Logo menjadi identitas visual sebuah brand. Identitas visual itu mewujud dengan kriteria khusus tertentu, seperti bentuk, filosofi, dan warna. Penggunaanya bisa menggunakan berbagai elemen, seperti tulisan, gambar, ilustrasi, dan banyak lagi. Nah untuk menambah pengetahuan seputar logo, simak artikel ini yang akan mengulik serba-serbi tentang ikon atau simbol brand ini.
Apa itu Logo?
Marty Neumeier, seorang pakar branding dan penulis buku The Brand Gap, mendefinisikan logo adalah jenis huruf atau gaya huruf khas yang berfungsi untuk mewakili sebuah nama dari brand.
Ada juga yang mendefinisikannya sebagai simbol yang terdiri dari teks dan gambar yang mengidentifikasi sebuah bisnis atau brand. Ikon yang baik dapat menunjukkan tindak-tanduk perusahaan dan apa yang menjadi value dari brand tersebut.
Baca juga: Brand Identity & USP Ep.1
Sedangkan desain ikon adalah tentang menciptakan visual merek yang sempurna untuk sebuah perusahaan. Tergantung pada jenis dan bisnis atau industrinya, ikon biasanya terdiri dari simbol atau brandmark dan logotype, yang bisa dikombinasikan bersama dengan tagline.
Pentingnya bagi Bisnis
Saat pertama kali membangun bisnis kamu, apa sih yang pertama kali kamu lakukan? Apakah membuat nama? Menciptakan produk? Atau mencari permodalan? Atau adakah yang menjawab dengan membuat logo? Tak jarang, saat membangun bisnis, membuat logo adalah hal yang bukan menjadi prioritas utama.
Bahkan, mungkin, kamu termasuk orang yang mengira tidak membutuhkan lambang sama sekali? Padahal memiliki ikon untuk bisnis adalah bagian integral untuk membuat brand kamu sukses yang dibarengi dengan memiliki produk berkualitas tinggi dan review yang positif.
Dari sini sudah tergambar kan betapa keberadaan simbol atau ikon untuk bisnis itu penting? Dengan adanya ikon ini dapat menarik perhatian khalayak, membuat kesan pertama yang kuat, menjadi dasar dari identitas brand kamu, membuat konsumen mudah mengingat brand kamu, dan membedakan kamu dengan kompetitor.
Baca juga: Personal Branding di TikTok, Simak 5 Kiat Membangunnya di Sini
Sekarang mari kita kupas satu per satu pentingnya ikon untuk bisnis.
1. Menarik perhatian
Tahukah kamu bahwa rentang perhatian konsumen sangatlah pendek. Faktanya, brand hanya memiliki waktu sekitar 2 detik untuk meyakinkan calon konsumen bahwa produk mereka layak untuk dipertimbangkan. Dengan lambang, brand dapat dengan cepat menarik perhatian audiens dan mengomunikasikan nilai-nilai inti perusahaan dengan cara yang menarik.
2. Membangun kesan pertama yang kuat
Ikon atau simbol brand ini merupakan sarana pengenalan pertama bisnis atau brand kepada konsumen. Jika merancangnya dengan baik, terbuka kesempatan untuk dapat menggugah minat masyarakat dan mengajak mereka lebih mengenal perusahaan. Jika tidak, kamu baru saja menyingkirkan basis pelanggan potensial yang pada dasarnya merusak bisnis kamu.
Oleh sebab itu, buat kesan pertama yang kuat sebagai cara untuk mengomunikasikan kepemilikan atas produk yang kamu jual atau niche yang kamu kuasai.
3. Fondasi bisnis
Meskipun ikon atau lambang hanyalah bagian dari brand atau perusahaan, tapi dapat juga berfungsi sebagai dasar untuk keseluruhan narasi di mana brand terbangun. Pemilihan warna, nada, font penentunya adalah cerita yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen.
Dan elemen-elemen tersebut nantinya akan diterjemahkan ke semua materi brand, seperti kop surat, kartu nama, landing page, packaging dan berbagai materi brand lain yang intinya menciptakan identitas brand yang konkret dan dapat dipasarkan.
4. Mudah diingat
Logo adalah titik identifikasi atau simbol untuk mengenali brand kamu. Idealnya, kamu ingin orang-orang langsung menghubungkan tampilan lambang bisnis dengan ingatan tentang tindak-tanduk brand atau perusahaan – dan, yang lebih penting, bagaimana perasaan mereka terhadap brand kamu.
Baca juga: Tips Membuat Review Produk untuk Branding di Youtube
5. Membedakan dengan kompetitor
Berani tampil beda, karena dapat memberitahu konsumen mengapa bisnis kamu unik. Ikon bisnis yang dirancang dengan baik dapat mengkomunikasikan segala sesuatu mulai dari latar belakang perusahaan hingga misi mereka melalui ikon yang tepat atau font yang tepat.
Atau dengan kata lain, lambang bisnis adalah sarana untuk menyampaikan nilai-nilai brand kamu dan menunjukkan kepada konsumen mengapa kamu berbeda dengan kompetitor dan bahwa kamu lebih baik.
Karakteristik Logo yang Baik
Ada beberapa aspek yang masuk ke dalam desain ikon, dan aspek tersebut dapat berubah tergantung pada kebutuhan dan industri. Meski begitu, semua simbol brand terbaik memiliki tiga karakteristik utama, terlepas dari perbedaan yang membuatnya unik.
Tiga karakteristik ini membuat ikon bisnis dapat langsung dikenali, dan memastikan bahwa ketika pelanggan melihatnya, mereka akan langsung terhubung dengan brand kamu. Apa saja? Yuk kita bahas.
1. Sederhana atau simpel
Sadarkah kamu bahwa banyak simbol atau ikon dari brand terkenal ternyata sangat sederhana. Mulai dari Nike, Apple, McDonald dan sebagainya, memiliki desain sederhana yang mudah dikenali dan diingat. Ini karena faktor lain, seperti kebanyakan konsumen hanya fokus untuk waktu yang singkat. Dengan desain yang sederhana, maka kamu dapat mengekspresikan kepribadian brand secara ringkas dan efektif.
2. Relevan
Karakteristik kedua adalah yang relevan dengan pasar yang ditargetkan oleh brand atau perusahaan. Mengapa demikian? Karena mereka dengan jelas mengomunikasikan kepribadian dan identitas brand kepada konsumen. Hal ini bisa dilihat dari warna dan font. Sebagai contoh, perusahaan yang menjual mainan untuk anak-anak dapat memilih warna-warna cerah yang mengomunikasikan energi, kesenangan, dan kegembiraan. Sementara pemilihan font membantu mengomunikasikan nada brand dan nilainya, yang pada akhirnya membantu menentukan kepribadian brand kamu dengan lebih baik.
Baca juga: 9 Cara Menambah Viewer YouTube Video Brand Milikmu
3. Mudah diingat
Aspek lain adalah mudah diingat, bahkan sejak pertama kali kamu melihatnya. Kita coba ingat lagi bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan dengan konsumen dan membangkitkan minat pada brand. Ketika konsumen dapat dengan mudah mengingat, mereka cenderung menghubungkannya dengan perusahaan atau bisnis kamu. Simbol brand atau bisnis yang mudah diingat menghasilkan dampak yang kuat dan sangat berharga karena membantu brand kamu melekat di benak konsumen.
Jenis-jenis Logo
Setelah memahami karakteristiknya yang baik, selanjutnya adalah mengetahui berbagai jenis ikon untuk brand atau bisnis. Meskipun biasanya merupakan kombinasi antara tipografi dan gambar, namun setiap simbol bisnis ini memberikan nuansa berbeda pada brand. Setidaknya ada lima jenis ikon bisnis yang perlu kamu ketahui.
1. Monogram
Monogram atau letter mark terdiri dari huruf dimana biasanya inisial brand. Sebagai contoh adalah IBM, CNN, HP, HBO. Brand tersebut menggunakan inisialisasi dari nama yang agak panjang menjadi cukup 2 atau 3 kata agar konsumen lebih mudah mengingatnya.
Karena fokusnya adalah inisial, maka font yang kamu pilih sangat penting untuk memastikan lambang bisnis kamu tidak hanya sesuai tema dengan tujuan perusahaan, tetapi juga terbaca saat kamu mencetak di kartu nama.
2. Wordmark
Mirip dengan letter mark, wordmark adalah simbol berbasis font yang berfokus pada nama bisnis saja. Sebagai contoh, Visa, Google dan Coca-Cola. Wordmark cocok untuk sebuah perusahaan yang memiliki nama ringkas dan berbeda. Selain memiliki nama yang menarik dan mudah diingat, bila dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, maka wordmark dapat membantu menciptakan brand awareness yang kuat.
3. Pictorial Marks atau Simbol
Pictorial mark kadang disebut simbol adalah ikon yang berbasis grafik. Contoh paling mudahnya adalah brand Apple yang ikonik dan burung Twitter. Masing-masing simbol perusahaan ini begitu simbolis, dan brand tersebut pun sudah sangat mapan sehingga melihat simbolnya saja langsung dapat dikenali.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Branding untuk UMKM dari Founder Agensi Kreatif
4. Abstrak
Abstrak adalah jenis logo bergambar tertentu dengan bentuk geometris abstrak yang mewakili bisnis kamu. Beberapa contoh terkenal adalah BP (British Petroleum), Pepsi dan Adidas. Jenis ini memungkinkan kamu untuk membuat sesuatu yang benar-benar unik untuk mewakili brand. Manfaat memilih jenis ini adalah kamu dapat menyampaikan intensi perusahaan secara simbolis, tanpa bergantung pada implikasi budaya dari gambar tertentu.
5. Maskot
Maskot adalah logo yang melibatkan karakter bergambar yang bisa saja berwarna-warni, berbentuk kartun, dan sebagainya. Jenis ini adalah karakter bergambar yang mewakili perusahaan kamu yang bisa kamu anggap sebagai duta untuk bisnis kamu. Contoh maskot ini adalah KFC, Pringles dan Michelin. Maskot ini sangat bagus untuk perusahaan yang ingin menciptakan suasana yang menarik bagi keluarga dan anak-anak. Atau bisa juga untuk acara olahraga dan event yang melibatkan penonton.
Tips Mendapatkan Logo yang Terjangkau
Bagi pebisnis yang masih memiliki budget terbatas atau brand baru, membuat logo dari agensi branding terkenal bisa saja menghabiskan biaya. Tapi tenang saja, karena ada banyak pilihan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkannya dengan harga terjangkau.
Mulai dari membuat sendiri dengan menggunakan Canva, atau Logo Generator bagi yang memiliki keterbatasan skill desain, atau menggunakan Adobe Ilustrator yang untuk kamu yang punya skill desain mumpuni hingga menggunakan jasa freelancer yang dapat membuatkan desain sesuai budget.
Nah itulah pembahasan mendalam seputar logo. Semoga dapat membantu memberikan inspirasi bagi para pebisnis baru yang ingin membuat logo bagi brand atau bisnisnya.