Memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia atau World Environment Day 2022, saat ini kita tengah menghadapi banyak sekali permasalahan lingkungan, mulai dari polusi, perubahan iklim, tingginya angka populasi, menipisnya sumber daya alam, pembuangan limbah, deforestasi, dan masih banyak lagi. Masalah-masalah yang sangat mengkhawatirkan, jika tidak ada langkah untuk menghadapinya.
Dari sisi bisnis, setiap bisnis sangat tergantung terhadap kondisi lingkungan. Tetapi di saat yang sama, bisnis juga memberi dampak yang cukup besar terhadap kondisi lingkungan itu sendiri. Berdasarkan hasil riset dari Swiss Re seperti dikutip dalam artikel Xero, ekonomi global berpotensi kehilangan lebih dari 18% total nilai ekonominya pada 2050 akibat dari perubahan iklim.
Oleh sebab itu, para pelaku bisnis, termasuk usaha-usaha kecil harus mulai mengubah sistem bisnisnya menjadi lebih eco-friendly. Menjadi bisnis yang ramah lingkungan, terbukti tidak hanya memberikan manfaat pada lingkungan saja, tetapi juga bagi bisnis itu sendiri. Beberapa keuntungan yang bisa didapat yaitu bisa menghemat dana, memunculkan publikasi yang baik bagi brand, dan bahkan dapat menarik para konsumen baru.
Baca juga: Tertarik Mulai Bisnis Ramah Lingkungan? Brand Ini Bisa Jadi Inspirasimu
Menurut studi beberapa lembaga seperti Economist Intelligence Unit, Harvard, dan MIT Sloan menunjukkan bahwa bisnis yang ramah lingkungan seringkali memiliki performa keuangan yang lebih baik. Penggunaan sumber daya yang ada secara lebih efisien sedikit membantu meningkatkan profitabilitas sebuah bisnis atau usaha.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menjaga lingkungan sekaligus mengurangi beban biaya dari bisnismu. Misalnya, kamu bisa mendaur ulang produk yang telah digunakan alih-alih membeli yang baru atau menghemat listrik dengan mematikan mesin yang tidak digunakan.
Sebuah bisnis yang ramah lingkungan yang menggunakan sumber daya secara efisien biasanya lebih berkelanjutan dan cenderung meminimalkan dampak risiko lingkungan. Menjalankan bisnis yang eco-friendly juga bisa mengurangi efek negatif terhadap lingkungan serta menjaga sumber daya alam yang ada.
Manfaat Bisnis yang Ramah Lingkungan
Terdapat beberapa manfaat bagi para pelaku bisnis yang menjalankan bisnis ramah lingkungan, baik bagi lingkungan maupun bagi bisnis itu sendiri. Berikut beberapa benefit yang dapat kamu rasakan baik secara langsung maupun tidak langsung.
-
Daur ulang bisa mengurangi biaya pengeluaran
Menghindari, mengurangi, menggunakan kembali, hingga mendaur ulang bisa mengurangi biaya pengeluaran bisnis. Misalnya, sedikit perubahan sederhana seperti penggunaan kertas dapat membantu usahamu untuk lebih ramah lingkungan, dan pada saat yang sama juga dapat membantumu menghemat pengeluaran.
Membuat bisnis kamu menjadi ramah lingkungan bisa menghemat banyak uang untuk keperluan listrik, kertas, dan banyak lagi. Hasil penghematan tersebut bisa kamu investasikan kembali ke bisnis milikmu.
-
Bisnis yang ramah lingkungan dapat menarik konsumen baru
Pada Hari Lingkungan Hidup Dunia ini, mempromosikan metode ramah lingkungan yang bisnis kamu jalankan juga bisa memberikan nilai tambah saat kamu bandingkan dengan para kompetitor. Selain itu, hal ini juga bisa menarik para konsumen baru yang ingin menggunakan produk atau jasa dari bisnis yang ramah lingkungan.
Berdasarkan laporan dari Edelman Global Report pada 2021, banyak orang lebih menyukai bisnis yang eco-friendly, mulai dari para staf, konsumen, hingga konsumen. Ketika memilih brand mana yang memberikan keterikatan lebih besar, mereka cenderung memilih brand yang peduli akan dampak sosial dari bisnisnya.
-
Lebih berkelanjutan
Mengurangi dampak lingkungan dari bisnis yang sedang kamu jalankan bisa meningkatkan sisi keberlanjutan dari sebuah bisnis. Jika bisnis yang berjalan tidak begitu tergantung dengan sumber daya alam dibandingkan dengan para kompetitor dan memiliki cara tersendiri untuk menghadapi biaya yang terkait dengan perubahan iklim, maka bisnis yang kamu jalankan memiliki potensi yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.
Baca juga: Inspiratif, Ini 7 Ide Usaha yang Peduli Lingkungan
Cara Memulai Bisnis yang Ramah Lingkungan
Kamu bisa membantu menyelamatkan lingkungan dengan melakukan beberapa adaptasi pada bisnismu. Memulai bisnis yang ramah lingkungan mestinya tidak sulit dan tidak memakan biaya yang besar. Tetapi sama seperti projek bisnis lainnya, kamu perlu memikirkan rencana yang matang untuk memastikan bahwa langkah yang kamu tempuh bisa berhasil.
Mulai dari menyusun target, jangka waktu, dan cara untuk mengukur dan memonitor perkembangan. Susun ide yang bisa menciptakan keterikatan antara para karyawan. Hal ini perlu kamu lakukan agar prinsip bisnis yang ramah lingkungan bisa menjadi budaya kerja di bisnis yang kamu jalani. Pertimbangkan untuk memberi insentif atau menciptakan kompetisi agar lebih menarik. Hal ini juga bisa diterapkan pada para pelangganmu.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang bisa kamu pertimbangkan untuk mulai membangun bisnis ramah lingkungan yang berkelanjutan:
-
Perhitungkan dampaknya
Kamu bisa memulai dengan memperhitungkan semua aspek yang berpengaruh terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan energi, air, dan pengeluaran terkait limbah yang bisnis kamu hasilkan. Kamu juga bisa melakukan benchmarking terhadap bisnis-bisnis yang telah mengaplikasikan konsep ramah lingkungan sebelumnya sebagai acuan atau contoh. Hal ini bisa membantu memperhitungkan efektifitas dari implementasi konsep ramah lingkungan yang akan kamu terapkan.
-
Mulai dari satu atau dua program
Setiap biaya, waktu dan tenaga yang keluar akan sangat berarti bagi sebuah bisnis, apalagi untuk usaha kecil. Oleh sebab itu, lebih baik fokus pada satu atau dua program ramah lingkungan daripada mengerjakan banyak program sekaligus. Akan lebih efektif untuk fokus pada beberapa inisiatif yang benar-benar berarti untuk kamu, karyawan-karyawanmu, dan para pelangganmu.
-
Hemat energi
Perhatikan konsumsi listrik yang kamu gunakan untuk bisnismu setiap bulannya. Jika memungkinkan, terapkan sistem yang lebih efisien, atau beralih menggunakan alternatif energi ramah lingkungan yang tersedia. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan energi terbarukan seperti penggunaan panel surya atau lainnya yang ramah lingkungan.
-
Mulai paperless
Menjalankan bisnis secara digital bisa mengurangi limbah dan biaya terkait dengan penggunaan kertas, printer, mesin fotocopy, tinta, cartridge, dan pembelian kabinet untuk penyimpanan dokumen. Jika bisnis yang kamu jalankan masih membutuhkan dokumen fisik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi limbah. Seperti menggunakan kertas dan tinta cartridge yang telah didaur ulang jika memungkinkan, dan hanya mencetak ketika benar-benar dibutuhkan.
Hindari print dokumen berwarna, gunakan kertas bolak-balik, dan gunakan kembali kertas yang masih bisa dipakai. Kamu juga tidak mesti membeli peralatan tulis baru, gunakan kembali peralatan tulis seperti binder dan folder yang masih bisa dipakai.
-
Daur ulang
Sediakan tempat sampah yang berbeda antara sampah yang bisa didaur ulang seperti botol, kaleng, dan kertas dengan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Pastikan bahwa keduanya memiliki tanda yang jelas agar kedua jenis sampah tersebut tidak tertukar di tempat yang tidak semestinya, dan pastikan bahwa sampah tersebut mudah untuk diakses.
-
Menggunakan bahan baku ramah lingkungan
Kamu juga bisa menawarkan desain produk atau jasa yang eco-friendly dengan menggunakan bahan-bahan baku alami yang ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan kemasan yang bisa didaur ulang juga perlu kamu pertimbangkan untuk mengurangi limbah dari produk yang kamu buat.
-
Kampanyekan
Pastikan juga untuk memberitahu para karyawan/staf bahwa bahwa kamu menerapkan kebijakan ramah lingkungan pada bisnis milikmu sehingga mereka bisa ikut membantu. Selain itu, manfaatkan website, packaging, invoice/receipt untuk memberitahukan pada para konsumen bahwa kamu ikut membantu melestarikan lingkungan. Kamu juga bisa meminta bantuan dari para supplier untuk ikut membantu sesuai kapasitas mereka. Misalnya, meminta untuk tidak mencetak surat atau dokumen jika kamu benar-benar tidak memerlukannya.
Selain tips – tips tersebut, banyak hal kecil lainnya yang bisa bisnis kamu lakukan yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Dengan memulai untuk menjadi bisnis yang ramah lingkungan, kamu secara langsung menunjukkan komitmen terhadap masa depan yang sehat dan lebih baik untuk generasi berikutnya.