fbpx
Dengan bangga kami umumkan TOKKO kini jadi LummoSHOP

Modal Usaha Souvenir, Omzet, dan Tips Suksesnya

Souvenir

Memberi souvenir  atau cendera mata sebagai benda pengingat akan objek tertentu  sebagai simbol atau kenangan saat mengunjungi suatu tempat atau suatu event, ternyata berdampak baik pada industri. Pembuatan souvenir saat ini semakin meluas dan banyak yang memproduksinya secara massal. 

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Mulai SekarangUnduh LummoSHOP

Kami mengulas apa saja tantangan saat memproduksi souvenir, dan bagaimana bisnis ini bisa menjadi bisnis yang potensial ke depannya. Benarkah target pasar usaha souvenir ini terbatas pada kelompok masyarakat dan acara tertentu? Atau bisnis ini bisa menjangkau semua kalangan masyarakat? Penasaran berapa omzet pebisnis souvenir dan tips suksesnya? Baca artikel di bawah ini ya.

7 Cara Memulai Bisnis Souvenir (Suvenir) Berikut Omzet dan Tips Suksesnya

SouvenirJika kamu pernah menghadiri sebuah acara, baik itu hanya pembukaan gerai teh kekinian, atau menghadiri pesta pernikahan, pasti kamu mendapat sebuah suvenir. Istilah suvenir berasal dari bahasa Perancis “souvenir” yang artinya untuk mengenang. Sedangkan dalam bahasa Inggris, kata souvenir diartikan sebagai benda pengingat akan sebuah objek tertentu. Objek yang dimaksud disini adalah tempat, peristiwa, sebuah event, dan orang atau tokoh tertentu.

Kami mencatat banyaknya permintaan suvenir, berarti menjadi penanda baik bahwa bisnis ini berpotensi untuk menghasilkan cuan, bukan? Nah berikut adalah cara memulai bisnis suvenir, berikut estimasi omzet yang bisa kamu raih. 

  1. Membuat Perencanaan Bisnis

Sebelum mulai, ada baiknya kamu melakukan riset pasar. Menganalisa kebutuhan, menganalisa letak tempat tinggalmu–apakah dekat dengan sekolah, atau dekat dengan gedung perkawinan?

Setelah riset di sekitar tempat tinggalmu. Lakukan: analisis pasar, analisis kompetitor, informasi brand dan produk yang akan dijual, rencana anggaran, hingga strategi pemasaran produk.

Perencanaan bisnis bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menjalani bisnis ini. Maka dari itu, perencanaan bisnis ini sangat penting keberadaannya.

  1. Menyiapkan Modal

Pada dasarnya, modal untuk memulai bisnis ini tak terlalu besar. Karena produknya adalah produk custom yang dijual dengan sistem pre-order. Artinya. setelah memesan, pelanggan membayar sejumlah uang muka. Kamu dapat menjadikannya modal, sebagai modal tambahan untuk proses produksi.

  1. Cari Supplier

Jangan lupa, sebelum memulai proses produksi, kamu harus mencari supplier yang menerima pesanan custom. Opsi kedua adalah, kamu membeli produk yang sudah jadi dan kamu tinggal melengkapinya dengan kemasan sesuai pesanan.

Sebagai penerima order souvenir, kamu bukan hanya berhubungan dengan distributor souvenir, namun dapat bekerja sama dengan percetakan. Percetakan adalah salah satu mitra terpenting dalam bisnis ini.

  1. Tentukan Tempat Berjualan

Jika budgetmu terbatas, kamu cukup membeli beberapa produk terlebih dahulu, memotret produk tersebut, dan kemudian mempromosikannya secara online. Namun jika budget mencukupi, kamu bisa memulai bisnismu dengan berjualan di pasar pusat oleh-oleh. Contoh pasar yang menjual oleh-oleh ini antara lain; di Pasar Beringharjo – Yogyakarta,  Pasar Asemka dan Jatinegara – Jakarta  atau Pasar Seni Sukawati di Bali. 

Karena saat ini banyak orang lebih suka mencari data secara online maka LummoSHOP menyarankanmu berbisnis souvenir secara online. Ingat, kamu harus memiliki beberapa fitur berjualan online, dan kamu juga harus memilih platform yang paling relevan dengan target pasarmu.

  1. Membuat Katalog dan Price List

Langkah selanjutnya dalam bisnis souvenir adalah menentukan harga jual dan membuat price list. Souvenir bukan produk yang dijual satuan sehingga kamu juga harus langsung memperhitungkan harga jual untuk jumlah banyak. Biasanya pebisnis souvenir custom menjual dengan jumlah minimum 50 pcs, tapi tentu setiap toko memiliki kebijakan berbeda.

Semakin banyak jumlah yang dipesan harga satuannya akan semakin murah. Selain jumlah, biasanya ada juga ketentuan waktu pemesanan. Kamu dapat menawarkan diskon saat konsumen memesan, misalnya minimal pesan 14 hari. Memberi potongan harga besar saat perayaan hari besar tertentu, dan lain lain.

Selalu sediakan display produk jualanmu. Kamu dapat membuat katalog yang memuat contoh produk, harga, dan ketentuan pemesanan tersebut agar konsumen lebih mudah berbelanja. Pastikan juga terdapat aturan tertulis : uang muka tidak kembali jika pihak pembeli membatalkan dengan sepihak.

  1. Mulai Pasarkan Produk

Selanjutnya mulai pasarkan produk melalui media sosiale-commerce, hingga website toko online. Setiap platform memiliki fitur yang berbeda-beda yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk, baik itu yang gratis maupun fitur iklan yang berbayar. Optimalkan penggunaan setiap fitur sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan untuk website bisnis, kamu bisa membuatnya di LummoSHOP. Tanpa perlu bayar dan tanpa perlu coding, kamu bisa langsung berjualan dengan melakukan beberapa langkah pendaftaran. Keberadaan website toko online akan dapat memudahkan transaksi dan meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.

  1. Mengadakan Promo

Saat bisnis sudah mulai berjalan, jangan lupa untuk melakukan berbagai promo agar dapat menarik lebih banyak pembeli.

Promo ini ada banyak bentuknya mulai dari potongan harga langsung, gratis ongkos kirim, atau bisa juga dengan program referral, yaitu potongan diskon yang diberikan khusus untuk calon pembeli yang dapat rekomendasi dari orang yang sebelumnya sudah bertransaksi.

Kisah Inspiratif bagi yang Baru Membuka Usaha Souvenir

Ayu Rachmawaty adalah salah satu pebisnis sukses yang kreatif, dan membuat produk souvenir khas Jakarta. Kini usahanya mampu meraih omset ratusan juga rupiah. Bagaimana cara Ayu memulai bisnis souvenirnya? Seperti apa pula produk kreasinya dan lika-liku usaha hingga memiliki gerai di hotel, tempat wisata dan mall? 

Setelah menyelesaikan studi di Singapura, Ayu Rachmawaty kembali ke Jakarta dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan layak dengan gaji tinggi. Ayu pun melamar ke berbagai perusahaan, namun tak satupun perusahaan yang didatangi memberikan penawaran gaji di atas Rp5 juta sesuai keinginannya. Mulailah terbesit untuk membuka usaha sendiri dengan membuat berbagai macam souvenir khas Jakarta. Ayu terinspirasi dari tempat perbelanjaan dan tempat wisata di Singapura yang selalu menjual souvenir khas. 

Di tempat produksi Ayu menempati kios seluas 3×3 m di bilangan Klender, Jakarta Timur, yang ia jadikan workshop dengan sewa perbulan Rp15 juta. Berkat omset yang terus meningkat, di tahun 2007 workshop tersebut Ayu beli seharga Rp120 juta. Ia memilih lokasi tersebut karena tidak berada di tengah perkampungan, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar. Ayu mendapatkan keahlian dalam mendesain setiap produk secara otodidak. Ia juga hobi melukis sehingga sedikit banyak tahu mengenai seni dan desain. 

Ayu yang adalah jebolan S1 Business School Monash University Singapura ini juga sudah mematenkan nama Gimblett sebagai brand usahanya di Hak Kekayaan Intelektual dengan waktu pengurusan sekitar 6 bulan dengan biaya Rp2 juta. Biaya itu untuk membayar jasa agen dan pengurusan surat. 

Usaha Souvenir di Jakarta

Souvenir Menurut Ayu, prospek usaha souvenir khas Jakarta akan cerah, bisa dilihat dari tahun ke tahun jumlah konsumen mengalami tren peningkatan sebesar 20%, apalagi makin banyaknya turis domestik maupun mancanegara. Ayu mengaku sebagai pelopor utama bisnis souvenir Jakarta, usahanya sangat mudah ditiru. Untuk mengatasi persaingan, Ayu terus menghadirkan inovasi dan lebih menggerakkan marketing produknya untuk menyasar pasar lebih luas.  

Saat memulai usaha, produk yang Ayu buat adalah T-shirt bergambar icon Jakarta dan miniatur monas. Setahun kemudian, Ayu mulai memproduksi berbagai souvenir khas Jakarta lain seperti magnet tempelan kulkas berbentuk bajaj oranye, miniatur abang none Jakarta, tempat menaruh pulpen berbentuk sepasang kepala ondel-ondel, pin karakter yang memiliki tangan kaki, miniatur monas ukuran mini yang bagian bawahnya terdapat per sehingga bisa bergoyang dan yang paling terbaru adalah tutup gelas berbentuk ondel-ondel dengan tinggi 18 cm.  

Harga yang Ayu Tawarkan 

Harga yang Ayu tawarkan dari yang termurah Rp12 ribu per pcs hingga Rp250rb per pcs. Produk yang paling laris adalah miniatur abang none dan tempat pulpen berbentuk sepasang kepala ondel-ondel, keduanya begitu laris karena sangat mewakili ikon Jakarta khususnya budaya betawi. Produk baru dikeluarkan sekali dalam setengah tahun, sehingga dalam setahun setidaknya ada 2 produk baru. Harga jual produk ditentukan dari ongkos karyawan, daya beli konsumen, bahan baku dan tingkat kesulitan. 

Ayu mengaku usahanya dapat terus eksis bertahan hingga sekarang berkat variasi dan inovasi produkyang terus ia lakukan.  Selain itu, dia juga sangat memperhatikan segi pelayanan. Ayu mendengarkan setiap keluhan konsumen tentang produknya. Ia akan mengganti produk yang rusak dalam setiap pengiriman tanpa mengenai biaya tambahan. Ayu juga melihat kebutuhan pasar sehingga bisa menyesuaikan desain produk. Dalam membuat desain, setidaknya Ayu harus memperhatikan setiap bentuk dan rupa ikon-ikon Jakarta seperti bentuk bajaj, Monas, karakter komedian Jakarta Benyamin, karakter wajah gubernur Jokowi, serta penampilan abang none yang setiap tahunnya memakai busana dan aksesori yang beda. 

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Mulai SekarangUnduh LummoSHOP

Semakin tertarik dengan bisnis souvenir? Yuk, segera mulai bisnis dari sekarang dan jangan lupa buat website untuk jualan souvenir!