Kita lazim melihat kios-kios laundry di pinggir jalan yang seringkali jaraknya berdekatan. Apakah itu artinya masih ada potensi bisnis laundry jika sudah sebanyak itu?
Usaha laundry dapat berkembang jika ada beberapa faktor ini di sekitarnya:
- Kos mahasiswa: area kampus menjadi sasaran kos mahasiswa dan biasanya usaha laundry juga turut mendampingi. Hal ini dikarenakan semakin lama, lahan kos semakin terbatas sehingga tak lagi disediakan ruang cuci. Semisal memang ada, ya harus mengantri.
- Kos karyawan: area industri dan perkantoran adalah kawasannya kos karyawan. Selain karena faktor lahan, biasanya para karyawan ini sudah terlalu lelah untuk berkutat dengan cucian di akhir pekan dan memilih untuk melaundry saja.
- Kos atau kontrakan pasangan muda: pasangan muda juga banyak yang tinggal di kos atau rusun (hunian vertikal bujet).
- Area wisata: Di mana ada destinasi wisata pasti ada hotel atau penginapan. Nah, hotel dan penginapan ini adalah calon pelanggan bisnis laundry kamu.
Menghitung Potensi Bisnis Laundry
Pada dasarnya, tidak ada jumlah pasti berapa bisnis laundry yang beroperasi dalam sebuah wilayah. Namun, seperti produk perawatan wajah, para pelanggan cenderung melakukan banyak eksperimen ke berbagai tempat laundry karena seringkali ketemu kekurangannya. Mulai dari, durasi yang lama, baju yang masih lecek dan bau, dan paling parah adalah baju hilang. Dan bisnis laundry ini meski banyak dicari, juga mudah tutup karena tidak laku akibat salah pilih tempat atau pelanggan yang tidak puas.
Di samping itu, penduduk Jakarta tahun 2017 saja ada 10,5 juta orang dengan jumlah kepala keluarga 20 juta menurut laundry.drop.id. Dengan kata lain, diprediksi ada potensi cucian dari 5 ribu kepala keluarga. Coba bayangkan, apakah kebutuhan laundry di Jakarta sudah menutupi 5 ribu kepala keluarga itu? Coba cek di lingkungan kamu sendiri.
Omset Bisnis Laundry
Mengutip dari www.detik.com di tahun 2017, Raka Destama pemilik usaha laundry LaundryKlin menyebutkan bahwa dengan sistem franchise bermodal 75 juta rupiah, maka akan balik modal dalam kurun waktu 18-24 bulan dengan omset 15-40 juta rupiah. Kamu bisa bayangkan jumlahnya sekarang. Meski begitu, omset yang kamu dapatkan tentu tergantung cara yang dipakai. Sistem franchise atau label laundry sendiri? Menyewa tempat atau di rumah sendiri. Dan tentunya, apakah lokasinya strategis atau tidak.
Aneka Usaha Bisnis Laundry
Jika bicara tentang usaha bisnis laundry, mungkin yang terpikir oleh kita adalah bisnis laundry kiloan. Namun, rupanya bisnis laundry kiloan, laundry koin, atau laundry sepatu termasuk dalam bisnis laundry dasar. Masih banyak lagi aneka usaha yang terkait dengan dunia laundry. Menurut www.japnas.org, potensi bisnis laundry adalah sebagai berikut:
- Jasa Laundry Standar, Laundry Kiloan, Laundry koin
- Ghost laundry, Boutique Laundry
- Laundry Corporate, Hotel, Restoran
- Jasa layanan antar jemput
- Produksi deterjen, pewangi, dan pelembut pakaian
- Produksi peralatan pendukung usaha laundry
- Jasa maintenance peralatan
- Distribusi dan jual beli peralatan laundry
- Pembiayaan dan permodalan (pinjaman, crowd funding, sinergi, dll)
- Jasa konsultasi dan pembangunan laundry
- Jasa konsultasi keuangan laundry
- Konsultasi manajemen, SOP, dll
- Konsultan branding
- Pelatihan bisnis laundry
- Marketing dan periklanan
- Manajemen media sosial dan layanan pelanggan
- Sistem kasir, POS, dan dukungan IT
- Asuransi untuk (Gedung, pegawai, peralatan, pakaian pelanggan, dll)
- Sertifikasi legal, merk, dan HKI
- Penanganan limbah, dll
Banyak juga lini laundry yang bisa kamu telusuri. Apakah ada yang sesuai dengan minat dan kapasitasmu?
Modal untuk Usaha Laundry Dasar
Jika kamu hendak memulai bisnis laundry tapi ingin membawa label laundry-mu sendiri, berikut adalah perhitungan kasar modal yang kamu butuhkan. Jumlah masih bisa berkurang atau lebih, tergantung elemen lain seperti sewa tempat, biaya promosi, dll.
-
Bisnis laundry kiloan
Laundry kiloan ditujukan bagi pelanggan yang rutin mencuci baju. Biasanya karena anggota keluarganya banyak atau hanya ada waktu mencuci baju seminggu sekali. Kamu juga bisa menambahkan service dry clean untuk pakaian dengan bahan tertentu.
Peralatan yang dibutuhkan adalah:
Mesin cuci + Mesin pengering |
25.000.000 |
Set Perlengkapan Menyetrika |
3.000.000 |
Timbangan Digital |
300.000 |
6 Keranjang Pakaian |
100.000 |
Alat Tagging |
30.000 |
Meja + Kursi Kasir |
500.000 |
Alat Kasir |
3.500.000 |
Plastik berbagai ukuran |
100.000 |
Lemari Penyimpanan |
500.000 |
TOTAL MODAL |
33.030.000 |
Hal ini belum termasuk tabung gas dan cairan deterjen, pewangi, dan tarif listrik. Juga belum termasuk gaji pegawai. Harga berdasarkan harga terendah di marketplace.
-
Bisnis laundry koin
Bisnis laundry koin hampir mirip dengan bisnis laundry kiloan, hanya saja di sini para pelanggan dapat mencuci sendiri bajunya dan langsung dilipat setelah kering. Oleh karena itu, mesin cuci yang dibutuhkan biasanya tidak bisa hanya satu. Butuh beberapa mesin cuci. Meski bisa mencuci sendiri, biasanya tetap ada layanan laundry kiloan. Karena mesin cucinya banyak, kamu juga bisa menawarkan jasa express alias bisa ditunggu.
Peralatan yang dibutuhkan adalah:
4 Mesin Cuci Koin dan pengering (@ 18.000.000) | 72.000.000 |
Set Perlengkapan Menyetrika | 3.000.000 |
6 Keranjang Pakaian | 100.000 |
Alat Tagging | 30.000 |
Lemari Penyimpanan | 500.000 |
Meja + Kursi Kasir | 500.000 |
Alat Kasir | 3.500.000 |
Plastik berbagai ukuran | 100.000 |
TOTAL MODAL | 80.030.000 |
-
Bisnis laundry sepatu
Berbeda dengan laundry pakaian, bisnis laundry sepatu justru lebih murah modalnya dan tidak butuh ruang yang luas. Apalagi pelaku bisnis ini masih sedikit, sehingga potensi bisnis laudry sepatu masih sangat besar. Tak hanya sepatu, helm dan tas juga bisa dibersihkan di kios laundry sepatu loh.
Dalam pengerjaannya, ada bahan yang bisa dibersihkan dan dikeringkan dengan mesin, tetapi ada juga yang manual.
Peralatan yang dibutuhkan adalah:
Mesin pengering sepatu & helm | 4.000.000 |
Paket pembersih sepatu | 1.000.000 |
TOTAL MODAL | 5.000.000 |
Tips Sukses Bisnis Laundry
-
Pilih lokasi yang tepat
Pada dasarnya, membuka bisnis laundry erat kaitannya dengan jarak. Karenanya, orang lebih memilih laundry yang dekat ketimbang yang jauh. Maka mendekatlah pada kerumunan potensial seperti area kos, kontrakan, kawasan industri, rumah sakit dan perhotelan. Selain itu, akan lebih baik lagi kalau ada layanan antar jemput.
-
Pahami cara mencuci yang baik
Salah satu keluhan yang paling dihindari adalah ketika pakaian dicuci dengan cara yang tidak benar sehingga menimbulkan kerusakan. Pakaian itu tidak hanya sekadar wangi tetapi juga dieksekusi dengan baik.
-
Hitung modal awal
Tips ketiga adalah sesuaikan modal dengan prediksi pelanggan yang akan diraih. Jangan sampai sudah jor-joran modal tapi rupanya salah pilih tempat. Akhirnya zonk. Lebih baik mulai dari skala kecil terlebih dahulu. Misalnya, skala rumahan dan jika memungkinkan belum ada karyawan. Kamu boleh menambahkan karyawan jika sudah ada jumlah pelanggan yang rutin.
-
Pilih karyawan yang professional dan disiplin juga jujur
Memilih karyawan itu penting sekali di bisnis laundry karena faktor kepercayaan bermain di sini. Di sisi lain, kasus pakaian hilang menjadi hal yang paling rentan terjadi. Bisa karena lalai atau karena mengutil. Faktor disiplin juga penting, jangan sampai ada karyawan yang menyetrika tapi sambil merokok sehingga bajunya bau rokok. Kesimpulannya, salah pilih karyawan dapat menyebabkan pelanggan pindah ke tempat lain.
- Siapkan agenda promo khususMeski sangat dibutuhkan, tapi karena harganya bersaing, kamu harus punya agenda promo khusus. Misalnya di hari tertentu, ada harga khusus untuk kiloan. Misalnya harga khusus member atau promo khusus infal, alias jasa laundry saat libur lebaran.
-
Permudah dengan teknologi
Tips terakhir adalah memanfaatkan teknologi untuk bisnis laundry milikmu. Misalnya seperti LaundryKlin dengan aplikasinya KliknKlin yang sungguh memudahkan pelanggan. Mengutip dari www.detik.com, KliknKlin memungkinkan pelanggan mengatur janji dengan laundry untuk kemudian menjemput atau mengantarkan pakaian. Singkatnya, pelanggan hanya perlu duduk manis di rumah. Pelanggan juga bisa memantau proses sehingga tidak perlu sering-sering mampir ke outlet. Sungguh memudahkan, bukan?
Potensi bisnis laundry meski banyak pemainnya tapi juga masih ada ruang untuk bertumbuh. Apalagi jika kamu hendak memanfaatkan digitalisasi, tentu akan semakin membuat diferensiasi label laundry kamu dibandingkan dengan kompetitor. Kompetisi yang ketat, akan mendorong kamu selain meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan terbaik juga inovasi-inovasi yang akan memudahkan pelanggan mempercayakan pakaian kotornya ke outlet kamu. Sudah siap?