Tanggal peluncuran produk baru sudah ditentukan, tapi kok belum sreg ya namanya? Kalau dinamakan “jus mangga campur susu” saja, apa bedanya dengan jus mangga lain?
Di zaman yang sudah ramai dengan berbagai macam produk, bukan tidak mungkin kalau produkmu bukan satu-satunya yang ada di pasaran. Kamu harus berpikir untuk menjadikan produkmu terlihat spesial, beda dari yang lain, seakan produkmu adalah yang pertama di dunia. Tapi bagaimana caranya ya?
Tunjukkan Sisi Unik atau Ciptakan Rasa Penasaran
Susu apa yang dicampur dengan jus mangga buatanmu? Sapi kah? Almond kah?
Mangga manis atau asam yang dipakai? Apakah bisa ditambah topping?
Walaupun terlihat cukup sederhana, hal-hal ini bisa menjadikan produkmu unik. Kamu bisa menyertakan keunikan produkmu pada nama produk.
Cara lain membuat nama yang unik dan catchy sehingga calon pembeli penasaran untuk mencobanya. Kamu bisa mencoba membuat kata yang benar-benar baru atau menggabungkan dua kata biasa untuk membentuk kata baru, misalnya Mangomond (Mango-Almond).
Hubungkan dengan Nama dan Image Merek
Satu saja nama produk yang melenceng, nama dan image brand yang sudah dibangun sejak lama bisa berubah seketika. Salah satu perusahaan yang berhasil membangun image brand dengan nama-nama produknya adalah Kopi Kenangan. Coba lihat menu Kopi Kenangan di bawah ini.
Dalam penamaan produk-produknya, Kopi Kenangan konsisten dengan nama dan image merek, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan rindu dan patah hati. Selain itu, nama-nama tersebut tidak bisa ditemukan di tempat lain sehingga ketika kita mendengar “Kopi Kenangan Mantan”, kita pasti bisa langsung tahu bahwa yang disebut adalah salah satu produk Kopi Kenangan.
Pastikan Nama Produk Mudah Diucapkan
Hindari pemilihan nama yang sulit untuk diucapkan, seperti bahasa asing yang tidak umum. Selain orang-orang bisa mudah lupa dengan namanya, nama produk yang sulit diucapkan juga menimbulkan rasa takut pada calon pembeli untuk memesan produk tersebut. Orang-orang takut malu karena cara pengucapannya salah, akhirnya produk tersebut dihindari dan jarang ada yang memilih.
Layaknya memilih nama merek, memilih nama produk juga butuh ketelitian dan berbagai pertimbangan. Jika kamu sudah menemukan nama produk yang dirasa tepat, cobalah meminta masukan dari kerabat yang merupakan target pasarmu sehingga kamu bisa mendapat bayangan apakah nama ini bisa membawa penjualan yang lebih banyak dari sebelumnya.