Tak seperti Marketplace, LummoSHOP akan mengajak bisnismu berkembang lebih jauh dan jadi pusat perhatian buat konsumen .
Cek tips menarik untuk jadikan bisnis kamu yang terdepan di bawah ini!
Bingung mulai dari mana? Lihat tips-tips terbaik untuk kembangkan bisnis kamu berdasarkan kategori di bawah.
Salah satu fitur terbaru yang kami hadirkan untuk mempermudah kamu dalam berjualan online menggunakan website toko online pribadi yang dibuat pakai LummoSHOP adalah fitur variasi. Sekarang kamu bisa menambahkan variasi produk dalam satu item produk di katalog kamu.
Dengan adanya fitur ini kamu tidak perlu lagi untuk unggah satu produk yang sama berkali-kali karena memiliki jenis warna, ukuran, bahan, atau jenis variasi lainnya yang berbeda. Kamu tinggal menambahkan pilihan variasi tersebut dalam satu item produk tersebut.
Caranya mudah banget!
Nah, itu lah cara untuk mengatur variasi produk di katalog toko kamu. Kamu juga bisa menambahkan variasi pada produk yang sudah kamu unggal sebelumnya ke katalog kamu. Tinggal klik item produk yang ingin kamu tambahkan variasi lalu ikuti langkah nomor 3-8 di atas.
Dengan menambahkan variasi produk maka katalog kamu akan semakin menarik dan juga semakin memudahkan calon pembeli dalam berbelanja di toko kamu. Coba aja jualan pakai LummoSHOP, pasti makin mudah!
Tanggal peluncuran produk baru sudah ditentukan, tapi kok belum sreg ya namanya? Kalau dinamakan “jus mangga campur susu” saja, apa bedanya dengan jus mangga lain?
Di zaman yang sudah ramai dengan berbagai macam produk, bukan tidak mungkin kalau produkmu bukan satu-satunya yang ada di pasaran. Kamu harus berpikir untuk menjadikan produkmu terlihat spesial, beda dari yang lain, seakan produkmu adalah yang pertama di dunia. Tapi bagaimana caranya ya?
Tunjukkan Sisi Unik atau Ciptakan Rasa Penasaran
Susu apa yang dicampur dengan jus mangga buatanmu? Sapi kah? Almond kah?
Mangga manis atau asam yang dipakai? Apakah bisa ditambah topping?
Walaupun terlihat cukup sederhana, hal-hal ini bisa menjadikan produkmu unik. Kamu bisa menyertakan keunikan produkmu pada nama produk.
Cara lain membuat nama yang unik dan catchy sehingga calon pembeli penasaran untuk mencobanya. Kamu bisa mencoba membuat kata yang benar-benar baru atau menggabungkan dua kata biasa untuk membentuk kata baru, misalnya Mangomond (Mango-Almond).
Hubungkan dengan Nama dan Image Merek
Satu saja nama produk yang melenceng, nama dan image brand yang sudah dibangun sejak lama bisa berubah seketika. Salah satu perusahaan yang berhasil membangun image brand dengan nama-nama produknya adalah Kopi Kenangan. Coba lihat menu Kopi Kenangan di bawah ini.
Dalam penamaan produk-produknya, Kopi Kenangan konsisten dengan nama dan image merek, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan rindu dan patah hati. Selain itu, nama-nama tersebut tidak bisa ditemukan di tempat lain sehingga ketika kita mendengar “Kopi Kenangan Mantan”, kita pasti bisa langsung tahu bahwa yang disebut adalah salah satu produk Kopi Kenangan.
Pastikan Nama Produk Mudah Diucapkan
Hindari pemilihan nama yang sulit untuk diucapkan, seperti bahasa asing yang tidak umum. Selain orang-orang bisa mudah lupa dengan namanya, nama produk yang sulit diucapkan juga menimbulkan rasa takut pada calon pembeli untuk memesan produk tersebut. Orang-orang takut malu karena cara pengucapannya salah, akhirnya produk tersebut dihindari dan jarang ada yang memilih.
Layaknya memilih nama merek, memilih nama produk juga butuh ketelitian dan berbagai pertimbangan. Jika kamu sudah menemukan nama produk yang dirasa tepat, cobalah meminta masukan dari kerabat yang merupakan target pasarmu sehingga kamu bisa mendapat bayangan apakah nama ini bisa membawa penjualan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Menganalisa performa suatu produk seringkali terdengar sederhana. Namun, pada praktiknya sebetulnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisa performa suatu produk. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menganalisa performa produk:
Jumlah Penjualan
Bisa dikatakan ini adalah matriks paling sederhana dan paling umum digunakan dalam mengukur performa suatu produk. Sayangnya banyak penjual yang melihat ini sebagai satu-satunya faktor penentu nilai performa suatu produk. Padahal ada faktor lain yang juga perlu diukur karena penjualan hanya menunjukkan seberapa besar ketertarikan pasar pada suatu produk.
Tingkat Kepuasan
Faktor yang satu ini memang terkesan sulit untuk diukur atau dinilai. Cara paling sederhananya adalah dengan melakukan survey kepuasan pelanggan melalui angket. Lewat jawaban yang pelanggan berikan umumnya dapat memberi gambaran pendapat mereka setelah membeli dan menggunakan produk tersebut.
Tingkat kepuasan juga dapat dilihat dari ulasan dan penilaian yang diberikan pada halaman toko online atau pada akun media sosial pribadi pelanggan. Dari sana akan jauh lebih mudah untuk kamu menilai apakah produk tersebut memiliki performa yang baik atau tidak. Karena penjualan saja tidak cukup. Jika produkmu tidak memberikan kepuasan yang baik maka akan memperkecil kemungkinan pelanggan untuk melakukan pemesanan kembali.
Jumlah Pemesanan Kembali
Yang dilihat pada bagian ini adalah seberapa banyak seorang pelanggan melakukan pemesanan kembali pada produk tersebut. Hal ini sebetulnya perlu dilihat dari dua sisi. Sisi pertama adalah bahwa pemesanan kembali dilakukan karena pelanggan merasa puas dengan produk tersebut. Di sisi lainnya, bisa juga terjadi pemesanan kembali karena kualitas produk tidak baik sehingga mudah rusak yang pada akhirnya membuat pelanggan harus berulang kali memesan produk yang sama.
Di LummoSHOP kamu bisa mendapatkan beberapa data ini dengan mudah. Data penjualan keseluruhan tercatat rapih di dalam aplikasi dan dapat diakses kapan saja di mana saja.
Memangnya produk di website toko online perlu diatur sedemikian rupa? Jawabannya, tentu perlu. Pengaturan produk memiliki strateginya sendiri. Ini dapat berpengaruh pada tingkat pembelian suatu produk di toko kamu yang pastinya bisa lebih menguntungkan kamu sebagai penjual.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Atur Produk Secara Horizontal
Kebiasaan orang saat browsing atau membaca (terutama melalui HP) adalah membaca ke satu arah (atas atau bawah). Maka dari itu tampilan produk horizontal akan membawa calon pembeli terus merasa ingin menelusuri toko sampai bagian terbawah. Secara tidak langsung ini juga membuat toko kamu terlihat memiliki lebih banyak produk. Untungnya tampilan website toko online kamu yang dibuat dengan LummoSHOP didesain seperti ini, bukan vertikal.
2. Tempat Teratas = Tempat Paling Premium
Kamu pasti punya kan produk-produk yang ingin kamu utamakan seperti produk yang paling banyak dicari calon pembeli atau pun produk yang margin keuntungannya paling besar sehingga memberi keuntungan maksimal untuk kamu. Nah, tempatkan produk-produk tersebut pada posisi paling atas di daftar produkmu. Umumnya calon pembeli ingin berbelanja dengan cepat maka menemukan produk yang paling di cari pada bagian atas adalah sebua kebahagiaan untuk mereka.
3. Gunakan Koleksi
Fitur koleksi yang ada di LummoSHOP mempermudah kamu untuk meng-highlight produk-produk terbaru, paling banyak dibeli, atau yang jumlahnya terbatas. Koleksi ini akan muncul pada bagian paling atas toko kamu sehingga dapat mendukung produk-produk di dalamnya untuk dilihat lebih banyak seperti prinsip pada poin 2.
4. Gunakan Kategori
Kategori adalah fitur penunjang yang juga sangat berguna di LummoSHOP. Tempatkan dan tetapkan produk pada kategori yang tepat untuk mempermudah calon pembeli menemukan produk. Tempatkan kategori produk yang paling banyak dicari atau paling menguntungkan untuk kamu pada bagian paling atas sesuai prinsip pada poin 2.
5. Pastikan Tampilkan Foto Produk
Produk yang tampil dengan foto produk yang jelas akan menarik perhatian calon pembeli lebih baik. Pastikan foto produk kamu memiliki pencahayaan yang pas dan diambil dari beberapa sudut pandang, serta warnanya tidak berbeda jauh dengan aslinya.
6. Pastikan Semua Informasi Dicantumkan
Buat informasi produk yang tidak terlalu panjang namun tetap menarik dan membuat orang tertarik pada produkmu. Tuliskan detail bahan, ukuran, berat, dan catatan lainnya secara singkat, padat, dan jelas.
Itulah 6 poin yang perlu kamu perhatikan dalam mengatur produk di katalogmu agar tampil lebih menarik dan dapat menarik penjualan lebih maksimal.
Ada kabar baik nih untuk kamu! Sekarang kamu bisa mendapatkan akses data pembeli pada fitur daftar pembeli. Data nomor telpon dan alamat pembeli kamu bisa tersimpan di aplikasi LummoSHOP kamu dan akan membantu kamu untuk mengatur strategi jualan online kamu dengan lebih baik lagi.
Dengan fitur ini, kamu juga bisa mnghubungi pelanggan secara langsung melalui WhatsApp dengan sekali klik untuk mengirimkan informasi promo dan juga terima pesanan langsung dari WhatsApp.
Pada fitur daftar pembeli ini, pembeli kamu akan dikategorikan ke dalam kategori berikut:
Dengan memanfaatkan fitur ini kamu jadi bisa mengetahui mana saja pembeli kamu yang baru memesan sekali, sudah menjadi pembeli setia, atau pembeli yang tidak melakukan pemesanan kembali. Kamu bisa terapkan strategi jualan seperti memberi promo pada pembeli yang kurang aktif atau memberi bonus pada pembeli setia agar mereka merasa senang. Kalau punya strategi lainnya bisa banget diterapkan juga!
Enggak hanya itu saja, kamu juga bisa menambahkan kontak pembeli kamu sendiri agar dapat terdafar di daftar pembeli kamu, lewat halaman di bawah ini:
Ini baru jualan online beneran, #CobaAja! Maksimalkan bisnis kamu dengan fitur ini sekarang juga!
"Bagaimana mengelola stok di LummoSHOP?". Nah, sekarang kamu sudah tidak perlu khawatir lagi karena di LummoSHOP kini kami memiliki fitur Manajemen Stok. Fitur ini memudahkan kamu sebagai penjual untuk mengatur stok produk yang tersedia di toko onlinemu. Kamu bisa menampilkan stok produk kepada pembeli sehingga pembeli mengetahui jumlah stok produk yang tersedia.
Dengan kehadiran manajemen stok maka tidak akan ada lagi kendala ketika pembeli memesan produk namun stoknya habis. Kamu juga harus tetap pastikan ya bahwa stok produk yang kamu tampilkan sesuai dengan ketersediaan produk kamu agar pembeli tidak kecewa.
Untuk mengatur stok, kamu bisa masuk ke halaman 'Katalog' dan klik tombol 'Inventaris' pada pojok kanan atas halaman untuk mengatur stok seluruh produk secara bersamaan. Kamu juga bisa mengatur stok per item dengan klik langsung pada produk yang ingin kamu atur stoknya
Berikut tampilan yang akan muncul. Kamu hanya perlu mengatur stoknya saja dan kemudian klik 'Update Stok' jika stok sudah sesuai dengan ketersediaan produk kamu.
Kamu juga bisa melakukan update stok per item produk dengan mengatur bagian berikut di halaman item produk kamu.
Setelah kamu melakukan update stok produk, maka tanda stok produk akan muncul pada halaman item produk kamu di katalog seperti ini.
Dengan begini maka akan lebih mudah untuk calon pembeli menemukan produk kamu yang masih tersedia stoknya dan yang sudah habis. Jualan online jadi lebih mudah lagi deh pakai LummoSHOP, karena ini jualan online beneran! #CobaAja!
Salah satu hal yang sering ditanyakan pengguna LummoSHOP yang pertama kali adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan penjualan. Nah, kamu bisa mengikuti 7 poin berikut untuk berjualan lebih baik dengan LummoSHOP:
1. Share Link LummoSHOP
Ini wajib banget kamu lakukan untuk memaksimalkan penjualan kamu di LummoSHOP. Website yang kamu buat menggunakan LummoSHOP adalah website toko online pribadi sehingga membutuhkan promosi. Website kamu tidak akan ditemukan calon pembeli jika tidak dipromosikan. Share link toko kamu via media sosial seperti Instagram, Facebook, Instagram, TikTok, serta Whatsapp. Jangan lupa letakkan link pada bio profil media sosial toko kamu dan profil Google My Business.
2. Buat Promo Diskon
Promo diskon ini tidak harus dilakukan tapi dibutuhkan untuk toko yang baru pertama kali buka atau pertama kali berjualan. Ini jadi cara untuk menarik calon pembeli mencoba dan merasakan dulu kelebihan produk yang kamu tawarkan. Kalau mereka sudah coba dan suka sama produknya, kemungkinan mereka jadi pelanggan tetap bakal lebih terbuka.
Bikin promo diskon di LummoSHOP gampang banget! Tinggal masuk ke halaman marketing dan klik tab "Buat Promo". Pilih produk mana yang mau kamu berikan diskon, isi nominal diskon, atur masa berlakunya, dan terbitin banner promosinya deh. Jangan lupa share informasi promonya via Whatsapp dan social media kamu!
3. Bangun Konten di Media Sosial dengan Baik
Entah di Instagram, Facebook, TikTok dan lainnya, bangun social media dengan nama brand kamu dan pastikan kamu share konten yang menarik setiap harinya. Minimal satu konten per hari dan ingat kontennya harus bermanfaat, jangan terus menerus jualan. Kamu sendiri enggak suka kan follow akun yang isinya terus-terusan promosi? Post konten yang gak melulu soal produk kamu. Bisa bikin konten yang menarik, menghibur, atau mengedukasi.
4. Join Komunitas
Cari komunitas yang sesuai sama produk kamu. Kamu bisa gabung dengan komunitas di Facebook seperti ini atau join komunitas di tempat lainnya. Tapi pastikan kamu join komunitas dengan mindset ingin mendapat info dan ingin berbagi juga. Jadi bagian dari obrolan di komunitas tersebut, bukan sekadar join lalu ujung-ujungnya cuma post link toko setiap hari alias spamming.
5. Gunakan Iklan Berbayar
Nah, startegi ini bisa kamu jalankan melalui Facebook, Google, dan Instagram. Kamu bisa tetapkan siapa target audiens untuk iklan kamu, apa gendernya, ketertarikannya dalam bidang apa, usianya berapa, dan mereka tinggal di kota mana.
6. Gunakan Influencer!
Influencer adalah sosok yang memiliki pengikut setia atau fans di social media. Kamu bisa gunakan nano influencer atau micro influencer jika ingin meraih kepercayaan calon pembeli. Karena mereka biasanya lebih dipercaya. Sementara kalau tujuan marketing kamu adalah awareness atau sekadar ingin publik tau ada produk kamu, kamu bisa gunakan macro influencer. Mereka memiliki lebih banyak jangkauan audiens tapi cenderung lebih tidak dipercaya. Pastikan kamu cari influencer yang sesuai dengan produk dan brand kamu, sesuai dengan target audiens dan target market kamu, dan mampu mengomunikasikan produkmu dengan baik.
7. Pastikan Kamu Jadi Bagian dari Lingkungan Sekitarmu
Kamu bisa join komunitas lokal di sekitar tempat bisnis kamu atau event-event offline maupun online. Entah kamu berpartisipasi sebagai tenant pameran, mensponsori satu acara, atau bangun partnership dengan mereka untuk buat program khusus, cara ini bisa dilakukan untuk memperluas jangkauan toko dan produk kamu.
Nah, itu semua cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan order pertama kamu dalam 10 hari pertama. Caranya banyak dan mudah, yang terpenting kamu konsisten melakukannya dan menggunakan strategi untuk terus mengembangkan pelanggan kamu. Jadi, jangan santai-santai kalau sudah buka toko. Namanya juga usaha, ya harus ada usahanya untuk dapat pelanggan.
Kemudahan dalam bertransaksi merupakan salah satu faktor yang dilihat oleh calon pembeli dalam berbelanja online. Dengan memberikan pada calon pembeli pastinya akan berdampak pada tingkat kepuasan yang tentunya berpengaruh juga pada jumlah konversi penjualan.
LummoSHOP menyediakan fitur link pembayaran yang dapat dibuat oleh penjual secara gratis. Lalu, kenapa sih harus memiliki link pembayaran di LummoSHOP?
1. Pembayaran Jadi Lebih Mudah
Dengan link pembayaran, pembeli hanya perlu mengklik link tersebut dan menyalin nomor rekening pembayaran yang tertera atau scan QR code untuk pembayaran menggunakan e-wallet. Link pembayaran ini juga memungkinkan kamu menerima metode pembayaran bayar di tempat / cash on delivery (COD).
2. Pembayaran Tidak Terkena Biaya Admin
Tidak ada biaya admin yang dikenakan untuk transfer antar bank dengan link pembayaran ini. Pastinya ini sangat menguntungkan untuk pembeli.
3. Fitur Pembayaran Lengkap
Link pembayaran memungkinkan pembeli transfer dana dari bank manapun atau e-wallet OVO, Dana, LinkAja, ShopeePay dan QRis tanpa terbatas dengan pilihan rekening tujuan yang tersedia seperti di marketplace.
4. Terverifikasi Bank Indonesia
Transaksi ini dijamin aman karena sudah terverifikasi oleh Bank Indonesia. Link pembayaran ini difasilitasi oleh partner kami Xendit Indonesia.
5. Pembayaran Langsung Masuk Ke Rekening Penjual
Ini yang membedakan pembayaran di LummoSHOP dan di marketplace. Umumnya jika berjualan di marketplace dana akan masuk ke rekening bersama terlebih dahulu dan melalui proses. Sementara, dengan link pembayaran LummoSHOP, dana yang ditransfer akan langsung masuk ke rekening penjual.
Nah, untung banget kan punya link pembayaran ini?
Pengiriman pesanan menggunakan LummoSHOP kini lebih mudah dengan hadirnya beberapa partner pengiriman, salah satunya Ninja Xpress. Saat ini kamu sebagai penjual yang berjualan menggunakan aplikasi LummoSHOP dapat menyediakan opsi pengiriman dengan layanan Ninja Xpress Reguler.
Berikut detail layanan Ninja Xpress yang bisa kamu gunakan di LummoSHOP
Yuk segera aktifkan opsi pengiriman menggunakan layanan Ninja Xpress di aplikasi LummoSHOP kamu supaya semakin banyak opsi yang bisa dipilih calon pembeli. Dengan menyediakan banyak opsi maka akan semakin menarik tokomu di mata pembeli dan pastinya meningkatkan penjualan kamu. Coba aja!
Kamu enggak perlu khawatir lagi soal opsi pengiriman di LummoSHOP. Layanan Borzo Instan kini sudah terintegrasi dengan aplikasi LummoSHOP. Jadi kamu bisa menyediakan opsi pengiriman ini untuk kirim pesanan pembeli kamu.
Nah, berikut detail layanan Borzo yang bisa kamu gunakan di LummoSHOP
Yuk segera aktifkan opsi pengiriman menggunakan layanan Borzo di aplikasi LummoSHOP kamu supaya semakin banyak opsi yang bisa dipilih calon pembeli. Dengan menyediakan banyak opsi maka akan semakin menarik tokomu di mata pembeli dan pastinya meningkatkan penjualan kamu!
LummoSHOP bekerjasama dengan Grab untuk menyediakan layanan pengiriman menggunakan GrabExpress. Nah, jadi semakin banyak pilihan jasa kurir pengiriman di LummoSHOP dan produk kamu bisa sampai lebih cepat.
Nah, berikut detil layanan GrabExpress yang tersedia di LummoSHOP:
Tipe Layanan:
1. Instan
2. Same Day
Yang harus diperhatikan saat menggunakan layanan GrabExpress:
Nah, itu semua hal yang perlu kamu ketahui dari layanan GrabExpress di aplikasi LummoSHOP. Segera aktifkan sekarang!
Semakin banyak opsi pengiriman di LummoSHOP, salah satunya dengan Paxel. Tersedia dua opsi layanan Paxel yang ada di LummoSHOP saat ini yakni Instan dan Express (Same Day). Paxel terafiliasi dengan layanan pengiriman Gosend untuk opsi pengiriman Instan.
Nah, berikut detail layanan Paxel yang bisa kamu gunakan di LummoSHOP
Yuk segera aktifkan opsi pengiriman menggunakan layanan Paxel di aplikasi LummoSHOP kamu supaya semakin banyak opsi yang bisa dipilih calon pembeli. Dengan menyediakan banyak opsi maka akan semakin menarik tokomu di mata pembeli dan pastinya meningkatkan penjualan kamu. Coba aja!
Berbagai permasalahan lingkungan yang muncul saat ini membuat masyarakat lebih berhati-hati terhadap habit konsumsi mereka. Tidak sedikit orang yang rela membayar lebih untuk produk yang lebih ramah lingkungan (Inggris: eco-friendly), hingga akhirnya muncul merek-merek yang menjual berbagai produk ramah lingkungan yang “dihasilkan” dari alam.
Namun ternyata produk ramah lingkungan saja tidak cukup. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan bahwa timbunan sampah secara nasional pada 2020 lalu mencapai 67.8 ton! Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap bisnis memiliki rasa tanggung jawab dan berkontribusi untuk mengurangi angka tersebut. Selain menjual produk ramah lingkungan, ada baiknya pebisnis juga menggunakan kemasan produk maupun kemasan pengiriman yang minim dampak buruk bagi keberlangsungan hidup.
Kemasan ramah lingkungan itu yang seperti apa?
Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang tidak (atau sedikit) menciptakan dampak buruk bagi lingkungan. Beberapa cirinya antara lain:
Bahan yang bisa digunakan untuk kemasan ramah lingkungan (eco-friendly packaging)
Walaupun rupanya seperti plastik biasa, bioplastik terbuat dari tanaman. Oleh karena itu, bioplastik mudah terurai dan hanya menyisakan sedikit jejak karbon. Bahan yang biasanya digunakan untuk membuat bioplastik antara lain jagung, pati jagung, singkong, rumput laut, tebu, ganggang, dan kacang-kacangan.
Jika kamu masih menggunakan styrofoam, sebaiknya sekarang beralih ke biofoam. Biofoam mudah terurai, didaur ulang, dan bisa dipakai berkali-kali karena dibuat dari pati dengan tambahan serat untuk memperkuat strukturnya.
Selain mudah terurai dan didaur ulang, kemasan berbahan karton, kardus, dan boks telur juga cenderung kuat. Selain itu, kemasan-kemasan ini bisa digunakan kembali oleh pembelimu. Kini di Indonesia sudah banyak produsen kemasan ramah lingkungan.
Bumi tidak bisa membaik dengan sendirinya. Kita memegang tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan demi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi dan juga generasi mendatang. Ini saatnya kita memproduksi dan mengonsumsi dengan bijak.
Pengemasan produk yang baik adalah salah satu poin utama yang harus diperhatikan ketika kita berjualan online. Dengan kemasan yang baik ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebagai penjual. Artikel ini akan memberi tahu apa saja yang bisa dihasilkan dari pengemasan produk yang baik dan bagaimana cara mengemas produk dengan baik. Mari kita mulai dengan memahami alasan mengapa harus mengemas produk dengan baik.
Packaging = Alat Komunikasi
Pengemasan produk adalah salah satu titik awal kamu menjalin komunikasi dengan pelangganmu. Pengemasan produk yang baik akan memberikan kesan bahwa kamu betul-betul menghargai pembelian tersebut dengan memastikan barang sampai kepada pembeli dalam kondisi yang sebaik mungkin.
Hal lain yang mungkin dapat dilakukan adalah bagaimana kamu dapat merancang pengalaman membuka kemasan produk yang mengesankan. Buat itu menjadi sebuah pengalaman personal yang membuat pelanggan ingat sama toko kamu. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti:
Hemat Biaya & Tingkatkan Kepercayaan
Pengemasan yang baik juga akan meminimalisir kerusakan barang saat di perjalanan. Dengan begitu maka tidak perlu keluar biaya untuk mengganti barang yang rusak. Selain itu pengemasan produk yang baik juga akan membuat pelanggan lebih percaya dengan toko kamu dan bisa saja jadi merekomendasikan tokomu ke relasi mereka. Jadi dapet marketing gratis deh.
Lantas, seperti apa pengemasan produk yang baik dan apa saja yang harus kamu lakukan? Ikuti 5 langkah pengemasan produk berikut!
1. Tentukan Kebutuhan Produk Kamu dan Pilih Kemasan Yang Tepat!
Sebuah paket yang dikirim kepada pelanggan akan melewati banyak titik perjalanan. Bisa jadi kemasan akan terbanting, dilempar, dan berbagai tindakan lainnya yang akan membuat kemasan rusak. Untuk itu penting untuk memilih kemasan yang kokoh. Untuk menentukan kebutuhan produk kamu, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
2. Bungkus Produk Secara Terpisah
Jika ada beberapa produk dalam satu kemasan, pastikan beri ganjalan agar produk tidak bergerak dalam kemasan atau mengalami gesekan terlalu banyak antara satu dengan lainnya. Untuk produk yang tidak tahan terkena air atau kotoran, gunakan plastik sebagai pembungkus.
3. Ganjalan dan isian: harus seberapa banyak?
Dalam pengemasan pastikan jangan memasukkan barang melebihi volume dan kekuatan kemasan. Ini bisa menyebabkan kemasan mudah terbuka dalam perjalanan. Pastikan juga jika memberi ganjalan jangan sampai kurang sehingga produk tetap bergerak atau terlalu banyak sehingga berlebihan.
4. Pilih Perekat Yang Tepat
Untuk merapatkan paket yang kamu kirim, pastikan gunakan selotip yang sesuai dengan kebutuhan kotak yang digunakan. Pastikan segel semua sisi yang mungkin terbuka. Jika mengirim menggunakan plastik pengiriman, umumnya sudah ada perekatnya. Pastikan kamu menggunakan strip perekat tersebut dan menyegel paket dengan benar. Sebisa mungkin jangan gunakan tali.
Seringkali banyak pebisnis yang menganggap remeh chat atau pesan yang masuk melalui DM Instagram, WhatsApp, dan fasilitas chat lainnya. Padahal, sebetulnya chat tersebut berpotensi besar untuk dikonversikan menjadi penjualan.
Kali ini, LummoSHOP punya tips dari Siauw Andreas, seorang copywriter yang pastinya sudah memiliki banya pengalaman dalam hal merangkai kata-kata yang menarik dengan tujuan pemasaran atau mendorong konversi penjualan terhadap suatu produk atau jasa.
Nah, pernahkah kamu mendengar istilah teknik double binding?
Teknik double binding merupakan salah satu teknik yang paling terkenal dalam mendorong konversi penjualan. Teknik ini menggunakan prinsip hipnosis di mana kamu bisa memberikan 2 pilihan dan apapun yang mereka pilih, hasilnya mereka tetap searah dengan keinginanmu.
Berikut contohnya:
Terlihat kan perbedaan di antara keduanya? Jika kamu menggunakan teknik double binding maka kemungkinan penjualan terjadi akan lebih besar. Pastinya dengan cara ini penjualan kamu juga dapat ditingkatkan. Mulai coba praktikkan dalam bisnismu yuk!
Ketika sudah tertarik maka timbul keinginan untuk membeli atau yang disebut desire to buy. Nah yang terakhir adalah tahap action. Tahapan paling penting dimana ini biasanya terjadi pada saat calon pembeli melakukan chat dengan penjual atau customer service untuk mengetahui lebih dalam tentang produk. Orang-orang yang ada di balik chat ini harus pandai memainkan kata-kata dalam menanggapi calon pembeli agar terjadi closing atau transaksi, bukan hanya sekadar tanya-jawab memberikan informasi.
Saat ini WhatsApp sudah sangat berkembang. Tidak lagi hanya sebagai aplikasi chat biasa, namun ada potensi lebih dari salah satu fiturnya yang dapat membantu kamu dalam memasarkan produk secara online. WhatsApp tidak lagi sekadar menjadi menjadi tempat tanya jawab antara penjual dan pembeli atau melakukan konfirmasi transaksi namun memiliki potensi sebagai kanal promosi yang menjanjikan.
Fitur promosi online yang dimaksud adalah WhatsApp status. Fitur ini dapat menjadi salah satu kanal promosi yang memangkas biaya promosi online produk, toko, atau brand kamu loh. Hal ini dikarenakan saat ini biaya promosi online semakin tinggi serta algoritma dari media sosial yang semakin rumit untuk dipahami dan ditaklukan.
Nah, dalam artikel kali ini kamu dapat menemukan cara-cara efektif yang wajib kamu pahami dan lakukan untuk lebih sukses memanfaatkan fitur WhatsApp status sebagai kanal promosi kamu. Simak poin-poin berikut ya:
Salah satu kesalahan orang-orang yang berjualan adalah tidak memiliki nomor khusus yang digunakan untuk berjualan. Ada baiknya kamu menggunakan nomor khusus sehingga kontak yang ada di WhatsApp kamu tidak tercampur dengan nomor kontak lainnya yang sifatnya lebih pada hubungan personal, bukan terkait bisnis.
Dengan memiliki nomor khusus yang ditujukan untuk bisnis, maka akun WhatsApp yang kamu punya juga dapat difokuskan untuk memaksimalkan fungsi bisnisnya dengan menggunakan WhatsApp Business. Salah satu opsi layanan yang disediakan WhatsApp ini memiliki fitur-fitur lebih lengkap untuk menunjang bisnis kamu. Dengan WhatsApp Business kamu bisa gunakan fitur seperti meletakkan alamat toko, jam operasional chat, serta membuat pesan otomatis ketika ada yang menghubungi atau menanyakan sesuatu melalui WhatsApp tersebut.
Prinsipnya sama dengan akun media sosial seperti Instagram, TikTok, dan lainnya. Agar produk yang kamu jual memiliki nilai lebih di mata pelanggan dan pelanggan mau untuk menyimpan nomor kontak WhatsApp kamu di HP mereka, maka usahakan jangan melakukan promosi secara terus menerus. Jika kamu post konten promosi terus menerus maka pelanggan kamu akan jengah dan hapus kontak kamu dari HP mereka. Promosi jadi tidak bisa dilakukan.
Kamu bisa post konten-konten yang lebih bersifat edukasi atau hiburan yang masih terkait dengan bidang usaha kamu agar orang yang menyimpan nomor kamu melihat nilai manfaatnya. Selingi dengan konten promosi agar mereka tertarik untuk membeli produkmu.
Yang paling penting harus diperhatikan juga adalah buat konten kamu sevariatif mungkin seperti menggunakan foto atau video. Pastikan juga foto dan video yang kamu upload memiliki kualitas gambar yang baik dan sesuai dimensinya dengan WhatsApp status.
Seringkali promosi yang dilakukan di WhatsApp status hanya menggunakan gambar atau foto produk saja tanpa mengkomunikasikan call to action dan kalimat promosi yang menarik. Susun kalimat sedemikian rupa dan buat kalimat tersebut relevan dengan target pasar kamu.
Selain itu, kamu juga bisa membuat seri konten yang menarik berupa storytelling mengenai bisnis atau produk yang kamu buat sehingga audiens menjadi lebih tahu mengenai cerita di balik bisnis kamu. Bisa juga kamu buat studi kasus dan bagaimana produk kamu hadir sebagai solusi atas kasus tersebut.
Banyak penjual biasanya hanya membuat promo, promo, dan promo tanpa menerapkan teknik closing yang dapat meningkatkan penjualan dari promosi yang mereka lakukan. Prinsip yang bisa kamu lakukan sama seperti yang bisa dilakukan di media sosial.
Dalam dunia marketing ada suatu teknik yang dinamakan AIDA yakni Awareness, Desire, Interes, dan Action. Kamu bisa terapkan itu dari komunikasi konten kamu dengan perlahan membangun awareness melalui update berkala dan teaser yang membuat orang penasaran akan produk kamu. Bangun interest dengan cerita dan tampilkan proses di balik layar agar mereka semakin tertarik dengan produk kamu.
Google My Business adalah salah satu layanan Google yang bisa membantu tokomu tampil di Google dan lebih mudah ditemukan. Berikut yang bisa kamu manfaatkan dari Google My Business:
Berkacalah pada hubunganmu dengan sahabatmu. Walaupun kalian tidak sama persis, pasti ada hal menyatukan kalian, bukan? Entah itu pemikiran, selera humor, atau hobi. Sebagai pebisnis, penting bagi kamu untuk berusaha menjadi “teman” yang dapat diandalkan, bukan sekadar pebisnis yang mencari untung. Namun seperti hubungan pada umumnya, untuk membangun hubungan yang kokoh dengan pembeli, diperlukan investasi waktu untuk mempelajari perilaku dan kepribadian mereka.
Ciptakan Rasa Nyaman
Agar bisa menjadi pilihan pertama pembeli, kamu perlu menjadi “teman” yang membuat mereka nyaman. Sesuaikan gaya dan cara komunikasimu dengan pembeli melalui interaksi dan kebiasaan mereka.
Apakah gaya bicara mereka formal atau lebih santai? Mereka lebih suka dipanggil “Kak”, nama, atau panggilan khusus? Lewat mana biasanya mereka mengontak kamu: kolom komentar Instagram, Whatsapp chat, atau e-mail?
Hindari menggunakan template chat. Selain karena menjawab menggunakan template chat terkesan kaku, terkadang jawabannya tidak relevan dengan pertanyaan pembeli. Percakapan jadi terasa tidak natural dan unsur kemanusiaan yang menghubungkan pembeli dengan penjual bisa hilang.
Buat Pembeli Merasa Spesial
Beri ucapan terima kasih pada pembeli untuk setiap pembelian. Bisa berupa kartu yang dimasukkan dalam kemasan, e-mail, atau chat. Namun, ucapan terima kasih tidak harus selalu berbentuk kata-kata, bisa juga berupa produk bonus dalam ukuran kecil atau voucher diskon untuk pembeli setia.
Jadilah Pendengar yang Baik
Mendengar pujian dan review bagus memang menyenangkan, tapi jangan menutup telinga terhadap komentar buruk. Ketika ada seorang pembeli yang menghubungi untuk menyampaikan keluhan, harapan mereka adalah untuk didengar. Berdialog lah mengenai permasalahan dan perbaikan yang mereka harapkan, tunjukkan bahwa kamu peduli dan segera beri solusi.
Selain itu, minta lah feedback setiap akhir proses belanja: apa yang mereka sukai dari berbelanja di tokomu? Apa yang perlu diubah dan dipertahankan? Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada? Selain mendapatkan masukan untuk memajukan bisnismu, image bahwa bisnismu benar-benar peduli dan mendengarkan akan terbentuk. Hasilnya, kepercayaan pembeli akan meningkat dan menjadi pembeli yang lebih loyal, bahkan secara sukarela merekomendasikan bisnismu pada kerabat mereka.
Jika kamu ingin meningkatkan brand engagement, berfokuslah pada hubunganmu dengan pembeli. Hubungan yang “personal” dengan pembeli juga akan membantumu memahami kebutuhan mereka, yang bisa kamu jadikan fondasi dalam mengembangkan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi.
Menentukan influencer yang tepat untuk bisnismu sangatlah penting dalam menjalankan sebuah campaign atau strategi promosi. Banyak pebisnis yang merasa influencer marketing memakan dana yang sangat besar dan tidak sebanding dengan dampak yang dihasilkan. Padahal seringkali hal itu terjadi karena kesalahan dalam pemilihan influencer yang tidak sejalan dengan kebutuhan brand.
Untuk itu, simak 4 hal yang harus diperhatikan dalam memilih influencer untuk mempromosikan produk atau bisnismu:
1) Konten dan Diskusi Yang Terjadi di Dalamnya
Sebelum melihat pada jumlah followers, hal yang sering luput dalam perhatian adalah kualitas dari konten itu sendiri. Amati setiap konten yang ia bagikan di seluruh social media yang ia miliki. Apakah jenis konten dan pesan yang ia sampaikan kepada audiensnya sejalan dengan brand kamu? Apakah konten mereka bisa memicu perbincangan? Jika iya, perbincangan seperti apa yang dihasilkan dan apakah sang influencer terlibat di dalamnya atau merespon itu? Dari sana kamu bisa mengetahui apakah influencer tersebut memiliki value yang sama dengan brandmu.
2) Kredibilitas Dalam Bidangnya
Amati konten, komentar, dan diskusi yang terjadi pada konten yang influencer tersebut bagikan. Dari sana kamu bisa mengetahui apakah influencer tersebut cocok dengan topik campaign atau produk yang akan mereka iklankan. Apakah mereka betul-betul memahami atau menguasai topik tersebut dan mampu menyampaikannya dengan baik.
3) Daftar Followers dan Following
Ingat, followers banyak belum tentu betul-betul menunjukkan kualitas seorang influencer. Kalau kamu buka daftar followers mereka dan yang banyak adalah fake account atau akun-akun yang tidak aktif, maka bisa jadi followers tersebut mereka beli. Kalaupun mereka tidak membelinya, ini juga tetap merugikan karena artinya kamu tidak bisa berekspektasi mendapatkan impact sebesar jumlah followers tersebut. Amati juga daftar orang yang mereka follow apakah sesuai dengan referensi brand atau topik yang kamu ingin mereka sampaikan. Jika sesuai maka itu bisa jadi tanda bahwa kalian memiliki minat yang sama.
4) Relevansi dan Karakteristik Audiens
Kamu juga bisa amati apakah hal yang dibagikan oleh influencer tersebut relevan dengan kebutuhan audiensnya. Ini umumnya dapat dilihat dari jenis komentar yang ada di postnya dan jumlah engagement yang terjadi. Kamu juga bisa melihat dampak seperti apa yang ia hasilkan dari kontennya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah ketika menemukan post influencer yang selalu memiliki jumlah komentar banyak namun kurang lebih serupa. Bisa jadi mereka terlibat dalam sebuah komunitas influencer yang mengharuskan berkomentar dalam setiap post anggotanya sehingga komentar yang diberikan tidak tulus atau tidak jujur.
Ulasan dan penilaian atau review dan rating adalah salah satu hal yang pertama dilihat oleh calon pembeli setelah ia melihat wujud produknya. Berdasarkan pada ulasan dan penilaian tersebut biasanya calon pembeli akan mempertimbangkan apakah produk tersebut layak untuk dibeli atau tidak. Artinya ini berpengaruh pada kepercayaan calon pembeli terhadap produk yang kamu tawarkan.
Menurut salah satu studi, data menunjukkan:
Penilaian dan ulasan juga dibutuhkan agar dapat mengukur apakah pelayanan dan produk yang kamu hasilkan sudah sesuai dengan ekspektasi pembeli atau belum. Selain itu, penilaian yang bersifat positif dapat memberi dampak seperti.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar mendapatkan ulasan dan penilaian dari pelangganmu? Pastinya dengan meminta customer untuk memberikan penilaian dan ulasan.
Salah satu studi mengatakan bahwa 68% calon pembeli akan memberikan penilaian dan ulasan jika diminta. Jadi dari pada menunggu, lebih baik kalau kamu menyakan apakah mereka bisa memberikan penilaian dan ulasan atas produk dan layanan tokomu.
Bagaimana cara meminta penilaian dan ulasan?
Dengan fitur penilaian dan ulasan yang ada di LummoSHOP, kamu bisa menanyakannya pada pembeli sesaat setelah produk diterima dan pesanan diselesaikan. Bisa juga beberapa hari setelahnya untuk memberi kesempatan bagi mereka untuk mencobanya terlebih dahulu.
Saat meminta ulasan, pastikan hal berikut:
Hal lain yang harus dilakukan:
Yuk segera minta ulasan dan penilaian dari produk yang sudah kamu jual ke pelangganmu jika mereka belum memberikannya!
Dahulu, berbisnis di sektor pertanian atau perkebunan mungkin adalah hal biasa ketika hasil tani yang dihasilkan hanya bisa dijual di pasar tradisional atau atau harus melalui rantai perdagangan retail seperti swalayan atau minimarket terlebih dahulu yang cukup panjang. Namun, kini banyak dari kita yang sudah terbiasa dengan konsep perdagangan langsung atau direct to consumer. Terlebih lagi dengan meningkatnya gaya hidup atau konsep konsumsi yang dinamakan farm to table, di mana semakin tinggi permintaan untuk mendapatkan produk pangan yang fresh langsung dari para petani.
Inilah yang terjadi pada bisnis pak Ginan, salah satu pengguna LummoSHOP yang sukses memasarkan ragam buah berry secara online langsung pada customer dari tempatnya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kenalan Lebih Dalam dengan Bababerry
Bababerry bermula dari bisnis keluarga yang memang memiliki perkebunan buah strawberry. Kemudian muncul ide untuk menciptakan brand tersendiri untuk dijual secara online. Target pasarnya saat itu menyasar pada orang-orang yang menyukai buah strawberry, suka membuat kue, serta yang memiliki bisnis kue atau bakery.
Salah satu mimpinya adalah untuk mengembangkan bisnis ini ke komoditas lainnya sehingga dapat menjadi supplier buah dan sayur terbesar di Kota Bandung, Jawa Barat, atau bahkan se-Indonesia.
Bagaimana LummoSHOP membantu bisnis Bababerry?
Sebelum menemukan aplikasi LummoSHOP pada November 2020, Bababerry hanya melakukan penjualan menggunakan Instagram dan Google Form. Proses ini cukup ribet dan tidak efisien mengingat calon pembeli jadi perlu menanyakan detail produk satu persatu dikarenakan tidak bisa mencantumkan daftar harga dan rekap pesanan dilakukan secara manual.
Pak Ginan sebetulnya sempat beberapa kali mencari alternatif aplikasi lainnya namun pada akhirnya tetap LummoSHOP yang dilihat dapat mengakomodasi kebutuhannya. Kini LummoSHOP menjadi kanal penjualan utama Bababerry untuk menjajakan produk strawberry, mulberry, raspberry, goldenberry, dan gramenberry. Tak hanya itu, Bababerry juga menjual pohon strawberry dan produk olahan seperti selai strawberry.
Fitur Favorit di LummoSHOP
Setelah berjualan menggunakan LummoSHOP dan menjadikannya sebagai kanal penjualan utama, pak Ginan menilai bahwa transaksi menggunakan LummoSHOP sangat simpel. Simpulan ini didapat dari pengalaman para konsumen yang berbelanja di Bababerry menggunakan LummoSHOP. Ia mengatakan bahwa transaksi di LummoSHOP sangat memangkas waktu terutama untuk memilih barang karena informasi sudah lengkap tersedia di sana. Pesanan pun menjadi lebih cepat terselesaikan karena tidka perlu ada proses tanya-tanya dan pembeli tidak terdistraksi dengan produk dari toko lainnya seperti di marketplace.
Selain informasi yang lengkap, LummoSHOP juga sudah dilengkapi fitur transaksi menggunakan link pembayaran sehingga pelanggannya bisa langsung bertransaksi di dalam platform dan mendapatkan konfirmasi pembayaran secara real time. Terlebih lagi kini LummoSHOP juga sudah bekerjasama dengan Paxel, pilihan kurir Bababerry yang dapat dipesan langsung dari aplikasi LummoSHOP. “Semua semakin terintegrasi sehingga berjualan menjadi lebih efisien” katanya. Tinggal klik, kurir siap dipesan dan barang tinggal dikirim. Saat pesanan sudah sampai otomatis notifikasi pesanan akan masuk di aplikasi dan juga WhatsApp.
---
Semoga cerita pak Ginan dan Bababerry ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk mengembangkan bisnis secara online dengan bantuan LummoSHOP. Sehingga kita bisa bersama-sama membangun ekosistem UMKM Indonesia yang lebih maju lagi dengan digitalisasi bisnis.
Kami akan infokan kamu saat ada konten baru melalui WhatsApp.
Kami selalu menyiapkan webinar yang membantu bisnismu jadi sorotal pelanggan. Langganan sekarang untuk dapat notifikasi via WhatsApp setiap ada jadwal webinar rilis!
