Perusahaan dagang menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Indonesia. Perusahaan jenis ini juga menjadi pilihan pertama bagi pebisnis yang ingin memulai usaha. Pebisnis menilai segi permodalan dan operasional perusahaan dagang lebih muda daripada jenis perusahaan lainnya.
Bagaimana menurut kamu? Nah, kalau masih belum ada gambaran tentang bagaimana perusahaan dagang beroperasi. Kamu bisa menemukan jawabannya di sini! Siapa tahu, kamu juga tertarik untuk membukanya nih, Lummoners!
Pengertian Perusahaan Dagang
Melansir Wikipedia, perusahaan dagang adalah perusahaan atau bisnis yang bekerja dengan menjual berbagai jenis produk untuk keperluan konsumen, bisnis lain, atau pemerintah. Perusahaan dagang tidak akan mengubah bentuk berbagai jenis produk tersebut karena perusahaan jenis ini tidak menjalankan proses produksi seperti mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Namun hanya membeli produk kemudian disimpan sebagai persediaan. Lalu menjualnya kembali ke konsumen.
Perusahaan ini juga biasa kamu kenal dengan sebutan trade company. Lantas, dari mana keuntungannya? Tentu berasal dari selisih antara harga beli awal dan harga jual ke konsumen. Sehingga kamu akan sering kali menemukan perbedaan harga jual pada tiap perusahaan. Ini merupakan suatu hal yang wajar.
Sebab ada produsen yang memberi rentang harga kebebasan yang boleh trade company tentukan sendiri harga jualnya. Tidak heran juga jika banyak trade company yang berlomba untuk mendapatkan produsen dengan penawaran harga terbaik agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Karakteristik Perusahaan Dagang
Beberapa karakteristik yang melekat pada trade company, yakni:
- Aktivitas utama berupa membeli, menyimpan, dan menjual produk.
- Tidak melakukan proses produksi sama sekali.
- Laba atau keuntungan berasal dari selisih hasil penjualan dan total pembelian ditambah biaya operasional.
- Perusahaan menyelenggarakan pembukuan melalui akun persediaan, yaitu penghitungan harga pokok penjualan dan laporan laba rugi yang menggunakan bentuk single step atau multiple step sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
Supaya ada gambaran lebih mengenai apa saja perbedaan dari perusahaan dagang dengan perusahaan jasa dan manufaktur, berikut kami merangkumkannya untuk kamu. Data melansir dari Jurnal Entrepreneur. Simak tabel berikut ya!
Jenis Perusahaan |
Kegiatan Usaha |
Persediaan Barang Jadi |
Penentuan Harga Pokok |
Laporan Harga |
Perusahaan Dagang |
Pembelian dan penjualan barang dagangan |
Punya |
Relatif mudah |
Tidak menggunakan |
Perusahaan Jasa |
Menjual jasa |
Tidak punya |
Berdasarkan harga pasar setiap layanan |
Hanya fokus pada laba rugi |
Perusahaan Manufaktur |
Melakukan proses produksi dan menjualnya |
Punya bahan baku hingga barang jadi |
Penentuan melalui beberapa tahap |
Memerlukan laporan harga pokok produksi |
Jenis-Jenis Perusahaan Dagang
Jenis-jenis trade company terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
-
Berdasarkan Produk yang Diperdayakan
-
- Barang Produksi
Perusahaan yang menjual produk berupa bahan baku
-
- Barang Jadi
Perusahaan yang menjual produk berupa barang jadi
-
Berdasarkan Macam Konsumen yang Terlibat
Perusahaan yang membeli produk dari produsen atau pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar
-
- Perantara (Middleman)
Perusahaan yang membeli produk dari produsen atau pabrik dalam jumlah besar dan dijual kembali dalam jumlah sedang
-
- Pengecer (Retailer)
Perusahaan yang menjual produk langsung ke konsumen dalam jumlah satuan atau eceran
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Posisi Perusahaan Dagang dalam Mata Rantai Perdagangan
Dalam mata rantai perdagangan, posisi perusahaan jenis ini berada pada pertengahan dan juga akhir. Berada pada pertengahan sebab akan berhubungan dengan produsen atau pabrik sebagai pembeli. Dan berada di akhir, sebab akan bertemu langsung dengan konsumen. Sehingga, inilah yang membuat posisi perusahaan dagang memiliki peran penting dalam siklus perekonomian.
Hal yang Perlu Perhatian Khusus
Sebelum membuat trade company, kamu perlu mengetahui beberapa hal khusus agar memudahkan perjalanan bisnismu nantinya. Semua poin tersebut berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan.
-
Persediaan Barang Dagang
Pencatatan persediaan barang dagang atau inventory control pada pembuatan laporan keuangan dapat kamu bedakan menjadi dua, yaitu persediaan secara periodik dan perpetual. Perbedaannya adalah dalam metode periodik transaksi pembelian mengalami debit pada rekening pembelian dan penjualan akan kredit pada rekening penjualan.
Sedangkan pada metode perpetual, setiap penjualan dan harga pokok penjualan akan kamu catat pada setiap transaksi barang terjual. Maka dari itu, metode perpetual akan selalu up-to-date sesuai kondisi persediaan yang sesungguhnya.
-
Arus Kas
Perusahaan jenis apa pun tentu harus memikirkan perputaran arus kas yang sehat, tidak terkecuali perusahaan dagang. Laporan keuangan arus kas perlu ada pencatatan secara teliti agar dapat mencerminkan kondisi keuangan perusahaan sesungguhnya, sehingga bisa menjadi penentu strategi untuk perjalanan bisnismu.
Akun-Akun Pada Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Terdapat beberapa akun yang membentuk laporan keuangan perusahaan jenis ini, diantaranya:
-
Akun Persediaan Barang Dagang
Akun ini penting, sebab trade company akan melakukan penyimpanan barang sebelum kamu jual. Dengan demikian, catatan mengenai persediaan barang dagang perlu ada.
-
Akun Pembelian
Ini berguna untuk mencatat setiap terjadinya transaksi pembelian, baik secara tunai maupun kredit.
-
Akun Potongan Pembelian
Akun potongan pembelian berguna untuk mencatat setiap potongan pada saat awal transaksi. Jangan lupa juga, jika potongan pembelian memiliki syarat tertentu yang akan penjual atau pabrik atau produsen tentukan. Kamu harus mencatatnya secara teliti.
-
Akun Retur Pembelian
Retur pembelian adalah hal yang wajar terjadi. Sehingga kamu tidak mungkin tidak menemukannya dalam siklus operasional perusahaan. Pastikan kamu sudah mencatatnya karena akan memengaruhi pelaporan keuangan.
-
Akun Beban Angkut Pembelian
Beban angkut pembelian harus kamu telusuri dengan melihat pengajuan syarat saat terjadi transaksi. Maksud syarat dalam konteks ini adalah terkait tentang skema pembayaran.
-
Akun Penjualan
Ini merupakan pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara tunai maupun kredit.
-
Akun Potongan Penjualan
Model ini berfungsi untuk mencatat potongan yang akan kamu berikan kepada pembeli.
-
Akun Retur Penjualan
Tidak hanya retur pembelian yang perlu kamu perhatikan pencatatannya, retur penjualan pun demikian. Akun retur penjualan ini akan mencatat pengembalian barang dari konsumen ke perusahaanmu.
-
Akun Beban Angkut Penjualan
Beban angkut penjualan juga tetap harus kamu catat, yaitu berupa pembayaran beban angkut yang kamu bebankan dari perusahaan sebagai penjual.
-
Harga Pokok Penjualan (HPP)
Nilai harga pokok penjualan sangat penting untuk kamu hitung agar dapat menjadi penentu berapa laba atau keuntungan yang kamu inginkan.
Contoh Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang di Indonesia didominasi oleh bisnis ritel. Beberapa contoh perusahaan dagang yang terkenal di Indonesia adalahh:
- Transmart
- Superindo
- Carrefour
- Indomaret
- Hypermart
- Alfamart
Meskipun sederet contoh yang ada di atas merupakan perusahaan yang sudah berskala besar, tapi nggak ada salahnya kamu memulai bisnis ini dari modal yang kecil. Atau kamu ingin meraih ceruk pasar yang masih belum mendominasi, misalnya dengan menjual barang produksi atau bahan baku.
Sah-sah saja kok kamu mau memulai trade company jenis apa pun. Yang penting kamu harus bisa fokus dan berusaha mengembangkan bisnismu agar bisa menjadi skala yang lebih besar! Maka dari itu, kamu juga jangan sampai mengabaikan pencatatan laporan keuangan yang benar, agar bisa membangun strategi yang tepat.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Baca juga artikel terkait lainnya :
- Catatan Atas Laporan Keuangan, Pengertian dan 7 Cara Membuatnya
- Persediaan Barang Dagang, Pengertian Sampai Metode Pencatatannya
- Mengenal Pengertian Laporan Arus Kas dan 7 Contoh Mudahnya
- Laporan Laba Rugi: Pengertian, Bentuk, Contoh, Cara Membuatnya
- Ragam, Manfaat dan tips Mengoptimalkan Iklan untuk Branding Bisnis