam lingkup bisnis, terlebih jika jumlah transaksi kesehariannya banyak. Mutasi rekening akan meminimalisasi kesalahan saat mereka membuat laporan keuangan nanti.
-
Untuk membuat visa
Saat kamu ingin ke luar negeri, entah untuk urusan bisnis atau hanya sekadar jalan-jalan, biasanya kamu akan dimintai mutasi rekening. Hal itu sebagai salah satu jaminan, bahwa kamu di sana tidak akan terlunta-lunta karena uang tabunganmu memadai.
-
Bukti transaksi
Mutasi rekening merupakan bukti transaksi yang kelak akan berguna ketika kamu membuat catatan keuangan, entah itu laporan arus kas, laba rugi, atau jenis laporan keuangan lainnya.
-
Untuk mengajukan pinjaman
Salah satu syarat mengajukan pinjaman untuk konsumsi atau bisnis, yakni riwayat transaksi rekening. Catatan yang tampak pada mutasi rekening menjadi salah satu pertimbangan, kamu layak mendapatkan kredit, atau tidak.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Pilih Pinjam Uang ke Bank atau Cari Partner?
Cara Mengecek
Dulu, cara mengecek mutasi rekening mesti datang ke bank secara langsung. Kini, berbeda. Kamu bisa mengecek riwayat transaksi rekening di mana saja dan kapan saja. Secara umum, berikut ini beberapa cara mengecek riwayat transaksi rekening yang bisa kamu lakukan, yakni:
-
Print out buku tabungan
Ini merupakan cara konvensional. Hal yang perlu kamu lakukan, yaitu datang langsung ke bank, kemudian menghadap teller, dan meminta untuk mencetak buku tabungan. Biasanya, kamu mesti menyertakan kartu identitas.
-
ATM
Apa itu mutasi rekening via ATM? Yakni, cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengecek arus kas keluar masuk di rekeningmu melalui ATM. Perihal itu, kamu perlu pergi ke ATM, kemudian mengikuti petunjuk yang ada di sana. Petunjuk pada tiap-tiap ATM berbeda-beda, namun poinnya sama, yaitu kamu perlu menemukan menu mutasi rekening. Tak seperti mencetak buku tabungan, cara mengecek riwayat transaksi rekening melalui ATM ini punya keterbatasan. Biasanya, kamu hanya bisa mengetahui 5-8 transaksi terakhir alias tak bisa semuanya.
-
Internet banking
Selain dua cara di atas, kamu juga bisa mengeceknya melalui internet banking. Hal yang kamu perlu lakukan hanyalah masuk ke website bank tempat kamu menyimpan uang. Kemudian, kamu pilih menu internet banking. Lanjutkan dengan login. Setelah berhasil masuk, pilih menu mutasi rekening.
-
Mobile banking
Hampir sama dengan cara nomor 3. Bedanya, kamu mesti mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di Playstore. Selebihnya, sama. Kamu pilih menu mutasi rekening untuk mengetahui arus kas masuk dan keluar dari uang yang kamu miliki di tabungan.
Baca Juga: Memanfaatkan Klik BCA Bisnis untuk Mengoptimalkan Bisnis Online
-
SMS banking
Melalui kode-kode yang nantinya kamu kirimkan ke SMS dengan nomor tertentu (kamu akan mendapatkan petunjuk dari bank tempat kamu menitipkan uang), kamu juga bisa melihat riwayat transaksi rekening. Namun, biasanya kamu hanya bisa melihat 3-5 transaksi terakhir saja. SMS balasan berupa catatan transaksi rekening yang diberikan pun biasanya singkat, tidak detail seperti saat kamu menggunakan cara-cara sebelumnya.
Di antara kelima cara di atas, manakah yang menjadi favoritmu? Kamu bisa memilih lebih dari satu, lho, sesuai kebutuhan.
Tips untuk Pebisnis dalam Memanfaatkan Mutasi Rekening
Apa itu mutasi rekening untuk pebisnis? Sebagaimana yang sudah disebut di awal, bahwa riwayat transaksi rekening bagi pebisnis tak sekadar catatan uang masuk dan keluar, melainkan ada “arti lebih”. Berikut ini adalah beberapa tips untuk bisnismu dalam memanfaatkan catatan rekening tersebut, yakni:
-
Pisahkan rekening bisnis dan pribadi agar mutasi rekeningnya ‘cantik’
Bisa kamu bayangkan tidak, kalau rekening untuk bisnis dan pribadi jadi satu? Kamu akan kebingungan dalam menganalisis arus transaksi untuk bisnismu karena semuanya tercampur. Saat mengajukan pinjaman pun, kamu jadi terlihat kurang profesional. Tak peduli skala bisnismu masih sederhana, seyogyanya kamu memisahkannya sejak awal. Dengan demikian, ketika kamu mengecek riwayat transaksi rekening dari kegiatan bisnismu, catatan yang ada di sana benar-benar mencerminkan kegiatan bisnis (tak ada kegiatan pribadi).
Baca juga: Tanya Ahli: Pentingnya Membuat Rekening Bisnis Terpisah
-
Cek secara berkala
Selain mengecek ketika ada pembayaran transfer dari konsumenmu, ada baiknya jika kamu mengecek riwayat transaksi rekening secara berkala atau audit ala-ala (sebelum audit yang sesungguhnya). Sebagaimana yang sudah disinggung sedikit di atas, riwayat transaksi rekening juga bisa menjadi salah satu alat tracing untuk mengecek atau menelusuri jika ada kejanggalan. Misalnya, kamu merasa bisnismu makin moncer, tapi kok uang di rekening hanya tersisa sedikit. Langkah selanjutnya, kamu bisa menelusuri melalui riwayat transaksi rekening, jangan-jangan ada transaksi aneh yang kamu tak tahu.
-
Gunakan sebagai salah satu bukti transaksi
Bukti transaksi sangat penting dalam membuat laporan keuangan. Tanpa itu, catatan keuanganmu akan dianggap fiktif alias mengada-ngada. Beruntung, riwayat transaksi rekening bisa menjadi salah satu bukti tanpa harus menguras tempat (ketimbang bukti transaksi berupa kertas).
Mutasi rekening adalah salah satu rekam jejak keluar masuknya uang pada rekeningmu. Dengan itu, kamu bisa melakukan banyak hal sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas. Sukses, ya!
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya: