Merintis bisnis toko bangunan memang menggiurkan. Meski harus mengeluarkan modal besar, tapi sebanding dengan keuntungan yang didapat sehingga kamu bisa mengembalikan modal awal dalam waktu cepat.
Prospek bisnis ini juga sangat menjanjikan mengingat kebutuhan masyarakat akan bisnis tersebut tidak mengenal musim. Soal peluang usahanya sendiri, kamu bisa melihat begitu banyak pembangunan di Indonesia yang tidak pernah sepi.
Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga proyek perumahan yang bertambah tiap tahunnya. Ditambah lagi dengan kebutuhan untuk merenovasi rumah dan sekolah yang tidak pernah ada habisnya.
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Meski menjadi bisnis dengan masa depan cemerlang, tetap saja dibutuhkan inovasi agar toko bangunan dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis. Selain itu, kamu juga perlu memikirkan strategi marketing yang tepat agar penjualan meningkat.
Untuk mencari tahu tips dan trik menjalani bisnis toko bangunan serta menggali inovasi bisnis tersebut, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Tips Memulai Usaha Toko Bangunan
Dalam membuka apalagi mengembangkan usaha toko bangunan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain membutuhkan modal besar karena harga bahan bangunan relatif mahal, kamu juga perlu melakukan survey serta mencari pemasok yang terpercaya.
Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke bidang bisnis satu ini, berikut kami berikan tips memulai usaha bahan bangunan agar jualan makin sukses.
-
Cari Lokasi yang Strategis
Dalam melakukan pencarian lokasi untuk toko bangunan kamu, pastikan lokasi tersebut sesuai dengan target pasar kamu. Misalnya, jika ingin fokus ke penjualan cat rumah, maka lebih cocok bila lokasinya berada di dekat komplek perumahan. Sedangkan bila ingin menjual semen dan lain sebagainya, maka lebih cocok mencari lokasi dengan situs atau area baru yang masih berkembang.
Selain itu, pastikan bahwa lokasi tersebut memiliki akses yang baik agar dapat dilalui oleh motor, mobil, maupun truk. Catatan lainnya, cari lokasi yang memiliki halaman yang luas agar dapat difungsikan sebagai lokasi parker.
Ada begitu banyak supplier yang memasok bahan bangunan. Namun pastikan kamu memilih pemasok yang dapat bekerjasama serta mampu bernegosiasi dengan baik. Perlu diingat bahwa supplier juga harus memiliki reputasi yang baik agar kamu tidak dibuat merugi.
Lantas, bagaimana cara mencari tahu supplier tersebut terpercaya atau tidak? Kamu bisa mencarinya di internet atau bertanya langsung ke sejumlah orang yang telah memulai bisnis toko bangunan lebih dulu.
Ingat, salah memilih supplier tidak hanya merugikan toko kamu, tapi konsumen juga akan ikut merasakan dampaknya.
-
Sediakan Bahan Bangunan yang Lengkap
Tips selanjutnya adalah memilih bahan bangunan apa saja yang ingin dijual di toko. Supaya menarik pelanggan, sebaiknya sediakan bahan bangunan yang lengkap. Mulai dari semen, batu bata, besi, pasir, cat, keramik, kaca, dan lain sebagainya.
Jadikan toko bangunan kamu sebagai one stop solution agar memudahkan konsumen saat berbelanja sehingga mereka tidak perlu pindah ke lain toko untuk mencari bahan lainnya. Jika toko kamu lengkap, konsumen juga akan selalu mengingat toko kamu ketika mereka hendak membeli material bangunan.
-
Jujur Soal Kualitas Barang
Tak bisa dimungkiri bahwa setiap bahan bangunan memiliki kualitas yang berbeda. Dalam satu merk saja, terkadang kualitas bahan dibedakan menjadi beberapa level. Untuk itulah, kamu harus selalu jujur kepada pelanggan mengenai kualitas masing-masing barang.
Apabila kualitasnya kurang baik, maka katakan hal sejujurnya kepada pelanggan. Biarkan pelanggan untuk memilih kualitas barang yang mereka inginkan.
-
Berikan Harga yang Bersaing
Setiap toko bangunan pasti memiliki perbedaan dari segi harga meski tidak berbeda jauh. Nah, dikarenakan bahan-bahan bangunan harganya relatif mahal, kamu harus membanderol harga yang lebih murah agar pelanggan datang ke toko kamu.
Gali Inovasi agar Toko Bangunan Kamu Bisa Memenangkan Persaingan Usaha
Persaingan dalam suatu bisnis memang bukanlah hal yang baru. Terlebih bagi usaha bahan bangunan yang persaingannya bisa dibilang sangat ketat. Bayangkan saja, dalam satu wilayah bisa ada dua toko bangunan dengan jarak tak sampai 1 km.
Hal inilah yang menuntut para pemilik usaha di bidang ini harus memikirkan strategi yang tepat dalam memasarkan produknya agar dapat memenangkan persaingan bisnis. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisnis kamu terlihat menonjol adalah dengan memasuki dunia bisnis digital.
Jangan hanya terpaku pada penjualan offline saja, cobalah untuk mulai berjualan secara online demi meraih pasar yang lebih luas. Ini dia tipsnya bagi pemilik usaha toko bangunan yang ingin berjualan secara daring.
Jika ingin mencoba peruntungan dengan berjualan secara online, mulailah dengan membuat website yang menampilkan katalog bahan bangunan yang toko kamu jual. Pastikan kamu membuat website yang dapat memudahkan pelanggan dalam mencari bahan bangunan yang mereka ingin beli.
Website yang dibuat harus yang user friendly dengan pilihan kategori pencarian yang lengkap. Selain itu, permudah pembayaran pelanggan dengan menyederhanakan sistem pembayaran saat pelanggan hendak check out belanjaan di toko kamu.
Dalam membuat website toko bangunan, kamu bisa mengandalkan jasa pengelolaan website toko online seperti LummoSHOP. LummoSHOP akan membantu kamu dalam mengelola sebuah situs penjualan online, mulai dari pembuatan websitenya hingga pengaturan website itu sendiri.
Dengan begitu, kamu bisa fokus terhadap pengembangan bisnis karena website toko kamu bakal terkelola dengan baik.
Tidak lengkap rasanya jika sudah memiliki website toko sendiri tapi tidak memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi. Untuk itu, lakukan promosi di media sosial agar semakin banyak orang yang mengetahui toko bangunan kamu.
Buatlah konten semenarik mungkin, seperti konten grand opening serta konten berisi promo potongan harga dan sebagainya.
Dalam melakukan penjualan online, penting untuk memerhatikan customer experience agar toko kamu semakin dipercaya. Customer experience adalah pengalaman pelanggan saat belanja di toko kamu.
Penilaian inilah yang bisa meningkatkan nilai suatu produk maupun jasa. Oleh karenanya, bangunlah customer experience dengan memerhatikan kebutuhan konsumen serta jujur kepada pelanggan terkait kekurangan produk yang toko kamu miliki.
Perkiraan Rincian Modal Usaha Toko Bangunan
Berikut perkiraan modal yang perlu kamu siapkan untuk membuka usaha bahan bangunan.
Perlengkapan yang Kamu Butuhkan
- Mobil pick up untuk mengantar barang = Rp100.000.000
- Bahan bangunan yang akan dijual = Rp200.000.000
- Etalase = Rp2.000.000
- Lemari kayu = Rp2.000.000
Total Rp304.000.000
Biaya Operasional
- Gaji karyawan (3 orang) = Rp7.500.000 (@Rp2.500.000 per orang)
- Listrik dan air = Rp500.000
- Sewa tempat = Rp1.670.000 (per bulan)
Total Rp9.670.000
Keuntungan yang Akan Usaha Toko Bangunan Peroleh
Jika omzet per hari kamu berkisar 10 – 30% dengan perputaran uang per bulannya mencapai Rp200.000.000, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan adalah sebagai berikut:
– Keuntungan kotor per bulan: Rp200.000.000 x 20% (rata-rata dari 10 dan 30%) = Rp40.000.000
– Keuntungan bersih per bulan: Rp40.000.000 – Rp9.670.000 = Rp30.330.000
Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.
Itu dia informasi mengenai usaha toko bangunan serta tips untuk memulai usahanya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan kamu bisa menjalani bisnis dengan sukses!