Resolusi bisnis perlu untuk memberikan panduan arah usaha. Tanpa adanya target-target atau tahapan-tahapan yang jelas dalam perencanaan serta mekanisme untuk memeriksa semua itu, maka bisnis bisa kehilangan arahnya atau bahkan risiko meruginya besar.
Kalau kamu bagaimana? Sudahkah sejenak melakukan review untuk melihat tantangan-tantangan apa yang sudah dan belum berhasil kamu selesaikan dalam bisnismu? Atau peluang bisnis apa yang belum sempat kamu kerjakan?
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Atau, kamu belum familiar dengan apa resolusi bisnis itu? Here we go, LummoSHOP akan ajak kamu mengenal apa itu resolusi bisnis. Membuat daftar resolusi umum terjadi pada awal pergantian tahun Masehi, begitu pula dengan resolusi bisnis.
Pemahaman Resolusi Bisnis
Jika kita memanfaatkan mesin pencari Google untuk membaca referensi-referensi tentang resolusi bisnis, secara umum akan terpetakan menjadi dua. Jika bisnis kamu sudah memasuki skala besar dan memiliki perusahaan sendiri, maka terminologi yang umum adalah corporate resolution. Namun jika bisnis kamu masih berskala kecil dan menengah, maka istilahnya adalah small business resolution.
Melansir Forbes, kata kunci dari resolusi bisnis berarti menelaah kembali visi bisnis yang kamu bangun dan merancang daftar konkrit untuk dikerjakan pada tahun berjalan. Pada intinya, bertindak konkrit adalah poin penting dalam kemajuan bisnis kamu.
Siapkan Data Histori Pertumbuhan Ekonomi
In term of bisnis, kamu ingin betul-betul berkembang. Kami rasa penting untuk pebisnis memiliki pola pikir perihal data histori pertumbuhan ekonomi. Kenapa? Karena ketika kamu menginventarisir kendala dan tantanganmu dalam menjalankan usaha dengan berbasis data, maka itu akan memudahkanmu dalam menyusun langkah-langkah konkrit untuk mencapai solusinya.
Melansir explorium.ai, data perekonomian suatu negara akan menjelaskan posisi finansial negara tersebut, termasuk per regional (misal provinsi dan kabupaten-kota) hingga perhitungan kemampuan finansial individu di negara tersebut. Dengan mengetahui profil ini, maka usaha yang kamu jalani akan bisa melakukan analisis produk dan jasa apa yang tepat penawarannya, kemudian pada kisaran harga berapa yang kompetitif dan platform penjualan apa yang paling sesuai. Analisa yang kamu lakukan menjadi bagian yang beririsan dengan analisa SWOT dalam berbisnis.
Tantangan Resolusi Bisnis
Bukan berbisnis namanya kalau tidak menemui kendala dan tantangan. Berikut ini sejumlah kendala yang kerap pebisnis skala mikro temui, sebagaimana melansir interactive.co :
- Modal usaha biasanya minim. Jika skala bisnis adalah UMKM, kendala modal usaha seringnya berpengaruh pada kapasitas produksi yang berimbas pada kompetitifnya harga jual.
- Minim pengetahuan untuk ekspansi dan diversifikasi. Adakalanya ketika hanya fokus pada memproduksi barang dan jasa, maka eskalasi level bisnis, termasuk inovasi produk dan perluasan pasar, menjadi terabaikan.
- Kesulitan mendistribusikan barang dan belum memaksimalkan pemasaran online. Belum semua pelaku usaha sudah melek akan operasional bisnis di platform jual beli online. Padahal saat ini, pelanggan kebanyakan menggunakannya.
- Belum melek brand value dan belum paham konsep customer loyalty.
- Akuntansi masih manual.
- Tidak memiliki izin usaha resmi. Hal ini sering terabaikan. Beberapa pebisnis selalu ada yang beranggapan “asal sudah bisa berjualan itu sudah cukup”. Padahal, dengan adanya ijin usaha resmi, justru akan membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Kalau dari sudut pandang kamu sebagai pebisnis, adakah kendala dan tantangan lain yang biasanya muncul dalam berbisnis? Sebaiknya kamu memiliki daftar yang komprehensif, supaya memudahkanmu dalam mempersiapkan langkah penyelesaiannya.
Resolusi Bisnismu Berhasil Jika Memperhatikan Hal Ini
Para Pebisnis pastinya sudah mengerti akan kendala dan tantangan dalam berbisnis, dan juga sudah mempersiapkan daftar konkrit tindakan apa saja yang akan menjadi resolusi. Tapi tunggu dulu nih, apakah resolusi bisnismu berarti akan berhasil? Coba cek hal-hal berikut ini :
-
Sudah Melakukan Evaluasi Bisnis di Sektor-Sektor ini:
-
- manajemen keuangan,
- kuantitas dan kualitas produk,
- strategi penjualan,
- fasilitas perusahaan,
- kepuasan pelanggan
- dan kompetitor.
-
Telah Mengobservasi Data Penunjang Strategi Bisnis
Data ini dapat kamu peroleh melalui data ekonomi yang resmi dari pemerintah maupun biro-biro swasta.
-
Menginventarisir Resolusi Bisnis yang Sesuai
dengan current situation, current needs dan target market.
5+ Target Realistis ala Forbes untuk Kamu Terapkan di Bisnis Kamu!
Sebagian dari kamu mungkin sudah siap membekali diri dengan resolusi bisnis yang moncer untuk lebih berkembang. Tapi, untuk pebisnis yang masih out of nowhere dalam melakukan resolusi bisnis, boleh kamu kulik contoh menarik dari Forbes ini ya!
-
Going More Virtual Presence
alias perbanyak jam terbang menyapa audiens-mu secara virtual. Secara kita hidup di abad 21 nih pebisnis, menurut Emily Stallings dari Casely.Inc, pesatnya pertumbuhan teknologi dan inovasi digital, tidak terelakkan bagi pebisnis untuk juga hadir pada ruang-ruang online dalam membuat audiensmu notice bahwa produk dan jasamu dapat mereka pergunakan.
-
Make Your Employee Counts
alias perhitungkan betul keberadaan mereka di bisnis kamu. Buat karyawanmu merasa spesial, karena apa? Menurut Mario Peshev dari DevriX, pandemi juga berdampak pada preferensi karyawan untuk menjadi kutu loncat karena berbagai sebab. Jika bisnismu harus mengalami gonta-ganti karyawan, tentu akan sangat berdampak pada operasionalisasi bisnis. Maka dari itu, jangan ragu untuk memberi karyawanmu insentif. Supaya mereka bisa merasa engaged dengan bisnis yang kamu bangun.
-
Miliki Growth Mindset dan Terus Kembangkan
Sebagai bagian dari kapasitas diri, growth mindset saat ini sangat banyak diperbincangkan. Fehzan Ali dari Adscend Media. LLC menyarankan pebisnis untuk berani bertindak konkrit dalam mengatasi tantangan-tantangan berbisnis terutama di bagian penjualan. Menurutnya, jika pebisnis bersikap acuh tak acuh pada inventarisir permasalahan penjualan maka ini bisa menjadi penghambat kesuksesan bisnis itu sendiri.
-
Positive Work Environment is a Clue
Pandemi yang baru saja menjadi penderitaan global, pergeseran platform bekerja yang mungkin terjadi cukup tiba-tiba dan banyak sebab lainnya bisa jadi memicu stres tersendiri bagi karyawan. Tidak ada salahnya jika pebisnis berkomitmen membangun lingkungan bekerja yang jauh lebih positif, mengupayakan karyawan merasa bahagia dengan cara mendengarkan feedback dari mereka.
-
Work Life Balance
Sama pun seperti growth mindset, work life balance juga merupakan komitmen yang idealnya harus diupayakan. Ada kata kunci yang sangat menarik untuk kamu ketahui dari Givelle Lamano, Lamano Law Office, yaitu put people before profit since profit will come organically when you have strong team. Resolusi ini sangat menarik untuk dikaji karena dengan work life balance akan mengundang karyawan untuk bersikap lebih efektif dalam manajemen pekerjaan sehingga mereka memiliki cukup waktu berkualitas untuk kehidupan privatnya. Dan hal ini bisa membawa semangat tambahan dalam bekerja.
Selain kelima target konkrit yang kamu bisa tiru di atas, kamu juga dapat terus melakukan improvisasi produk dan jasa. Apa keunikan yang membuatnya bisa menjadi pilihan pelanggan daripada tawaran-tawaran produk dan jasa dari kompetitor yang membanjiri linimasa pelanggan. Kamu juga bisa mengecek apa-apa saja yang sudah menjadi progress dari bisnis secara reguler. Resolusi seperti ini akan sangat membantu pebisnis untuk lebih taktis dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan.
Menyusun Resolusi Bisnis, Kamu Akan Butuh Melakukan Ini
Kamu sudah memiliki resolusi bisnis untuk tahun ini, dan ingin memiliki resolusi yang jauh lebih efektif untuk tahun berikutnya, simak tips berikut ini :
-
Bumbata, Buka Mata dan Telinga
Sebagai pebisnis harus banyak-banyak mencerna referensi. Bisa dari membaca, mendengar pengalaman pengusaha lain atau berita-berita di media dan berjejaring. Dengan kamu lebih open mind, bisa jadi akan muncul peluang-peluang atau solusi permasalahan yang selama ini belum terdeteksi.
-
ATM, Makes Perfect
Disini yang dimaksud dengan ATM adalah amati, tiru, modifikasi. Tidak ada salahnya kok sebagai pebisnis, kamu belajar dari kesuksesan brand lain. Selama tidak memplagiasi konten, melakukan ATM untuk resolusi bisnis berpeluang membuat usahamu lebih efektif. Coba deh!
-
Menata Ego dan Spritual
Dalam berbisnis adakalanya kamu hanya melihat keharusan untuk sukses, sementara perang mental sering dikesampingkan. Mulai saat ini, mungkin saatnya bagi kamu untuk juga menata ego dan spiritual bahwa kewajibanmu sebagai pebisnis adalah terus berbisnis atau berusaha. Maka, menata resolusi bisnis juga merupakan bagian dari usaha supaya bisnis berjalan semakin efektif.
-
Data dan Informasi
Disaat resolusi bisnis hendak disusun, jangan abaikan penggunaan data dan informasi yang relevan. Karena ini akan membantumu membuat analisa bisnis yang moncer.
-
Tools yang Tepat
Bersyukur saat ini semuanya dimudahkan dengan dunia online dan digital yang mempermudah pertukaran pengetahuan untuk berkembang. Tak terkecuali pemilihan tools yang tepat untuk resolusi bisnis. Contohnya, satu dari resolusi bisnis tahun ini adalah peningkatan promosi dan layanan virtual, maka tidak ada salahnya kamu memperbanyak referensi untuk template e-flyer, atau memanfaatkan template postingan yang banyak bertebaran di situs disain grafis. Tools tersebut akan banyak memudahkanmu dalam membawa bisnismu semakin moncer!
Yuk, susun resolusi bisnis yang efektif setelah membaca artikel ini, supaya bisnismu makin moncer!
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya