Instagram ads vs influencer, mana yang lebih prospektif? Sebelum membandingkannya, tentu lebih dulu kamu harus tahu keuntungan serta kerugiannya. Supaya ke depan, kamu bisa mempertimbangkan pilihan terbaik untuk memaksimalkan promosi bisnismu.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Keuntungan Pasang Instagram Ads
Instagram Ads merupakan fitur di Instagram yang memfasilitasi penggunanya untuk bisa beriklan dan memasarkan produk atau jasanya lebih luas dengan target spesifik. Memasang Instagram Ads biasanya akan melengkapi aktivitas promosi yang sudah berlangsung secara organik.
Beberapa keuntungan pasang Instagram Ads bisa kamu simak di bawah ini:
-
Jenis Iklan Bervariasi
Membandingkan antara pasang Instagram ads vs influencer, tentu poin jenis iklan bervariasi ini jadi kelebihan. Jenis iklan yang beragam memudahkan pebisnis untuk bisa memilih sesuai kebutuhan.
Terdapat 6 kategori iklan yang bisa kamu pilih, seperti :
-
- Single Image Ads: terdiri dari foto atau gambar tunggal dengan menambahkan caption dan call to action (CTA)
- Instagram Carousel Ads: menampilkan maksimal 10 foto atau gambar atau juga video singkat yang terpotong-potong dengan durasi 60 detik
- Instagram Video Ads: konten berupa video singkat atau GIF
- Slideshow Ads: konten terdiri dari 10 foto atau gambar yang ada backsound dan bisa kamu putar secara berulang
- Instagram Lead Ads: menampilkan survei calon customer secara langsung di IG. Ini memungkinkan audience mengklik langsung dan mengisi formulir digital
- Instagram Stories Ads: memperlihatkan slide video atau foto dengan durasi 15 detik
-
Membantu Meningkatkan Brand Awareness
Melansir dari suara.com, Instagram memiliki jumlah pengguna mencapai 99,15 juta orang atau sama dengan 35,7 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Dengan beriklan di Instagram Ads, Instagram akan membantumu meningkatkan kesadaran publik akan brand mu. Sehingga mereka bisa tahu lebih dulu, kemudian stalking, lalu menjadi calon konsumen karena selalu mengonsumsi kontenmu.
-
Memperbesar Kemungkinan Closing
Bila melihat lagi antara Instagram ads vs influencer, poin ketiga ini juga cukup membuat perbedaan. Sebab target audience yang sudah kamu seleksi sesuai target market merupakan calon konsumen potensial.
Jika tertarik dengan produk atau jasamu, mereka akan klik button call action yang disarankan, dan kalau kamu menghubungkan ke channel penjualanmu, maka kemungkinan closing akan cepat terjadi. Kamu bisa menghubungkan ke akun marketplace mu untuk langsung bertransaksi, landing page atau official website, juga CS atau admin yang akan membantu menjawab pertanyaan dan menangani orderan, atau pilihan lainnya.
-
Menggiring Traffic ke Website atau Channel Penjualan
Instagram Ads juga memiliki lebih dari sekedar CTA yang menggiring audience ke channel penjualanmu. Ini secara otomatis akan meningkatkan traffic ke alamat tujuan yang kamu pasang. Bisa website atau channel penjualan lainnya.
-
Mendapat Jangkauan dan Engagement Cukup Tinggi
Selain mendapatkan brand awareness, Instagram Ads memang akan menjangkau lebih banyak audience yang sudah kamu sasar sebelumnya saat menentukan preferensi untuk iklanmu. Begitu juga jumlah orang yang like, save, share, atau bahkan mengunjungi halaman profilmu.
-
Target Iklan Lebih Segmented sesuai Kebutuhan
Target market ini yang dalam Instagram ads memang menjadi fokus utama. Sebab kamu bisa menentukan sendiri preferensi dari audience yang ingin kamu sasar. Terutama dari segi jenis kelamin, usia, lokasi demografi, hobi maupun interest mereka.
Kerugian Pasang Instagram Ads
Meski banyak keuntungan Instagram Ads, bukan berarti ia tak memiliki kerugian atau kekurangan. Dari sini, nantinya kamu akan bisa membandingkan juga antara Instagram ads vs influencer.
-
Algoritma yang Berubah-Ubah
Praktik SEO pastinya akan terus mengalami dinamika. Algoritma Instagram pun demikian, ia selalu menyesuaikan perkembangan supaya tetap up to date dan bisa menghadang praktik blackhat SEO. Nah, jika kamu membuat konten berdasar algoritma Instagram, bisa jadi konten itu akan ketinggalan bila algoritma Instagram berubah.
-
Kompetisi yang Cukup Ketat
Sudah pasti dengan berkembangnya pengguna Instagram di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, maka persaingan supaya kontenmu mampu tetap menjangkau banyak target akan mengalami kompetisi dengan konten lainnya. Disinilah kemampuan social media marketing mu mendapatkan ujiannya.
-
Engagement yang Harus Mendapatkan Fast Response
Instagram ads memang akan menggiring calon konsumen untuk melihat kontenmu. Namun, yang perlu diingat, kamu pun harus mengimbanginya dengan membangun engagement organik melalui membalas komentar yang masuk, membalas DM, dan sebagainya. Apalagi jika ada komentar yang memengaruhi citra brand mu di mata publik.
-
Tidak Terintegrasi untuk Transaksi Jual Beli
Instagram memang tidak memfasilitasi pengguna untuk langsung bertransaksi di platformnya. Sehingga beberapa orang berpikir tentang kurang praktisnya hal ini. Namun, kamu bisa memanfaatkan button call action untuk membawa calon konsumenmu bertransaksi.
Itu dia keuntungan dan kerugian atau plus minus dari Instagram Ads. Apakah kamu sudah sedikit terbayang tentang perbandingan Instagram Ads vs influencer ? Eits, jangan buru-buru menyimpulkan sebelum kami membahas dari sisi influencer ya.
Mengenal Influencer
Berbeda dengan selebgram yang pada dasarnya sudah terkenal, influencer bisa saja bukan artis atau selebritis, namun sosoknya mampu membawa pengaruh ke masyarakat. Influencer bisa saja orang biasa yang kemudian menjelma menjadi seorang public figure karena ciri khas dari konten yang sering mereka bagi.
Biasanya banyak brand yang memanfaatkan keberadaan influencer sebagai sarana promosi produk atau jasa. Endorsement adalah cara yang banyak dipakai, mirip dengan memberikan testimoni atas pemakaian suatu produk ataupun jasa. Harapannya, followers akan terpengaruh karena melihat sosok role model nya merekomendasikan sesuatu.
Jenis-Jenis Influencer
Jika kamu bingung memilih influencer, berikut beberapa jenis dilihat dari jumlah followers nya yang menentukan bagaimana pola interaksinya :
-
Micro Influencer
jumlah followers tidak lebih dari 10 ribu. Jumlah followers yang tidak terlalu banyak membuat audience akan lebih dekat mengenal produk atau jasa, karena cenderungnya konten yang terunggah masih relevan dan murni.
-
Macro Influencer
jumlah followers lebih dari 100 ribu. Influencer tipe ini biasanya sudah lumayan terkenal, tapi tetap bukanlah sosok selebritis. Biasanya memiliki followers yang sudah lumayan fanatik dan engagement cukup tinggi.
-
Premium Influencer
jumlah followers hingga jutaan. Menggunakan jasa influencer jenis ini bisa jadi memiliki target pasar yang lebih luas, namun belum tentu followers ter-influence dengan baik karena jumlah yang terlalu banyak dari berbagai kalangan dan cenderung ada gap dengan si influencer, terutama hubungan kedekatan.
-
Selebgram
selebritis yang juga pengguna Instagram. Sudah memiliki reputasi terkenal sejak sebelum menggunakan Instagram, lalu memiliki akun Instagram, sehingga fanbase nya berkumpul. Biasanya selebgram membuka kerjasama endorsement produk atau jasa tertentu.
Keuntungan Menggunakan Influencer untuk Promosi Bisnis
Dalam membandingkan efektivitas Instagram Ads vs influencer, kamu juga perlu tahu apa saja keuntungan menggunakan jasa para influencer seperti :
-
Produk atau Jasamu Menjadi Highlight
Namanya influencer tentu fungsinya sebagai pemberi pengaruh juga relatif besar. Setiap kali seorang influencer menggunakan suatu produk atau jasa, followers nya akan cari tahu karena berujung pada penasaran.
Influencer yang berkualitas akan bisa membawakan promosi produk atau jasa secara jujur namun tetap terkesan organik dan profesional. Dengan begitu, produk atau jasamu akan menjadi highlight atau diperhatikan oleh publik.
-
Jenis Jasa Endorse Bervariasi
Endorsement dari influencer bisa kamu pilih sesuai keinginanmu. Apakah kamu ingin influencer memberikan endorsement nya di feed sehingga mudah menemukannya kembali dengan hashtag tertentu dan bersifat long lasting, ataukah ingin mereka mengunggahnya di story yang bertahan 24 jam dan bisa menemukannya kembali di highlight Instagram story nya.
Kamu pun bisa request jenis konten yang kamu inginkan, apakah berupa foto, carousel, video pendek atau video rels, atau mungkin dalam format Live Instagram. Mengenai tarif juga berbeda-beda, tergantung apa jenis influencer nya dan engagement yang mereka bisa jamin secara garis besar. Tak jarang mereka juga memiliki rate card nya masing-masing. Kamu bisa memilah dan memilihnya.
-
Menguatkan Rasa Percaya Audience pada Brand mu
Dengan adanya influencer yang memberikan testimoni pemakaian produk atau jasamu, publik akan percaya pada brand bisnismu. Ada jaminan nama baik dari influencer tersebut untuk menyajikan konten jujur dan menarik.
Kelebihan lainnya, calon konsumen akan lebih bisa memahami suatu produk atau jasa karena biasanya influencer akan mengulasnya secara detil daripada ketika kamu menggunakan Instagram Ads.
-
Tingkat Engagement Tinggi
Daripada Instagram Ads yang membutuhkan keterlibatanmu untuk membangun engagement, influencer dapat menjadi perpanjangan tanganmu untuk membangun engagement dengan para followers nya.
-
Lebih Hemat daripada Iklan Hard Selling
Jika kamu bisa memilih influencer yang tepat dan memiliki followers sesuai target market mu, maka kamu akan berhemat lebih banyak daripada menggunakan Instagram ads yang cenderung hard selling.
Kerugian Menggunakan Influencer untuk Promosi Bisnis
Sebelum menentukan kesimpulan tentang lebih baik mana antara pasang Instagram Ads vs influencer, kamu pun harus menyimak beberapa kerugian atau kekurangan menggunakan jasa influencer berikut ini ya:
-
Membutuhkan Waktu untuk Memilih Influencer yang Tepat
Memilah dan memilih sekian banyak influencer yang menjadi incaran pebisnis untuk membawakan produk atau jasamu tentu butuh waktu. Sebab jika asal memilih, tentu kamu tak akan mencapai tujuan terbaikmu dalam berpromosi.
Beberapa yang benar-benar harus kamu perhatikan saat memilih adalah tentang profil influencer yang bisa merepresentasikan brand bisnismu, rate card yang sesuai supaya tak melebihi budgeting yang sudah kamu tetapkan, dan juga yang menyepakati brief yang sudah kamu berikan.
-
Tidak Bisa Memilih Preferensi Target Audience
Dalam menggunakan jasa influencer, kamu tidak bisa memilih target audience sesuai minat, profesi, jenis kelamin, usia, maupun lokasi yang kamu inginkan. Kamu hanya bisa menerima followers yang memang terjangkau oleh influencer tersebut dan bisa saja mereka bukan target market mu.
-
Membutuhkan Waktu untuk Terus Menjalin Hubungan dengan Influencer dalam Jangka Panjang
Bekerjasama dengan influencer tentu tidak berhenti hanya sekejap saja. Ada relation yang harus terus kamu bangun, supaya mereka juga memiliki citra baik terhadap brand bisnismu.
Instagram Ads vs Influencer, Mana Lebih Efektif?
Setelah mengetahui keuntungan kerugian dari Instagram Ads dan juga influencer, tentu pada akhirnya kamu bisa menyimpulkan sesuatu. Jika menaksir mana yang lebih efektif, semuanya memiliki plus minusnya masing-masing.
Kamu juga perlu menyesuaikan dengan skala bisnismu. Jika bisnismu sudah berjalan dengan baik, dan memiliki budgeting untuk digital marketing, tak ada salahnya kamu mencoba keduanya dan membandingkan efek yang muncul. Setelahnya, kamu bisa mengukur efektivitasnya.
Namun, seandainya kamu baru saja memulai bisnis dengan sumber daya yang ada, kamu bisa mencoba mengoptimasi Instagram bisnismu secara organik, dan memilih micro influencer yang sesuai budget. Ini juga sebagai ihtiar untuk memperluas pasar yang belum mengetahui tentang produk atau jasamu. Ke depan, kamu bisa mengombinasikannya dengan Instagram Ads.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
- Pentingnya Jumlah Follower Instagram Untuk Bisnis Online Kamu dan Cara Meningkatkannya
- Inspirasi dari 9 Bisnis yang Rutin Jualan Live di Sosial Media Instagram dan TikTok
- Reels Instagram dan TikTok untuk Promosi, Ini Cara Memanfaatkannya
- Jenis-Jenis Influencer yang Perlu Kamu Tahu
- Cara Memilih Influencer yang Tepat Agar Bisnis Semakin Melesat