Mencari Konsumen Baru? Pahami CAC (Customer Acquisition Cost)

CAC (customer acquisition cost) atau biaya akuisisi pelanggan berkaitan erat dengan upaya mendapatkan pelanggan baru dimana terdapat biaya yang keluar untuk sebuah produk.

Sebagai pebisnis online yang sangat erat hubungannya dengan pemasaran digital atau digital marketing, kamu perlu mengetahui dan memahami berbagai metrik penting digital marketing. Mengapa? Karena metrik tersebut akan berguna dalam menghitung dan mengukur pertumbuhan bisnis dari segi digital. Salah satunya adalah CAC atau customer acquisition cost.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mendalam tentang biaya akuisisi pelanggan pada artikel ini ya.

Apa itu CAC?

Seperti dikutip dari Neil Patel, seorang pakar pakar digital marketing asal Amerika Serikat, customer acquisition cost atau biasanya disingkat menjadi CAC adalah biaya untuk meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan sebuah bisnis atau perusahaan. Dengan kata lain, biaya akuisisi pelanggan adalah biaya yang keluar untuk bisa mendapatkan sejumlah pelanggan.

Perusahaan atau investor biasanya menggunakan metrik customer acquisition cost ini untuk melihat berapa besarnya kebutuhan biaya untuk mendatangkan konsumen baru. Definisi konsumen baru ini bisa sebagai konsumen yang membeli produk atau menggunakan layanan kamu pertama kalinya. Meski demikian, setiap perusahaan atau bisnis mendefinisikan konsumen baru secara unik, sesuai dengan jenis bisnis mereka.

Sebagai contoh, Grab sebagai salah satu platform penyedia transportasi online, mendefinisikan konsumen baru saat user booking perjalanan pertama kalinya pada aplikasi Grab tersebut. Contoh lainnya adalah Tokopedia, sebagai salah satu marketplace, yang mendefinisikan konsumen baru dari user yang melakukan pembelian pertamanya dari aplikasi atau website Tokopedia.

Manfaat Mengetahui CAC bagi Bisnis

Lantas apa fungsi atau manfaat mengetahui biaya akuisisi pelanggan bagi bisnis atau perusahaan? Seperti sudah tersebut di atas, bahwa customer acquisition cost merupakan metrik penting bagi perusahaan atau bisnis dan investor yang sudah menggelontorkan dana investasi dalam bisnis tersebut. Nah, mari kita kupas satu per satu.

Bagi pemilik bisnis

Bagi pemilik bisnis, dengan metrik biaya akuisisi pelanggan ini, menunjukkan kelayakan model bisnis dan bahan strategi selanjutnya untuk menurunkan nilai tersebut, demi mendapatkan lebih banyak keuntungan bisnis.

Apabila bisnis memiliki customer acquisition cost tinggi, berarti proses akuisisi konsumen perlu perbaikan. Sedangkan bila biaya akuisisi pelanggan rendah, menunjukkan bahwa bisnis telah menghabiskan uang untuk mengakuisisi konsumen secara efisien. Dan dengan begitu, berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Bagi investor

Bagi investor, penggunaan metrik ini adalah untuk menghitung berapa banyak investasi yang harus keluar supaya bisnis tetap bertahan. Selain itu, dengan customer acquisition cost juga bisa menunjukkan kelayakan investasi ini bagi investor karena akan dapat membantu untuk menghitung return of investment atau ROI.

Jenis-jenis Customer Acquisition Cost

Biaya akuisisi pelanggan terbagi menjadi tiga, yaitu paid CAC (biaya akuisisi pelanggan untuk channel berbayar), blended CAC (biaya akuisisi pelanggan yang mengkombinasikan antara channel berbayar dan organik) serta fully loaded CAC (total biaya dari segala sesuatu yang berhubungan dengan akuisisi).

Lalu apa perbedaan ketiganya?

Paid CAC

Kegunaannya untuk mengidentifikasi iklan pada channel mana dengan performa terbaik sehingga kamu tahu untuk berinvestasi dalam channel berbayar yang mana.

Blended CAC

Berfungsi untuk mengidentifikasi dampak dari strategi marketing secara keseluruhan, baik menggunakan channel berbayar atau iklan online dan channel organik, seperti SEO, media sosial organik dan lain sebagainya.

Fully Loaded CAC

Penggunaannya adalah untuk mengukur rasio profit & kerugian pada bisnis atau perusahaan.

Sebelum mengetahui cara menghitung customer acquisition cost, ada baiknya ketahui dulu apa saja komponen yang termasuk dalam biaya akuisisi pelanggan ini:

Iklan
Tim pemasaran
Tim penjualan
Kreatif
Teknis
Penerbitan iklan
Produksi
Pemeliharaan inventaris

Cara menghitung CAC

Pada dasarnya, biaya akuisisi pelanggan dapat kamu hitung dengan hanya membagi semua biaya yang keluar untuk memperoleh pelanggan (biaya pemasaran) dengan jumlah perolehan pelanggan pada periode pembelanjaan uang tersebut.

Baca juga: Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Namun, perlu kamu ingat, bahwa ada tiga jenis biaya akuisisi pelanggan seperti yang sudah tersebut sebelumnya, sehingga formula menghitungnya juga akan berbeda. Untuk memudahkan, formula CAC adalah seperti pada tabel berikut.

Paid CAC	Blended CAC	Fully Loaded CAC
Jumlah total biaya yang keluar untuk media berbayar (iklan)/jumlah total konsumen yang akuisisinya berhasil.	Jumlah total pengeluaran biaya, baik untuk channel berbayar maupun organik/jumlah total konsumen yang akuisisinya berhasil.	Total biaya pengeluaran secara keseluruhan (termasuk gaji karyawan, operasional, dll)/jumlah total konsumen yang akuisisinya berhasil.

Cara untuk Mengoptimalkan CAC

Seperti yang sudah tersebutkan sebelumnya, bahwa biaya akuisisi pelanggan sebaiknya rendah. Ini untuk menunjukkan bahwa investasi yang telah keluar untuk mengakuisisi pelanggan tersebut efisien.

Nah, lantas bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan customer acquisition cost yang rendah alias efisien ini? Simak tipsnya berikut ini ya.

1. Meningkatkan konversi pada website

Apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan konversi pada website? Beberapa cara adalah memperbaiki tampilan website, mempercepat waktu loading halaman, mengoptimalkan penggunaan ponsel atau mobile dan berbagai faktor lainnya untuk meningkatkan kinerja website secara keseluruhan.

2. Meningkatkan user value

Maksudnya adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang menyenangkan bagi pengguna. Hal ini bisa berupa peningkatan fitur atau kualitas tambahan yang menarik minat konsumen. Mengimplementasikan sesuatu untuk meningkatkan produk yang ada, atau mengembangkan cara baru untuk menghasilkan pendapatan dari pelanggan yang sudah ada.

3. Menerapkan customer relationship management (CRM)

Hampir semua perusahaan sukses yang memiliki konsumen loyal menerapkan beberapa bentuk CRM. Memang CRM cukup rumit dan kompleks karena menggunakan sistem pelacakan penjualan berbasis cloud, daftar email otomatis, blog, program loyalitas, referral, dan berbagai teknik lain yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Namun ada cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan, yaitu mengirimkan newsletter secara rutin kepada konsumen.

Nah itu adalah kupas tuntas tentang customer acquisition cost yang perlu kamu tahu sebagai pebisnis online. Mengetahui penghitungan biaya akuisisi pelanggan ini sangat berguna untuk kamu dalam menentukan media untuk beriklan, dan strategi yang efektif.

Sebagai pebisnis, rasanya sudah seharusnya untuk mencatat setiap biaya yang kamu keluarkan baik itu untuk promosi dan marketing agar memudahkan dalam melakukan penghitungan biaya akuisisi tersebut.