Merchandise adalah sebuah barang yang digunakan perusahaan sebagai media untuk menempatkan logo atau nama brand perusahaan. Jika kamu hadir ke sebuah event khusus seperti pembukaan gerai atau usaha, penyelenggara biasanya membagikan sebuah merchandise. Dengan adanya merchandise yang kamu bawa pulang, penyelenggara mengharapkan para tamu undangan tetap mengingat logo perusahaan tersebut.
Baca sampai habis, karena kami akan mengulas tentang merchandise, beberapa ide untuk produk merchandise yang biasa kamu jumpai, dan mengapa perusahaan menganggap bahwa merchandise itu penting.
Merchandise, Pengertian dan Bedanya dengan Souvenir
Kata merchandise berasal dari kata Prancis Kuno merchandise atau marchand, yang berarti “pedagang.” Secara harfiah, merchandise adalah berarti barang dagangan.
Menukil dari buku RJ Sutiono (2009), yakni Visual Merchandising Attraction, merchandising adalah upaya menggunakan media populer sebagai elemen pemasaran untuk mendukung aktivitas promosi dan meningkatkan brand awareness. Selain itu, beberapa perusahaan menjual merchandise mereka kepada konsumen, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan tersendiri,
Merchandise sering disamakan dengan souvenir. Walau terlihat sama, sebenarnya terdapat perbedaan mencolok pada makna, fungsi dan manfaat pemberian barang tersebut.
Melansir marketbusinessnews.com, di dunia ritel, visual display merchandising berarti penjualan menggunakan desain produk, penetapan harga, pemilihan, tampilan, dan pengemasan. Desain visualisasi ini mendorong masyarakat untuk mengeluarkan lebih banyak uang. Contoh merchandising ini, misalnya, “beli dua dapat tiga”, atau yang saat itu sukses dan viral, yaitu menaruh produk Kinder Joy persis di depan kasir!
Souvenir vs Merchandise
Souvenir merupakan produk otentik suatu tempat atau acara. Konsumen membeli souvenir karena menyukai produk tersebut. Misalnya, ketika kamu bepergian ke Maroko. Kamu pasti akan membeli lentera kaca patri mozaik khas Maroko untuk kenang-kenangan. Atau ketika kamu menghadiri konser K-pop idolamu, seperti BTS. Kamu pasti mengupayakan membeli pin dan lightstick berlogo BTS sebagai kenangan pernah menghadiri konsernya.
Sementara, merchandise adalah produk yang kamu bagikan kepada konsumen agar mereka mengenal dan mengingat brand milikmu dalam jangka panjang. Kamu berharap konsumen menggunakan barang pemberian itu sebagai daily product yang mereka gunakan sehari-hari. Semakin sering seseorang menggunakannya, maka secara otomatis mereka akan mengingat brand yang kamu miliki.
Fungsi Merchandise bagi Perusahaan
Dalam dunia pemasaran, fungsi merchandise bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
- Memperkenalkan logo dan produk perusahaan
- Media branding perusahaan
- Memperluas jaringan
- Salah satu bentuk tanda terimakasih kepada konsumen
- Menarik minat pengunjung dan calon konsumen dalam suatu event, terutama untuk memancing mereka mengunjungi stand atau booth perusahaan
- Media promosi
- Cendera mata
Ketika kamu memberikan sebuah merchandise, kamu pasti mengharapkan konsumen atau calon konsumen menggunakannya. Itu sebabnya, perusahaan memikirkan jenis dan ragamnya. Mereka menyesuaikan dengan target pasar agar memaksimalkan strategi promosi sebuah brand atau bisnis.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Tips Memilih Merchandise sebagai Media Promosi
Pebisnis dapat lebih mudah menyesuaikan jenis barang dengan anggaran tertentu, tanpa mengurangi manfaat pemasarannya. Yuk, kita lihat, tips membuat dan ragam merchandise yang biasanya dibagikan!
-
Sesuai dengan Anggaran
Pastikan ada ketersediaan anggaran perusahaan khusus untuk membuatnya, sehingga tidak akan mengganggu anggaran lainnya.
-
Limited Edition
Jika perusahaan memiliki anggaran khusus, buatlah koleksi edisi terbatas seperti yang dilakukan oleh Starbucks Jepang. Mereka merilis koleksi merchandise beberapa kali dalam setahun, dengan tema musiman, termasuk edisi Sakura, edisi Natal, dan edisi Tahun Baru.
-
Eksklusif dan Regional Terbatas
Kamu bisa membuat merchandise-mu sebagai koleksi regional eksklusif, sehingga konsumen hanya mendapatkannya di area dan toko tertentu.
-
Special Services
Kamu bisa menujukan produk tersebut, terutama untuk orang-orang yang berada dalam lingkaran pertama penerima merchandise itu sendiri. Misalnya, jika kamu melansir koleksi skincare, produk yang kamu bagikan adalah berupa handuk muka dan bando khusus untuk masker wajah dengan logo perusahaan.
-
Soft Selling
Membuat merchandise memang rumit. Walau ingin brand-mu terlihat dan mudah bagi orang banyak untuk mengingatnya, namun jika kamu terlalu banyak memasukkan informasi, konsumen tidak terkesan, malah mungkin memiliki efek sebaliknya dari hasil yang ingin kamu raih. Hindari penjejalan informasi, seperti memasukkan nomor telepon, e-mail, keterangan produk ke dalam satu media sekaligus. Lebih baik jika kamu meminta saran dari ahlinya agar desain produknya unik dan menarik.
Contoh Barang atau Produk yang Bisa Menjadi Merchandise
Ada banyak produk yang dapat menjadi merchandise menarik, dan kamu bisa mengategorikannya sebagai berikut.
-
Fashion
Merchandise berupa produk fashion adalah jenis yang banyak penggunanya. Beragam contohnya, seperti kaos, topi, jaket, hoodie, rompi, slayer, kaos kaki, masker, tote bag, dan lain sebagainya.
Kaos atau t-shirt yang nyaman saat beraktivitas menjadikannya sebagai alternatif utama merchandise. Perusahaan akan mencetak logo atau gambar di bagian depan atau belakang kaos,
Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Februari 2020, dari 64 juta ton produksi sampah tahunan Indonesia, 15 persennya adalah sampah berbahan plastik atau setara dengan 9,6 juta ton per tahun. Ini saat yang tepat untuk menggunakan tas sebagai media promosi, boleh berupa paper bag, tote bag berbahan kanvas, parasut, atau spunbound. Selain lebih cantik terlihat, kamu juga ikut berkontribusi dalam kampanye penyelamatan lingkungan!
Perusahaan biro perjalanan biasanya memilih produk ekslusif berupa koper dan travel bag. Keduanya akan membuat konsumen senang karena mereka bisa memanfaatkannya dalam perjalanan mereka.
-
Peralatan
Perusahaan juga menyukai merchandise berupa peralatan harian, seperti tumbler, alat tulis, mug, piring, pin, payung, gunting kuku, dan lain sebagainya. Alternatif yang terlihat lebih mewah, adalah jam meja atau jam dinding berlogo, karena akan terlihat oleh banyak orang. Gunakan jam berbentuk digital, agar kamu bisa menampilkan beberapa gambar produk!
Ada beberapa jenis merchandise populer yang sekarang dicari orang. Contohnya antara lain tumbler di perusahaan Starbucks dan J.Co, dan kaos Hard Rock dari seluruh dunia.
-
Unik
Jenis ini cenderung berupa hiasan atau ornamen rumah tertentu. Bisa berupa hiasan, furniture, gantungan kunci, dan berbagai hal unik lainnya. Salah satu yang populer adalah gantungan kunci dan magnet kulkas. Selain murah, magnet kulkas memiliki penggemar tersendiri, dan tentu saja konsumenmu bisa melihatnya setiap saat membuka kulkas!
Nah, ternyata jenis merchandise yang bisa kamu pilih sebagai media promosi sangat beragam, namun semua kembali pada budget dan kebutuhan perusahaan. Kamu bisa memilih desain dan tampilan menarik, agar konsumen mudah mengingat citra brand yang kamu usung. Jangan lupa untuk memiliki website agar bisa menjangkau calon konsumen secara global. Semoga bermanfaat!
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Baca juga artikel terkait lainnya :