Memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah harus bisa mengelola usaha dengan memerhatikan skala prioritas bisnis UKM itu sendiri. Prioritas usaha adalah hal yang penting karena ini adalah cara paling efektif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang kamu hadapi.
Sayangnya, banyak orang yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dalam bisnis mereka. Jika kamu termasuk salah satu pelaku UKM yang masih bingung akan hal ini, sebaiknya simak informasi terkait skala prioritas bisnis UKM serta cara membuatnya berikut ini.
Seberapa Penting Skala Prioritas Bagi Bisnis UKM?
Skala prioritas adalah urutan kegiatan yang tersusun untuk menentukan hal-hal mana saja yang harus dikerjakan lebih dulu. Pembuatan skala ini melibatkan pengorganisasian tugas atau hal-hal yang harus terselesaikan untuk kemudian kamu urutkan sesuai kriterianya.
Membuat skala prioritas bisnis lebih dari sekadar membuat to-do-list karena kamu membutuhkan urutan prioritasnya agar semua kebutuhan bisnis dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Dengan adanya skala ini, kamu juga jadi dapat memutuskan pekerjaan mana saja yang memerlukan fokus utama agar mencapai produktivitas maksimal.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan Prioritas
Dalam menentukan mana prioritas bisnis yang penting atau tidak, ada beberapa kriteria yang bisa jadi dasar dan pedoman skala prioritas bisnis UKM seperti berikut ini:
-
Hal yang paling penting
Penentuan prioritas dalam bisnis dapat kamu lakukan dengan mencari tahu hal yang menurutmu paling penting dalam bisnis. Hal yang kamu anggap penting biasanya adalah sesuatu yang memiliki keterikatan dengan tujuan atau goals bisnis milikmu.
Maka dari itu, sebelum melakukan aktivitas bisnis, sebisa mungkin untuk mulai menyusun tujuan sekaligus sasaran bisnis yang ingin kamu tuju. Dengan begitu, kamu jadi bisa menentukan prioritas bisnis. Tentukan dulu hal paling penting dalam mencapai tujuan bisnis, baru setelah itu kamu bisa mendapatkan prioritas yang tepat.
-
Hal yang mendesak
Memang sudah seharusnya bahwa apa pun yang mendesak otomatis menjadi prioritas. Apalagi jika hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses suatu bisnis. Nah, jadikan dasar ini sebagai cara untuk menentukan skala prioritas bisnis kamu.
Sebisa mungkin, dahulukan hal yang bersifat mendesak agar tujuan bisnis bisa kamu capai sesuai dengan target yang ada.
-
Pertimbangan jangka panjang dan jangka pendek
Dalam mengambil keputusan pastinya ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, baik pertimbangan jangka pendek maupun jangka panjangnya. Sebab hal ini sangat berkaitan dengan pengeluaran bisnis.
Jadi, ketika memilih sarana atau prasarana untuk mendukung bisnismu, kamu bisa memilih sarana dan prasarana yang bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama sehingga dapat menghemat pengeluaran.
-
Realistis dan visioner
Bukan hanya jangka waktu saja yang menjadi dasar penentuan prioritas bisnis, tapi kondisi realistis dan visioner UKM juga turut menjadi pertimbangan dalam menentukan skala prioritas dalam bisnis.
Tak jarang UKM memiliki visi yang tidak sejalan dengan kondisi di lapangan sehingga perlu adanya visi misi yang lebih realistis agar penentuan prioritas dapat kamu lakukan secara tepat.
Cara Membuat Daftar Prioritas Bisnis UKM
Setelah mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat skala prioritas bisnis UKM, kini saatnya kamu untuk mulai membuatnya. Berikut cara membuat skala prioritas dalam bisnis:
-
Tentukan tingkat urgensi kebutuhan
Urgensi artinya mendesak sehingga harus kamu selesaikan lebih dulu karena menjadi kebutuhan paling vital. Dalam menyusun skala prioritas, tentukan kebutuhan yang memiliki tingkat urgensi paling tinggi.
Setelah itu, buat daftar terkait kebutuhan wajib yang perlu kamu bayar tiap bulan, seperti biaa operasional, gaji karyawan, dan pajak. Jika ada utang usaha, maka ini juga termasuk ke dalam prioritas utama.
-
Menilai jumlah produk
Kamu juga wajib memperhatikan tinjauan terhadap produk yang ingin dijual. Hal ini tentunya berkaitan dengan bahan baku dari produk tersebut. Apabila kamu kesulitan untuk mencari produk tersebut, jangan lupa untuk memasukkan ini ke dalam prioritas bisnis UKM teratas.
Dengan begitu, nantinya kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Ingat, kualitas dari sebuah produk adalah hal utama untuk menarik minat konsumen.
-
Punya analisa pasar
Saat menyusun skala prioritas bisnis UKM, perhatikan pula masa depan dari bisnis yang kamu geluti. Kamu harus punya analisa pasar yang jelas dan tepat sasaran mengingat ini berkaitan dengan rencana jangka panjang dari suatu bisnis.
Adanya analisa pasar dapat memudahkan kamu untuk mencari peluang baru untuk mengembangkan bisnis. Dalam penyusunan ini, kamu harus bisa menyediakan beberapa alternatif. Jadi, ketika rencana pertama gagal, kamu masih punya rencana lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Pertimbangkan kesempatan yang dimiliki
Kesempatan tidak datang dua kali. Oleh karena itu, jika kamu memang mendapatkan kesempatan yang menguntungkan, tak ada salahnya untuk mengambil kesempatan tersebut. Namun, sebelum melakukannya perhatikan dulu skala prioritas bisnis UKM yang sudah ada sebelumnya karena skala prioritas berperan sebagai acuan dalam cara kerja suatu bisnis.
-
Analisa kemampuan diri sendiri
Pembuatan skala prioritas harus menyesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Kemampuan di sini termasuk kemampuan menyusun anggaran, kemampuan bersaing dengan kompetitor, dan kemampuan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia maupun produksi.
Oleh sebab itu, penting untuk menganalisa kemampuan diri sendiri sebelum membuat skala prioritas bisnis UKM. Analisa dengan sejujur-jujurnya tanpa melebih-lebihkan agar prioritas bisnis dapat tersusun dengan tepat.
Menyusun Skala Prioritas Bisnis
Untuk menyusun skala prioritas bisnis, kamu dapat mengaplikasikan semua hal untuk disusun seperti berikut:
– Catat seluruh kegiatan dan kebutuhan bisnis dengan detail dan jelas, tanpa ada yang terlewat
– Buat daftar kegiatan dan kebutuhan bisnis UKM kamu berdasarkan pertimbangan mana yang pemenuhannya harus diutamakan lebih dahulu dan mana yang bisa ditunda
– Catat setiap aktivitas bisnis yang dilakukan secara rinci untuk mengontrol progress bisnis
– Buat catatan tambahan yang penting dan berhubungan dengan kegiatan atau kebutuhan tersebut
– Disiplin terhadap skala prioritas yang telah dibuat dan fokus terhadap rencana awal mendirikan bisnis
Skala prioritas bisnis UKM mungkin terdengar sepele, apalagi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang jangkauan pasarnya tidak seluas bisnis berskala besar. Namun, dengan membuat serta menyusun skala prioritas bisnis dengan baik dan tepat, kamu jadi bisa memenuhi semua kebutuhan bisnis, baik yang sifatnya mendesak atau bisa ditunda.
Bukan hanya itu saja, skala prioritas ini juga akan memudahkan kamu dalam meraih rekan bisnis untuk melakukan kerjasama nantinya. Segala permasalahan dalam bisnis juga dapat teratasi dengan adanya skala prioritas ini.
Jadi, yuk mulai buat skala prioritas untuk bisnis UKM kamu sekarang juga agar dapat meraih kesuksesan bisnis!