fbpx
Dengan bangga kami umumkan TOKKO kini jadi LummoSHOP

Inspirasi di Hari Lanjut Usia, Ini 9 Jenis Bisnis untuk Target Market Lansia

Hari Lanjut Usia 01

Tahukah kamu bahwa tanggal 29 Mei adalah Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)? Dijelaskan oleh Kompas.com, kelompok lanjut usia atau lansia adalah manusia yang sudah berada di tahap akhir perkembangan. 

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah lansia di Indonesia ada sebanyak 16,07 juta jiwa atau 5,95%. Katadata.co.id memaparkan bahwa persentase itu akan meningkat setiap tahunnya, diperkirakan penduduk lansia Indonesia akan mencapai seperlima penduduk Indonesia pada 2024 dengan persentase 19,9%. 

Dengan banyaknya jumlah lansia di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) saat ini sedang merancang Kota Ramah Lansia agar kehidupan lansia di Indonesia tetap sejahtera, nyaman, dan aman. 

Meski sudah memasuki usia senja, masyarakat lansia memiliki daya beli yang tidak kalah dari anak muda, lho. Menurut survei The Global Impact of an Aging World yang dilaksanakan oleh Nielsen, kakek dan nenek di Amerika Serikat menghabiskan 4,4% lebih banyak uang dibanding rumah tangga lainnya. 

Dari 6 dari 9 negara yang disurvei oleh Nielsen, konsumen dengan usia di atas 50 tahun menguasai sepertiga audiens di internet. Mereka menggunakan internet di rumah dan di kantor. Jadi, jangan langsung berasumsi orang lansia tidak bisa mengoperasikan teknologi digital, ya!

Jenis bisnis dengan target lanjut usia

Dengan tingkat konsumsi lansia yang tinggi, kamu bisa memulai bisnis yang cocok untuk target pasar lansia. Berikut di antaranya:

1. Pijat

Bisnis target lansia yang pasti laris adalah pijat! Para lansia menyukai pijat karena bisa membuat mereka rileks, juga mengurangi pegal-pegal yang sering mereka rasakan seiring usia yang bertambah. 

Buatlah jasa pijat ke rumah, sehingga mereka tidak perlu repot pergi ke luar. Pastikan kamu memilih terapis yang sudah bersertifikat agar layanannya terjamin.

2. Bisnis makanan sehat

Hari Lanjut Usia 02Makanan sehat adalah ide usaha yang pas untuk target lansia. Kebanyakan lansia mengutamakan kesehatan mereka, termasuk asupan makanan. Katering makanan sehat atau camilan-camilan sehat bisa membantu mereka mendapatkan nutrisi yang tepat tanpa harus menyiapkannya sendiri. Buatlah makanan yang baik dikonsumsi oleh pasien diabetes, kolesterol, dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh mereka. 

3. Perawatan di rumah 

Akibat kondisi fisik yang sudah tidak lagi sebugar dulu, banyak lansia yang membutuhkan bantuan untuk beraktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, bantuan perawatan di rumah sangat mereka butuhkan. Perawatan ini dapat berupa perawatan kesehatan, maupun merawat keperluan rumah. 

Perawatan medis misalnya menyuntikkan insulin bagi lansia dengan diabetes dan memastikan mereka minum obat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sedangkan, perawatan non-medis berupa belanja kebutuhan rumah mereka, mencuci baju, membantu ke kamar mandi, atau bahkan memasak. Bisnis ini berguna untuk memastikan para lansia hidup dengan nyaman di rumah. 

4. Pemandu dan penyelenggara wisata

Menurut data dari Nielsen, 62% lansia menyukai traveling sebagai bentuk hiburan. Mereka senang liburan bersama teman-teman seusia mereka, sehingga bisnis jasa travel khusus lansia bisa kamu coba.

Buat paket-paket wisata yang cocok dikunjungi oleh lansia. Pastikan mulai dari transportasi, pemandu, lokasi, sampai makanan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

5. Konsultan keuangan

Konsultan keuangan dan investasi adalah bisnis target lansia yang bisa membantu mereka yang kesulitan menghitung finansial. Sebagai konsultan keuangan, kamu dapat memberikan panduan bagi lansia bagaimana cara investasi yang tepat atau cara mengelola uang pensiun dengan tepat. 

6. Jasa tukang dan renovasi rumah

Bagi lansia yang ingin membenahi rumah, jasa tukang sangatlah dibutuhkan. Tidak hanya membetulkan saluran air, mengecat kamar, atau memperbaiki kebocoran, tukang juga bisa merenovasi rumah agar lebih mudah diakses oleh lansia. 

Misalnya, memasang pegangan di kamar mandi agar lansia punya pegangan agar tidak terpeleset atau memperbaiki ruangan supaya kursi roda bisa masuk dengan mudah. 

7. Tukang kebun 

Dengan pergerakan yang sudah terbatas, lansia tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara bebas, salah satunya berkebun. Kalau kamu menikmati aktivitas berkebun dan suka membantu orang-orang tua, ini bisa jadi ide bisnis yang ideal buat kamu. 

8. Personal trainer 

Nah, ini dia bisnis target lansia yang mungkin jarang terpikirkan. Agar tetap fit, lansia juga butuh olahraga, tapi mereka tidak bisa melakukan olahraga sembarangan. Makanya, personal trainer bisa menjadi solusinya!

Buat kegiatan olahraga yang cocok dengan kondisi fisik dan kesehatan mereka, misalnya yoga, pilates, senam, atau berenang. 

9. Salon di rumah 

Bagi lansia yang ingin melakukan perawatan kecantikan, tapi tidak ingin keluar rumah, jasa salon panggilan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Jasa salon ini bisa memotong rambut, creambath, bahkan melakukan manicure dan pedicure. Mereka pasti akan merasa dimanjakan dengan adanya bisnis ini. 

Strategi pemasaran untuk bisnis target lanjut usia

Hari Lanjut Usia 03Berdasarkan laporan dari regulator komunikasi asal Britania Raya, The Office of Communications (Ofcom) berjudul Adults’ Media Use and Attitudes Report 2022, orang berusia 65 tahun ke atas sudah tidak lagi suka mengeksplorasi dan mencari hal baru di internet. Jadi, mereka akan merasa nyaman mengunjungi situs yang sama setiap harinya. 

Oleh sebab itu, lansia bisa menjadi target pasar yang tepat, karena bila mereka sudah setia dengan satu situs bisnis online, mereka akan kembali melakukan transaksi di sana. 

Agar bisa mendapatkan banyak konsumen, Semrush.com menyebutkan beberapa tips pemasaran untuk bisnis dengan target market lansia: 

1. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti 

Hindari menggunakan istilah-istilah internet yang tren di kalangan anak muda, karena para lansia tidak akan mengerti maksud dari pesan tersebut. Generasi baby boomers (kelahiran 1946-1964) hanya ingin tahu bagaimana produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa menjawab kebutuhan mereka. Jadi, gunakan kalimat yang efisien dan sesuai dengan bahasa mereka sehari-hari. 

2. Buat situs yang mudah dioperasikan oleh mereka 

Lansia tidak tumbuh dengan smartphone dan internet, sehingga mereka mungkin akan kesulitan menggunakan aplikasi atau situs yang rumit. Mereka tidak familiar dengan menu-menu yang sulit.

Ofcom juga menyebutkan bahwa 83% audiens internet di usia 65 ke atas menggunakan Facebook sebagai media sosial utama mereka. Kamu bisa menjadikan ini sebagai pertimbangan bisnismu, apakah artinya kamu bisa memaksimalkan Facebook 

3. Hindari menggunakan chatbot 

Bagi anak muda, chatbot yang melayani keluhan konsumen secara otomatis adalah hal yang normal. Namun, lansia tidak terbiasa dengan hal ini. Mereka lebih memilih customer service yang personal, yaitu manusia yang menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. 

Jadi, hindari menggunakan chatbot untuk bisnis dengan target pasar lansia. Lebih baik kamu memiliki karyawan sebagai customer service agar lansia bisa langsung bertanya pada mereka. 

Ternyata ada cukup banyak pilihan bisnis untuk target market lansia, ya? Ide-ide bisnis ini bisa kamu kembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen lansia. Tetap pastikan bahwa produk dan layanan yang kamu jual benar-benar menjawab keperluan lansia. Ditambah dengan strategi promosi dan pemasaran yang tepat, mereka bisa menjadi pelanggan tetap di usahamu!