Hidup di era serba digital membuat media sosial dan berbagai teknologi baru lainnya adalah bagian dari keseharian manusia. Demikian juga dengan bisnis di tengah era industri 5.0 yang menuntut pebisnis untuk terus adaptif terhadap perkembangan teknologi namun tetap seimbang dengan sentuhan manusia. Salah satu bentuk sikap adaptif adalah dengan penggunaan strategi social media marketing dalam bisnis.
Pemasaran jenis ini pada kenyataannya memang lebih terjangkau dan efisien bila kamu bandingkan dengan marketing konvensional. Apalagi situasi pasar pun berubah yang mana sebagian besar masyarakat berbelanja secara online. Pada artikel kali ini, LummoSHOP akan membahas seluk beluk tentang pemasaran media sosial.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Apa itu Social Media Marketing?
Social media marketing adalah salah satu jenis pemasaran digital yang menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa dari sebuah bisnis baik secara berbayar maupun organik.
Definisi lainnya, seperti dikutip dari Hubspot, social media marketing adalah proses membuat konten untuk platform media sosial yang bertujuan untuk mempromosikan produk dan/atau layanan, membangun komunitas dengan audiens target, dan mengarahkan traffic ke website bisnis kamu.
Tak heran karena di era serba digital, pemasaran media sosial ini sudah menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi serta membangun interaksi secara lebih dekat antara brand dengan target audiensnya. Brand atau bisnis sudah tidak lagi berjarak dengan konsumen atau target marketnya.
Bahkan Neil Patel, menyebut bahwa social media marketing adalah memberikan kesempatan untuk ‘memanusiakan’ brand. Keberadaan media sosial ini sangat kuat, karena memberi kesempatan bagi brand untuk terhubung dengan konsumen secara personal. Oleh sebab itu, brand atau bisnis harus memanfaatkannya sebagai brand representatif untuk berkomunikasi dengan audiens di media sosial melalui kampanye marketing.
Manfaat Social Media Marketing bagi Bisnis
Social media bisa dibilang sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Bagaimana tidak? Berdasarkan data dari We Are Social, pada Februari 2022 pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191,4 juta orang atau sekitar 68,9% dari total populasi di Indonesia sebanyak 277,7 juta jiwa. Dengan data dan fakta ini menunjukkan bahwa brand yang eksis di social media adalah sebuah keharusan. Tapi apa saja sih manfaat social media marketing bagi bisnis? Simak berikut ini ya.
Membangun dan Meningkatkan Brand Awareness
Dengan pemasaran media sosial dapat membangun dan meningkatkan brand awareness karena kemungkinan audiens akan melihat produk atau layanan kamu yang diunggah di media sosial secara terus-menerus. Sehingga audiens akan mulai menaruh perhatian, harapannya tentu saja mereka akan mengingat produk atau layanan kamu apabila mereka melihatnya setiap hari.
Mengetahui Feedback Produk
Pada tahap ini adalah lanjutan dari efek social media marketing dimana setelah audiens mengakui keberadaan produk atau brand kamu, maka produk tersebut akan mulai jadi topik pembicaraan. Di media sosial, kamu bisa melihat langsung bagaimana customer berinteraksi atau merespon konten dengan memberikan like atau mem-follow atau bahkan menyimpan postinganmu.
Selain itu, media sosial juga terdapat fitur komentar yang memungkinkan audiens untuk memberikan pendapatnya soal produk yang kamu tawarkan. Bagi sebuah bisnis atau brand, ini bisa jadi salah satu alat ukur kelebihan dan kekurangan dari produk atau strategi marketing yang sudah kamu jalankan.
Mempelajari Strategi Kompetitor
Tahukah kamu bahwa dengan social media marketing kamu bisa mempelajari kompetitor jadi lebih mudah. Kenapa begitu? Ya pasalnya, media sosial sudah menjadi salah satu strategi digital marketing perusahaan atau brand untuk memasarkan produk. Sehingga kalau brand atau bisnis kamu aktif di media sosial, kamu bisa mempelajari strategi kompetitor dalam menjalankan pemasaran media sosial.
Cara Kerja Social Media Marketing
Pada dasarnya cara kerja pemasaran media sosial adalah tentang membangun hubungan dengan audiens di media sosial. Media sosial menjadi alat untuk menghubungkan dan berkomunikasi tak hanya dengan pelanggan tapi juga calon pelanggan potensial kamu. Dengan terbangunnya hubungan melalui media sosial ini imbasnya dapat membawa traffic atau lalu lintas ke website bisnis kamu, sehingga dampaknya akan meningkatkan bisnis baik dari brand awareness atau penjualan.
Seperti sudah terurai di atas, bahwa menjangkau pelanggan melalui media sosial memungkinkan bagi brand untuk berkomunikasi, mendapatkan umpan balik, testimonial, atau bahkan review dari pelanggan. Oleh sebab itu, brand atau bisnis juga harus konsisten dalam menjaga komunikasi dengan pelanggan, agar brand image bisnis kamu meningkat di mata pelanggan lama, juga di mata pelanggan potensial.
Selain itu, social media marketing juga memungkinkan brand atau bisnis untuk mendapatkan informasi geografis, demografis, dan personal yang terperinci, yang memungkinkan untuk menyesuaikan pesan brand yang paling beresonansi dengan pengguna. Tak hanya itu saja, mengetahui data dan informasi tentang pengunjung social media juga dapat digunakan oleh brand sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan strategi atau taktik marketing.
5 Pilar Utama Pemasaran Media Sosial
Menurut Buffer, ada lima pilar utama pemasaran media sosial:
Mulailah menentukan tujuan, saluran media yang akan kamu gunakan, dan jenis konten.
Setelah strategi, tahap selanjutnya adalah menyusun rencana seperti apa konten mereka nantinya, apakah berbentuk foto atau video, lantas kapankah konten tersebut akan unggah di channel media sosial.
-
Mendengarkan dan Engage
Pada tahap ini, brand akan memantau apa yang dikatakan pengguna, pelanggan, dan orang lain tentang postingan, brand, dan aset bisnis lainnya. Biasanya untuk melakukan ini memerlukan alat keterlibatan media sosial yang berbayar.
-
Analisis dan Pelaporan
Dalam menjalankan social media marketing, tahap yang tak kalah penting adalah analisis dan pelaporan untuk mengetahui seberapa jauh posting berjalan, seberapa besar jangkauan dan keterlibatan yang terjadi selama periode pelaporan.
-
Periklanan
Tak hanya mengandalkan cara organik, beriklan di media sosial juga menjadi salah satu cara yang bagus. Untuk mempromosikan dan mengembangkan jangkauan brand lebih luas.
Apakah Bisnis UKM Perlu Social Media Marketing?
Dari paparan tadi, sudah jelas seperti apa manfaat pemasaran media sosial bagi bisnis. Namun mungkin bagi kamu yang sedang memulai usaha, atau pebisnis online yang masih berskala kecil lantas muncul pertanyaan. Apakah bisnis kecil saya perlu juga menjalankan pemasaran media sosial?
Jawabannya adalah tentu saja perlu. Untuk meyakinkan kamu, ada baiknya simak lima alasan mengapa harus mencoba menjalankan pemasaran media sosial khususnya untuk UKM.
-
Meningkatkan Visibilitas Brand
Media sosial membantu meningkatkan visibilitas brand sehingga akan meningkatkan pengakuan terhadap merek. Oleh sebab itu, buat profil yang jelas dan menarik yang menggambarkan kepribadian brand agar mudah calon pelanggan potensial kenali. Membuat konten yang menarik dan relevan dengan audiens akan dapat menambah nilai brand kamu di mata target audiens.
-
Sarana Word-of-Mouth yang Terjangkau
Word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut masih menjadi salah satu media pemasaran yang paling ampuh untuk bisnis apapun termasuk UKM. Selain biayanya relatif terjangkau, dengan social media marketing dapat menjangkau pasar yang lebih luas serta membantu membangun kepercayaan dengan sangat efektif.
Mengapa demikian? Karena dengan media sosial konsumen dapat dengan mudah meninggalkan ulasan dan merekomendasikan produk atau layanan kepada teman, keluarga atau kolega. Dan orang biasanya akan cenderung percaya pada ulasan dari orang terdekat atau influencer favoritnya.
-
Menawarkan Berbagai Platform dengan Tipe Konsumen Berbeda
Ada banyak platform media sosial yang tentu saja memiliki karakteristik user yang berbeda. Namun biasanya media sosial dengan akun bisnis sudah dilengkapi dengan data insight dan analisis yang bisa kamu lihat dalam akun.
Agar tidak gagal, sebaiknya pahami dulu demografi dan karakteristik konsumen. Yang mencakup jenis kelamin, usia, lokasi, minat, merek yang mereka ikuti, hobi, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kamu dapat menentukan platform mana yang cocok dan dapat memberikan hasil yang optimal.
-
Biaya yang Relatif Terjangkau
Bagi bisnis yang masih baru atau pebisnis skala kecil, bujet biasanya menjadi pertimbangan utama dalam menjalankan strategi marketing. Namun dengan social media marketing, kamu tak perlu khawatir karena biaya untuk menjalankan pemasaran ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional.
Selain mengandalkan cara organik, ada baiknya kamu juga menjalankan iklan di media sosial. Beberapa platform media sosial bahkan memfasilitasi beriklan dengan biaya yang kecil seperti Facebook dan Instagram.
-
Meningkatkan Penjualan
Bagi bisnis apapun, skala berapapun, pada akhirnya akan mengukur efektivitas pemasaran media sosial berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan penjualan. Seperti dikutip dari situs Smallbiz Genius menyebut lebih dari 50% pendapatan di 14 industri besar dihasilkan dari media sosial. Hal ini mungkin terjadi karena interaksi dengan konsumen potensial yang konsumen lakukan secara berkala, merupakan upaya yang efektif untuk membuat mereka membeli produk dan mengubah dari pembeli menjadi pelanggan.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Nah demikianlah pembahasan seputar social media marketing, mulai dari pengertian, manfaat, cara kerja hingga pentingnya pemasaran media sosial bagi bisnis kecil. Pada dasarnya, pemasaran media sosial ini bisa berjalan untuk berbagai macam jenis bisnis dengan berbagai skala. Dan dengan keberadaan platform ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan bisnis kamu secara maksimal.