fbpx
Dengan bangga kami umumkan TOKKO kini jadi LummoSHOP

Packaging 101: Cara Mengemas Produk Yang Baik

LummoSHOP_produk-furniture

Pengemasan produk yang baik adalah salah satu poin utama yang harus diperhatikan ketika kita berjualan online. Dengan kemasan yang baik ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebagai penjual. Artikel ini akan memberi tahu apa saja yang bisa dihasilkan dari pengemasan produk yang baik dan bagaimana cara mengemas produk dengan baik. Mari kita mulai dengan memahami alasan mengapa harus mengemas produk dengan baik.

Packaging = Alat Komunikasi

Pengemasan produk adalah salah satu titik awal kamu menjalin komunikasi dengan pelangganmu. Pengemasan produk yang baik akan memberikan kesan bahwa kamu betul-betul menghargai pembelian tersebut dengan memastikan barang sampai kepada pembeli dalam kondisi yang sebaik mungkin. 

Hal lain yang mungkin dapat dilakukan adalah bagaimana kamu dapat merancang pengalaman membuka kemasan produk yang mengesankan. Buat itu menjadi sebuah pengalaman personal yang membuat pelanggan ingat sama toko kamu. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti:

  • Berikan elemen menarik pada kemasan pengiriman seperti stiker, tulisan, maupun pesan personal untuk pembeli
  • Gunakan desain yang menarik
  • Buat desain kemasan yang berbeda dari toko lainnya

Hemat Biaya & Tingkatkan Kepercayaan

Pengemasan yang baik juga akan meminimalisir kerusakan barang saat di perjalanan. Dengan begitu maka tidak perlu keluar biaya untuk mengganti barang yang rusak. Selain itu pengemasan produk yang baik juga akan membuat pelanggan lebih percaya dengan toko kamu dan bisa saja jadi merekomendasikan tokomu ke relasi mereka. Jadi dapet marketing gratis deh.

Lantas, seperti apa pengemasan produk yang baik dan apa saja yang harus kamu lakukan? Ikuti 5 langkah pengemasan produk berikut!

1. Tentukan Kebutuhan Produk Kamu dan Pilih Kemasan Yang Tepat!

Sebuah paket yang dikirim kepada pelanggan akan melewati banyak titik perjalanan. Bisa jadi kemasan akan terbanting, dilempar, dan berbagai tindakan lainnya yang akan membuat kemasan rusak. Untuk itu penting untuk memilih kemasan yang kokoh. Untuk menentukan kebutuhan produk kamu, pertimbangkan beberapa faktor berikut:

  • Berat Produk - semakin berat produk tentunya akan butuh kemasan yang lebih kuat, bahkan mungkin membutuhkan kemasan yang berlapis untuk membuatnya lebih kokoh.
  • Ukuran dan Bentuk Produk - Pikirkan bagaimana kondisi produk di dalam kotak kemasan. Jangan sampai produk bergerak terlalu banyak atau terbanting-banting di dalam kotak kemasan. Artinya, pastikan beri ganjalan untuk mahan pergerakan produk. 
  • Nilai Produk dan Kerapuhannya - Jika produk yang dikirim bernilai tinggi dan bersifat rapuh atau mudah rusak, tempelkan stiker “Fragile” pada kemasan. Selain itu pastikan ganjalan lebih tebal. Untuk produk yang bersifat premium pikirkan juga desain kemasannya.

2. Bungkus Produk Secara Terpisah

Jika ada beberapa produk dalam satu kemasan, pastikan beri ganjalan agar produk tidak bergerak dalam kemasan atau mengalami gesekan terlalu banyak antara satu dengan lainnya. Untuk produk yang tidak tahan terkena air atau kotoran, gunakan plastik sebagai pembungkus.

3. Ganjalan dan isian: harus seberapa banyak?

Dalam pengemasan pastikan jangan memasukkan barang melebihi volume dan kekuatan kemasan. Ini bisa menyebabkan kemasan mudah terbuka dalam perjalanan. Pastikan juga jika memberi ganjalan jangan sampai kurang sehingga produk tetap bergerak atau terlalu banyak sehingga berlebihan.

4. Pilih Perekat Yang Tepat

Untuk merapatkan paket yang kamu kirim, pastikan gunakan selotip yang sesuai dengan kebutuhan kotak yang digunakan. Pastikan segel semua sisi yang mungkin terbuka. Jika mengirim menggunakan plastik pengiriman, umumnya sudah ada perekatnya. Pastikan kamu menggunakan strip perekat tersebut dan menyegel paket dengan benar. Sebisa mungkin jangan gunakan tali.

Dapatkan Konten Terbaru

Kami akan infokan kamu saat ada konten baru melalui WhatsApp.