Cara membuat boba tentu menarik untuk kamu simak. Nyatanya, toping minuman dengan rasa kenyal ini pernah viral di Indonesia. Bahkan, sampai sekarang masih banyak yang menjadi penggemarnya. Dalam hal ini, tak hanya kelompok muda, anak-anak dan orang tua pun menyukainya. Lantaran demikian, tidak salah jika masih banyak yang menjadikannya peluang usaha. Artikel ini mengulas asal-usul, tips, jenis-jenis, karakteristik, cara membuat boba dari nutrijell maupun yang tepung tapioka.
Apakah kamu berminat untuk berbisnis boba juga? Sebelum memulainya, mari simak pembahasan lengkapnya!
Asal-Usul
Ringkasnya, boba atau buble tea merupakan minuman yang berasal dari Taiwan. Mengutip dari www.bobatimeindonesia.com, asal minuman ini adalah dari gerai teh Chun Shui Tang, Taichung, Taiwan. Sebagai tambahan, kreatornya adalah Liu Hsiu-Hui, salah seorang gerai teh tersebut. Lebih lanjut, dia memenangkan kompetisi yang diadakan oleh pemilik gerai pada 1987. Hal yang membuatnya menang adalah ide menambahkan toping pada teh, yaitu bola tapioka. Ternyata, ide menambahkan toping tersebut, menarik minat banyak konsumen.
Pada awalnya, bola tapioka dari gerai teh Chun Shui Tang bernama “Black Pearl”. Namun, pada perkembangan selanjutnya, seperti dikutip dari Popbela.com setelah makin banyak orang Taiwan yang menjual teh dengan toping “Black Pearl”, orang-orang mulai menyebutnya boba. Ringkasnya, nama boba berasal dari bahasa slang China, yang maknanya dada. Hal ini merujuk pada bentuknya yang bulat dan kenyal.
Cara membuat boba sejak awal hingga saat ini tetap menggunakan bahan yang sama, yakni tapioka atau kanji. Untuk memperjelas, penggunaan bahan tersebut membuatnya memiliki karakteristik yang khas.
Karakteristik
Ternyata, tidak semua orang bisa membuat boba yang manis dan kenyal. Ada beberapa orang yang tidak bisa memasaknya dengan benar, sehingga tidak memenuhi karakteristik asalnya. Mengutip dari sajiansedap.grid.id, boba yang enak memiliki karakteristik khusus, yaitu membal, kenyal tetapi mudah dikunyah, bulat utuh, serta tidak menempel satu sama lain. Untuk menghasilkan yang demikian, maka perlu proses pemasakan yang tepat. Apabila kamu memasak terlalu matang, maka teksturnya akan menjadi lembek. Sebaliknya, jika terlalu mentah, akan terasa keras dan renyah. Sejalan dengan itu, boba yang tidak matang sempurna juga bisa menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, mual, muntah, dan bahkan kelumpuhan.
Secara umum, karakteristiknya yang unik tersebut membuat banyak orang menyukainya. Oleh karena itu, muncullah aneka jenis boba untuk memenuhi permintaan konsumen yang beragam.
Jenis-Jenis
Semakin banyak penggemarnya, maka makin banyak jenis boba yang muncul. Untuk memperjelas, boba terdiri atas beberapa jenis. Mengutip dari www.bobatimeindonesia.com, berikut adalah jenis-jenis boba yang banyak kamu temukan di pasaran, yaitu:
-
Popping
Popping boba berbeda dengan umumnya. Ia akan segera meletus di mulut saat kamu mengunyahnya.
-
Black
Kalau ini, kamu pasti tahu. Black boba berasal dari tapioka dengan tambahan pemanis gula merah. Setelah itu, jadilah boba bulat kecil dengan warna kecoklatan yang rasanya manis.
-
Flavored
Umumnya, boba jenis ini tidak hanya menggunakan gula merah atau karamel untuk pemanisnya. Namun, ada beragam sirup dan rasa buah-buahan yang dimanfaatkan sebagai pemanis.
-
Clear
Sesuai namanya, boba ini memang bening layaknya mutiara. Tak ada tambahan pemanis di dalamnya, sehingga rasanya hambar. Umumnya dipadukan dengan aneka minuman segar bercitarasa manis.
-
Mini
Mini boba, tentu saja ukurannya lebih kecil dari yang lainnya. Kendati demikian, bahan pembuatannya sama, yakni tapioka dengan tambahan gula merah. Pada intinya, lebih mudah untuk menelan boba satu ini karena ukurannya yang kecil.
Meski ada beragam jenis, cara membuat boba pada umumnya sama. Untuk mulai usaha boba, kamu bisa mempelajari cara membuatnya dan tips membuat anti gagal.
Cara Membuat Boba
Membuat Boba dari Tapioka
Untuk memahami cara membuat boba, kamu harus mengetahui bahan dan langkah pembuatannya. Berikut kebutuhan bahan berikut langkah-langkah membuatnya, yakni:
Bahan membuat:
- 250ml air
- 200g gula aren
- 300g tepung tapioka
- 250ml air dingin, untuk mendinginkan
Langkah membuat:
- Pertama-tama panaskan air dan gula aren.
- Kemudian, aduk-aduk terus sampai gula aren larut.
- Setelah menjadi larutan, tambahkan tepung tapioka, terus aduk sampai menjadi adonan.
- Menguleni adonan sambil terus ditambahkan sedikit tapioka, sampai licin dan kalis.
- Bulatkan adonan sesuai selera (umumnya sebesar biji kopi).
- Selanjutnya, menaburi adonan dengan tapioka agar tidak saling menempel.
Langkah untuk memasak:
- Pertama, panaskan air hingga mendidih.
- Kemudian, masukkan boba mentah.
- Masak hingga mengapung, terasa kenyal dan mengkilap.
- Angkat, kemudian saring boba.
- Masukkan boba ke air dingin.
- Selanjutnya, aduk sebentar kemudian sisihkan.
- Terakhir, boba yang telah matang bisa dicampurkan dengan minuman.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Membuat Boba Dari Nutrijell
Cara membuat boba dari nutrijell tidak jauh beda dengan membuat boba biasa. Hanya saja ditambahkan nutrijel sebagai pengenyal.
Bahan membuat:
- 10 sdm tapioka
- 1 bungkus nutrijel coklat
- 120 ml air panas
Cara membuat:
- Campurkan bahan-bahan, seperti tepung tapioka dan nutrijell. Setelah itu, aduk sampai kedua bahan tercampur merata.
- Selanjutnya, tambahkan air panas perlahan-lahan sambil terus diaduk
- Jika adonan sudah tidak terlalui panas, uleni adonan menggunakan tangan sampai licin (kalis).
- Kemudian, buat adonan menjadi bulatan-bulatan kecil (seukuran biji kopi atau sesuai selera).
- Terakhir, menaburi bulatan dengan tepung tapioka agar tidak saling menempel.
Cara membuat boba dari nutrijell tampaknya mudah, demikian pula membuatnya dengan tapioka saja. Kendati begitu, ada juga orang yang gagal membuatnya. Oleh karena itu, kamu perlu memahami tips membuat boba anti gagal.
Tips Membuat
Agar bisa kenyal, lembut dan mudah dikunyah, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Pertama, tambahkan nutrijell, yang akan membuat menjadi lebih kenyal dan lembut.
- Kemudian, gunakan taburan tepung tapioka untuk boba yang telah kamu bentuk. Dalam hal ini, taburan tapioka mencegah butiran mentah saling menempel.
- Setelah itu, masak sebentar dengan menggunakan api kecil ketika kamu mematangkannya. Dengan menggunakan api kecil dan waktu yang singkat, akan menghasilkan tekstur yang diharapkan.
Demikian cara agar berhasil membuat boba. Selanjutnya, kamu perlu tahu pula peluang usaha boba di Indonesia.
Peluang Usaha di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan, boba merupakan toping minuman yang sempat viral di Indonesia. Meski sekarang sudah tidak viral, penggemarnya masih banyak. Lagi pula iklim di Indonesia tropis, aneka minuman segar tentu selalu diminati.
-
Kelebihan
-
- Cara membuatnya mudah. Kamu dapat mengikuti cara membuat boba yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Bahannya banyak tersedia. Dalam hal ini, bahannya tersedia di pasar, swalayan, atau toko bahan kue. Harganya pun murah, sehingga modal yang kamu butuhkan tidak terlalu besar.
- Banyak penggemarnya karena di Indonesia memiliki iklim tropis. Oleh karena itu, aneka minuman cenderung selalu memiliki banyak penggemar.
-
Kekurangan
-
- Tidak tahan lama, sehingga kamu perlu manajemen persediaan boba yang cukup baik. Dalam hal ini, kamu mesti memastikan boba yang kamu jual selalu fresh. Dengan demikian, pelanggan puas.
- Banyak pesaing, karena cara membuatnya mudah dan modalnya tidak terlalu banyak. Lantaran begitu, kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran terbaik untuk menghadapi banyak pesaing.
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan usaha boba, maka berikutnya kamu perlu pula mengetahui analisis keuangan usahanya.
Analisis Keuangan Usaha
Berikut adalah analisa keuangan usaha boba, termasuk perkiraan lamanya balik modal.
Investasi |
|
Peralatan | |
Booth | Rp 1.800.000 |
Kompor dan tabung gas | Rp 250.000 |
Panci besar | Rp 240.000 |
Saringan | Rp 20.000 |
Penyerut es batu | Rp 170.000 |
Baskom | Rp 24.000 |
Pisau | Rp 13.500 |
Set meja dan kursi | Rp 850.000 |
Mesin blender | Rp 140.000 |
Gelas | Rp 80.000 |
Sendok | Rp 30.000 |
Pengaduk minuman | Rp 7.000 |
Toples | Rp 10.000 |
Serbet | Rp 6.500 |
Timba | Rp 8.000 |
Nampan | Rp 16.000 |
Spanduk | Rp 42.000 |
Mesin penyegel minuman | Rp 1.300.000 |
Peralatan lainnya | Rp 25.000 |
Jumlah Investasi | Rp 5.032.000 |
Biaya tetap |
|
Penyusutan booth 1/60 x 1.800.000 | Rp 30.000 |
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/60 x 250.000 | Rp 4.167 |
Penyusutan panci 1/60 x 240.000 | Rp 4.000 |
Penyusutan saringan 1/48 x 20.000 | Rp 417 |
Penyusutan penyerut es batu 1/48 x 170.000 | Rp 3.542 |
Penyusutan baskom 1/48 x 24.000 | Rp 500 |
Penyusutan pisau 1/48 x 13.500 | Rp 281 |
Penyusutan set meja dan kursi 1/60 x 850.000 | Rp 14.167 |
Penyusutan mesin blender 1/60 x 140.000 | Rp 2.333 |
Penyusutan gelas 1/48 x 80.000 | Rp 1.667 |
Penyusutan sendok 1/48 x 30.000 | Rp 625 |
Penyusutan pengaduk minuman 1/48 x 7.000 | Rp 146 |
Penyusutan toples 1/48 x 10.000 | Rp 208 |
Penyusutan serbet 1/48 x 6.500 | Rp 135 |
Penyusutan timba 1/48 x 8.000 | Rp 167 |
Penyusutan nampan 1/48 x 16.000 | Rp 333 |
Penyusutan spanduk 1/48 x 42.000 | Rp 875 |
Penyusutan mesin penyegel minuman 1/60 x 1.300.000 | Rp 21.667 |
Penyusutan peralatan lainnya 1/48 x 25.000 | Rp 521 |
Gaji karyawan | Rp 1.000.000 |
Jumlah biaya tetap | Rp 1.085.750 |
Biaya variabel |
|
Tepung tapioka 40.000 x 30 | Rp 1.200.000 |
Es batu 10.000 x 30 | Rp 300.000 |
Gula pasir 52.000 x 30 | Rp 1.560.000 |
Perasa minuman 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Susu 27.500 x 30 | Rp 825.000 |
Teh 10.000 x 30 | Rp 300.000 |
Cokelat 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Bahan-bahan lainnya 12.000 x 30 | Rp 360.000 |
Gelas cup dan sedotan 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
Pengemas 6.000 x 30 | Rp 180.000 |
Gas LPG 18.500 x 30 | Rp 555.000 |
Sewa tempat 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Listrik dan air 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
Jumlah biaya variabel | Rp 8.280.000 |
Total biaya operasional |
|
Biaya tetap | Rp 1.085.750 |
Biaya variabel | Rp 8.280.000 |
Total biaya operasional | Rp 9.365.750 |
Pendapatan per bulan (harga per cup/gelas Rp 8.000) | |
Pendapatan per hari 70 gelas | Rp 560.000 |
Pendapatan per bulan 560.000 x 30 | Rp 16.800.000 |
Keuntungan per bulan | |
Total pendapatan | Rp 16.800.000 |
Total biaya operasional | Rp (9.365.750) |
Keuntungan per bulan | Rp 7.434.250 |
Lama balik modal | |
Modal awal (Investasi peralatan +biaya operasional) | Rp 14.397.750 |
Keuntungan per bulan | Rp 7.434.250 |
Balik modal (Modal awal / keuntungan per bulan) | 2 bulan |
Berdasarkan hasil analisis keuangan tersebut, tampak bahwa masa balik modalnya, yaitu dua bulan. Dengan kata lain, peluang usaha ini terbilang cukup bagus. Soalnya, masa balik modalnya yang singkat. Tentu saja, kamu harus menerapkan strategi bisnis yang tepat untuk mewujudkan penjualan yang kamu harapkan.
Saat ini, kamu tahu segala hal tentang minuman boba, termasuk analisis bisnisnya. Selanjutnya, kamu dapat mengeksekusinya menjadi bisnis yang menjanjikan banyak keuntungan.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Baca juga artikel terkait lainnya