Menganalisa performa suatu produk seringkali terdengar sederhana. Namun, pada praktiknya sebetulnya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisa performa suatu produk. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menganalisa performa produk:
Jumlah Penjualan
Bisa dikatakan ini adalah matriks paling sederhana dan paling umum digunakan dalam mengukur performa suatu produk. Sayangnya banyak penjual yang melihat ini sebagai satu-satunya faktor penentu nilai performa suatu produk. Padahal ada faktor lain yang juga perlu diukur karena penjualan hanya menunjukkan seberapa besar ketertarikan pasar pada suatu produk.
Tingkat Kepuasan
Faktor yang satu ini memang terkesan sulit untuk diukur atau dinilai. Cara paling sederhananya adalah dengan melakukan survey kepuasan pelanggan melalui angket. Lewat jawaban yang pelanggan berikan umumnya dapat memberi gambaran pendapat mereka setelah membeli dan menggunakan produk tersebut.
Tingkat kepuasan juga dapat dilihat dari ulasan dan penilaian yang diberikan pada halaman toko online atau pada akun media sosial pribadi pelanggan. Dari sana akan jauh lebih mudah untuk kamu menilai apakah produk tersebut memiliki performa yang baik atau tidak. Karena penjualan saja tidak cukup. Jika produkmu tidak memberikan kepuasan yang baik maka akan memperkecil kemungkinan pelanggan untuk melakukan pemesanan kembali.
Jumlah Pemesanan Kembali
Yang dilihat pada bagian ini adalah seberapa banyak seorang pelanggan melakukan pemesanan kembali pada produk tersebut. Hal ini sebetulnya perlu dilihat dari dua sisi. Sisi pertama adalah bahwa pemesanan kembali dilakukan karena pelanggan merasa puas dengan produk tersebut. Di sisi lainnya, bisa juga terjadi pemesanan kembali karena kualitas produk tidak baik sehingga mudah rusak yang pada akhirnya membuat pelanggan harus berulang kali memesan produk yang sama.
Di LummoSHOP kamu bisa mendapatkan beberapa data ini dengan mudah. Data penjualan keseluruhan tercatat rapih di dalam aplikasi dan dapat diakses kapan saja di mana saja.